Selasa, 12 Mei 2020

Tips Tak Usah Galau, Yuk Intip Pupuk untuk Kacang Tanah|Tanaman Buah

pupuklahan.blogspot.com --Salah satu hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah pupuk. Kalau saja pupuk untuk kacang tanah kurang cukup tersedia pada lahan tanam, maka dapat dipastikan tanaman kacang yang tinggi protein ini, kurang subur dan hasilnya rendah.

Akibat kurang unsur hara buat kacang tanah -- seperti nitrogen, phosfor, dan kalium ? Ditambah lagi tanah kurang gembur, maka tumbuhnya kerdil. Bahkan, polong kacang tanah tampak akbar-besar , tapi bijinya kecil-kecil dan ringan. Atau, kacang tanah tumbuh fertile dengan daun cukup hijau, akan tetapi jumlah polong sedikit.

Tak Usah Galau, Yuk Intip Pupuk untuk Kacang Tanah
Gambar : Pixabay/Bishnu Sarangi

Yang paling disayangkan jika kekurangan kalsium (Ca) buat flora kacang tanah, Anda tau, apa jadinya? Pembentukan ginofor, polong, & pengisian biji kacang tanah menemui ?Jalan buntu? Alias terhambat atau tidak berkembang dengan baik.

Oleh karena itu, jika Anda menanam kacang tanah, maka lahannya harus dipastikan mempunyai kesuburan yg tinggi supaya output panennya tinggi. Kalau kurang gembur & fertile, maka pupuklah lahan dengan jenis pupuk buat kacang tanah yg sempurna, menurut jenis pupuk organik, pupuk biologi, dan penggunaan pupuk kimia.

BACA JUGA : Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat

Apa pupuk yang tepat untuk tanaman familifabaceae ini?

Anda tidak usah galau apalagi bingung dengan pupuk. Sebab, artikel ini akan mencoba memberi solusi, seperti apa pupuk untuk kacang tanah, kapan waktu memupuk kacang tanah, dan bagaimana cara memupuk kacang tanah. Untuk itu, yuk kita intip dan simak penjelasannya.

1. Cek kesuburan lahan sebelum menanam kacang tanah

Sebelum memupuk huma buat budidaya kacang tanah, sebaiknya Anda cek dulu syarat tanah apakah mengandung cukup unsur hara atau kurang tersedia dalam tanah. Ini supaya dapat memastikan kesuburan huma atau buat efisiensi pemupukan nantinya.

Sebab, jika kandungan unsur hara seperti N-total kurang 1%, P-tersedia <12 ppm, dan K-tersedia <0,3 me/100 g, maka tanah tersebut perlu dipupuk dengan pupuk kimia. Umumnya, nutrisi tersebut rendah dalam tanah.

Demikian jua dengan kandungan bahan organik, kalsium, & unsur-unsur hara lainnya, perlu diuji keberadaannya sebelum menanam kacang tanah.

Anda sanggup uji tanah sendiri atau menggunakan cara meminta donasi penyuluh setempat atau instansi berwenang yg dekat menggunakan domisili Anda.

2. Taburkan pupuk sangkar sebelum memasak tanah

Kita mengerti bahwa kacang tanah menghendaki tanah yg gembur agar akar & ginofor bisa menembus tanah dan berkembang menggunakan baik menjadi polong. Untuk itu, Anda taburkan pupuk kandang, misalnya kotoran ayam atau sapi, sebelum pengolahan tanah dilakukan.

Jika struktur tanah relatif keras, Anda campurkan pupuk kandang & jerami agar tanah buat kacang tanah lebih fertile karena kaya bahan organik. Kebutuhan pupuk sangkar merupakan dua,lima -lima ton/hektar.

Apalagi tanah yang berpasir menggunakan kandungan belerang (S) rendah, aplikasi pupuk sangkar cukup membantu menyuburkan tanah & menciptakan syarat tanah mendekati pH ideal.

3. Tambahkan sedikit dolomite dalam waktu penyiapan lahan

Keberadaan unsur hara kalsium dalam huma, cukup menunjang perkembangan kacang tanah. Karena itu, pada ketika penyiapan lahan atau waktu sedang menyiapkan bedengan, tebarkan kapur pertanian seperti dolomite dengan takaran 500 ? 1000 kg/ha (tergantung ketersediaan kalsium pada tanah & pH tanah)

Kapur dolomit disebar & dicampurkan menggunakan tanah secara merata. Dolomit tepatnya diberikan 1 minggu sebelum tanam kacang tanah.

Apabila Anda memberikan dolomit sesudah tanam, boleh-boleh saja, tapi tepatnya sebelum kacang tanah masuk fase pembentukan ginofor, polong, pengisian biji. Cara aplikasinya begini, Anda untuk larikan diantara barisan tanaman , taburkan kapur dolomit, dan tutup kembali menggunakan tanah.

4. Taburkan pupuk dasar buat kacang tanah berupa pupuk kimia pada bedengan

Masih pada tahapan penyiapan huma, Anda mesti memberikan pupuk dasar sebelum menanam kacang tanah. Dalam 1 hektar lahan, berikan pupuk dasar berupa pupuk kimia, yaitu 25 kg Urea 100 kg SP-36 50 kg KCI. Jika tidak terdapat urea, Anda mampu ganti dengan pupuk ZA menggunakan dosis 50 kg/ha jikalau tanah nir bersifat asam.

BACA : 2 Manfaat Pupuk ZA Dibalik dua Kelemahannya

Aplikasikan pupuk tadi menggunakan menyebar & campur secara merata menggunakan tanah. Pupuk dasar ini telah diaplikasikan 7 hari sebelum tanam.

5. Campurkan pupuk hayati Rhizobium dengan benih

Kacang yang tinggi protein ini tentu saja dalam hidupnya membutuhkan kadar nitrogen yang tinggi. Oleh karena itu, jika Anda menanamnya pada lahan yang jarang ditanam kacang tanah, perlu diberikan pupuk hayati yang mengandung mikrobaRhizobium.

Untuk apa pupuk rizhobium? Pupuk hayati ini mengandung bakteri rhizobium yang akan bersimbiosis dengan akar kacang tanah untuk menambat N dari udara bebas. Dengan simbiosis ini, kacang tanah tidak kekurangan unsur hara N untuk pertumbuhannya.

Cara aplikasi pupuk hayati Rhizobium untuk kacang tanah adalah sebagai berikut :

  • Basahi benih kacang tanah terlebih dulu ;
  • Campurkan pupuk hayati tersebut dengan benih ;
  • Aduk-aduk sampai pupuk melekat pada semua benih secara merata ;
  • Diamkan sesaat agar kering (+/- 5 menit) ;
  • Setelah itu, baru benih ditanam.

BACA JUGA : Pupuk Hayati Adalah? Ini Jawaban Plus Contohnya

6. Berikan pupuk susulan pada umur kacang tanah 30 HST

Untuk menunjang pertumbuhan vegetatif flora kacang tanah, berikan pupuk susulan berupa pupuk urea dengan dosis 25-50 kg/ha. Tetapi, bila pertumbuhan kacang tanah relatif subur menggunakan daun-daun yang hijau, tidak perlu menaruh pupuk susulan.

Pupuk susulan buat kacang tanah diberikan dalam umur 30 hari setelah tanam (HST). Cara aplikasinya menggunakan cara menciptakan larikan pada antara dua barisan flora. Masukkan pupuk urea & tutup balik dengan tanah.

7. Semprot menggunakan pupuk daun yg mengandung unsur mikro

Selain pupuk akar, pelaksanaan pupuk daun relatif membantu pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah. Sebab, pupuk daun selain ada unsur hara makro, pula mengandung sejumlah unsur mikro yang diperlukan kacang tanah.

Pupuk daun buat kacang tanah diaplikasikan relatif dua kali, yaitu pada umur 2 minggu HST & 6 minggu HST. Cara aplikasinya dengan cara menyemprot ke semua permukaan daun terutama bagian bawah daun. Gunakan dosis pupuk daun sesuai anjuran yang tertera pada bungkus pupuk.

BACA JUGA : Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil B & D yang Tepat agar Cepat Diserap Tanaman

Itulah pupuk buat kacang tanah. Apabila Anda aplikasi nutrisi buat kacang tanah menggunakan tepat, maka pertumbuhan dan hasil panen tidak perlu diragukan, tentu fertile dan tinggi produksinya dengan polong akbar & biji berisi padat. Namun, permanen lakukan perawatan lainnya misalnya penyiangan, pengairan, & pengendalian organisme pengganggu flora (OPT).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar