pupuklahan.blogspot.com -- Jenis Pupuk Nitrogen -- Tanaman membutuhkan nitrogen relatif tinggi untuk memacu pertumbuhannya. Bahkan, memasuki fase generatif pun, tanaman masih tergantung kepada nitrogen meskipun dalam jumlah kecil.
Nah, lantaran tidak cukup tersedia pada tanah, petani perlu menaruh pupuk nitrogen agar tumbuhan nir kekurangan unsur hara esensial tadi. Bukan hanya satu jenis, akan tetapi berbagai macam pupuk nitrogen disuplai buat menunjang pertumbuhan tumbuhan.
Ilustrasi Tipe Pupuk Nitrogen |
Tipe-tipe pupuk nitrogen yang diproduksi pun bermacam kadar nitrogennya, mulai dari kadar N rendah sampai dengan kadar N tinggi.
Pupuk nitrogen
Apa saja jenis pupuk nitrogen buat flora? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penulis ingin sedikit menekankan dan memperjelas apa sebenarnya yg dimaksud dengan pupuk nitrogen.
Pupuk nitrogen adalah pupuk kimia yg mengandung unsur hara N nisbi tinggi, baik pada bentuk nitrat maupun amonium, dan adalah pupuk tunggal. Kandungan N lebih mayoritas pada pupuk ini. Dengan kata lain, pupuk nitrogen adalah asal N buat tumbuhan
BACA JUGA : Lantaran Manfaatnya, 5 Jenis Pupuk Kimia Ini Paling Dicari Petani
Kalaupun ada satu atau 2 unsur lain yg menyatu menggunakan pupuk nitrogen, itu hanyalah sebagai pengikat kimiawi atau lebih bersifat menjadi katalisator saja.
Tidak semua pupuk yg mengandung nitrogen masuk ke pada kategori pupuk nitrogen
Jadi, pupuk nitrogen berbeda dengan pupuk yang mengandung nitrogen. Pupuk yang mengandung nitrogen belum tentu pupuk nitrogen. Sebaliknya, pupuk nitrogen sudah pasti mengandung nitrogen.
Misalnya pupuk kompos dan pupuk kandang, kedua pupuk ini merupakan kelompok pupuk yang mengandung nitrogen. Tetapi, pupuk tersebut bukan jenis pupuk nitrogen karena kadar N relatif rendah dan terdapat sejumlah unsur hara esensial lain di dalamnya, baik unsur hara makro maupun mikro, dalam persentase yang rendah.
Demikian pula menggunakan pupuk NPK, pupuk majemuk ini jua tidak termasuk ke dalam golongan pupuk nitrogen walaupun terdapat N menggunakan kadar tinggi. Sebab, pupuk NPK tidak hanya menambah N, namun jua menambah unsur hara fosfor (P) dan kalium (K). Jadi, tidak khusus buat nitrogen.
Pupuk nitrogen khusus menambah unsur hara N buat tanaman
Pupuk nitrogen segaja dicari petani spesifik buat menambah unsur N ke tumbuhan baik dalam waktu sebelum tanam maupun sebagai pupuk susulan.
Makanya, bila tanaman defisiensi unsur N, maka yang dibubuhi adalah pupuk nitrogen agar cepat tersedia buat tanaman .
Kalau ternyata setelah evaluasi kesuburan tanah, yang dibutuhkan tanaman hanya unsur hara N, lalu Anda berikan pupuk NPK. Boleh-boleh saja sih, tetapi tidak tepat.
Mengapa? Terjadi pemborosan pupuk, finansial, dan mampu menyebabkan overdosis kadar P dan K sehingga berpotensi tanaman memperlihatkan gejala kelebihan.
Kasus lain, sesudah evaluasi kesuburan huma, ternyata struktur tanah keras, C-organik sangat rendah, unsur-unsur hara N,P,K dan lainnya rendah.
Maka, dalam perkara demikian, nir hanya pupuk nitrogen yang ditambahkan, tetapi perlu kombinasi jenis pupuk kimia, pupuk organik, dan bahkan jenis pupuk hayati.
BACA JUGA : Pupuk Hayati Adalah? Ini Jawaban Plus Contohnya
Anda bisa aplikasikan kombinasi jenis pupuk tunggal misalnya pupuk nitrogen, jenis pupuk fosfor, jenis pupuk kalium, dan mampu pupuk beragam NPK, dan pupuk sangkar atau kompos buat memperbaiki kesuburan tanah.
BACA JUGA : Rahasia Membuat Pupuk NPK Buah 15:20:40 Tanpa Harus Membeli
INILAH JENIS-JENIS PUPUK NITROGEN
Baik, supaya lebih kentara, berikut ini ragam pupuk yg termasuk jenis atau tipe pupuk nitrogen.
1. Pupuk Urea
Pupuk urea (Carbonyl diamide) adalah keliru satu jenis pupuk nitrogen yang telah tidak asing lagi bagi petani. Sebab, setiap isu terkini tanam tiba, pupuk urea tetap diperlukan buat menyuplai unsur hara makro N buat pertumbuhan vegetatif flora.
Kadar N dalam pupuk urea tidak perlu diragukan lagi, yaitu berkisar 45-46%. Nitrogen dari pupuk ini dilepaskan dalam bentuk nitrat (NO3) ketika diaplikasikan ke dalam tanah. Bentuk nitrat tersebut memudahkan akar tanaman menyerapnya.
Kalau Anda perhatikan pupuk urea secara seksama, maka Anda akan menemukan beberapa macam bentuk menurut pupuk nitrogen ini. Apapun bentuknya, ya permanen urea namanya dan niscaya terdapat ada nitrogen di dalamnya.
Berikut ini bentuk-bentuk berdasarkan pupuk urea dan namanya.
- Butiran halus, dikenal dengan nama urea prill
- Butiran agak kasar, sering disebut dengan urea super granule (USG)
- Bentuknya bola-bola, ini namanya urea ball fertilizer
- Padat seperti briket, makanya dikenal dengan urea briket
- Padat seperti kapsul atau tablet, petani menyebutnya dengan urea tablet
Sebetulnya, ada ‘saudaranya’ dari pupuk urea atau masuk klasifikasi pupuk amida, yaitu kalsium sinamida Ca (NH2)2. Namun, pupuk ini tidak populer di Indonesia. Pupuk nitrogen dari senyawa amida ini mampu menyumbang unsur hara N untuk tanaman. Kalsium sinamida ini cukup bagus jika diaplikasikan pada tanah-tanah yang masam.
Dua. Pupuk ZA
Model pupuk nitrogen lainnya yang juga lazim digunakan petani merupakan pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak). Pupuk nitrogen yang satu ini berbentuk kristal dengan kandungan N sebesar 21%.
Formula senyawa kimia pupuk ZA adalah (NH4)2SO4. Sehingga nitrogen yang dikonversikan untuk tanaman berbentuk amonium (NH4 +). Bentuk ini tidak mudah tercuci atau hilang di dalam tanah.
Meskipun pupuk ini memasok N dan bisa menguras kalsium dan menetralkan tanah, namun sayangnya pupuk amonium sulfat (ZA) sedikit kurang pas kalau diaplikasi dalam tanah yg relatif masam.
BACA :2 Manfaat Pupuk ZA Dibalik 2 Kelemahannya Untuk Tanaman
Sebaliknya, kalau tanah agak basa atau pH di atas 7, pupuk ZA ini relatif cantik diberikan.
Sekadar gambaran untuk Anda, ada pupuk nitrogen lain yang seperti ZA atau satu kelompok dengannya, yang mungkin petani Indonesia belum begitu bersahabat. Pupuk nitrogen yang mirip dengan ZA karena berasal dari kelompok pupuk amonium, yaitu amonium khlorida [ NH4Cl ] dengan kadar N 24-26% dan amonium phosfat [ (NH4)3PO4 ] dengan kadar N berkisar 11-20%.
3. Pupuk Kalsium Nitrat
Sumber nitrogen lainnya untuk tanaman adalah pupuk kalsium nitrat. Ragam pupuk nitrogen ini memiliki rumus kimia Ca(NO3)2. Kadar N yang ada dalam pupuk ini sebesar 15,5%.
Pupuk kalsium nitrat berbentuk butiran, rona putih, higroskopis, dan cepat larut dalam air. Selain itu, nitrogen yang dilepaskkan menurut pupuk ini pada bentuk nitrat sehingga sebagai cepat tersedia buat flora.
BACA JUGA : Segudang Manfaat Pupuk Kalsium Nitrat [Plus Waktu dan Cara Aplikasi]
Namun, pupuk kalsium nitrat kurang cocok diaplikasikan pada tanah yang basa/alkalis (pH > 7) karena ada kandungan kalsium. Jadi, kalau lahan kekurangan nitrogen dan kalsium, pupuk ini menjadi pilihan yang tepat untuk menyuburkan lahan.
Bahkan, berita baiknya, pupuk kalsium nitrat dapat mengendalikan busuk pantat butir (blossom end rot) pada tanaman cabe, tomat, dan lainnya akibat kekurangan nutrisi terutama kalsium.
Taukah Anda? Ada pupuk nitrogen yang mirip-mirip dengan kalsium nitrat, yaitu pupuk sodium nitrate atau natrium nitrat (NaNO3) dengan kadar N 16%. Masih ada lagi, yaitu pupuk potassium nitrate atau kalium nitrat (KNO3) dengan kadar N 13%. Pupuk tersebut serupa tapi tak sama, namun termasuk pupuk nitrogen dari kategori nitrat.
BACA : Apa Kegunaan Pupuk Kalium Nitrat dan Kapan Diaplikasikan?
4. Pupuk Amonium Nitrat
Pupuk amonium nitrat (AN) juga termasuk tipe pupuk nitrogen. Pupuk dengan formula kimia NH4NO3 mengandung kadar nitrogen lumayan tinggi, yaitu 33-35%. Karena itu, Pupuk nitrogen amonium nitrat merupakan sumber nitrogen untuk tanaman dan mudah diserap.
Sisi kekurangan dari pupuk AN ini adalah bersifat higroskopis & cenderung menyerap molekul air berdasarkan udara. Selain itu, pada penggunaannya, pupuk ini harus ditangani secara hati-hati lantaran sangat mudah terbakar
lima. Kalsium Amonium Nitrat
Ada lagi nih jenis pupuk nitrogen yang sekelompok dengan pupuk amonium nitrat, yaitu pupuk kalsium amonium nitrat (KAN). Pupuk ini merupakan sumber nitrogen untuk mencukupi ketersedian hara N untuk tanaman karena kandungan N-nya sebesar 26%.
Pupuk kalsium amonium nitrat ini berbentuk butiran/granular. Jika pada pasar tersedia, pupuk ini sebagai alternatif pupuk flora karena bisa diaplikasi dalam banyak sekali jenis tanah. Sebab, sifat dari pupuk KAN ini netral.
6. Pupuk Amonium Sulfat Nitrat (ASN)
Kalau tanaman butuh nitrogen, pupuk amonium sulfat nitrat (ASN) bisa jadi jawabannya. Sebab, pupuk ASN ini menyimpan kadar nitrogen di dalamnya sebesar 26%.
Pupuk ASN ini mampu menyuplai unsur hara N untuk tanaman dalam bentuk amonium (NH4 +) dan nitrat (NO3 -). Dengan bentuk demikian, pupuk ini relatif tidak mudah kehilangan N ketika diaplikasi.
Namun, misalnya halnya pupuk ZA, pupuk ASN bersifat asam karena bentuknya bersenyawa dengan unsur belerang (S). Di samping itu, pupuk ini akan mengeras jika disimpan lama sebagai akibatnya harus dihancurkan dulu bila mau diaplikasikan buat tanaman .
Urea, pupuk nitrogen yang banyak & biasa dipakai petani
Lantas, jikalau Anda perhatikan secara seksama seluruh contoh pupuk nitrogen yang tadi di atas, terlihat kentara bahwa pupuk nitrogen yang mengandung kadar N paling tinggi adalah pupuk urea (46% N).
Makanya, tidak mengherankan jikalau pupuk urea merupakan pupuk nitrogen yang biasa digunakan petani. Mereka sangat membutuhkan pupuk urea menjadi asal nitrogen primer buat flora.
Akan tetapi, yg pasti semua kelas pupuk nitrogen tadi di atas merupakan asal nitrogen menggunakan kadar N bervariasi dan terbilang nisbi tinggi.
Pupuk nitrogen tersebut memiliki kelebihannya masing-masing. Ada pupuk nitrogen yg lebih karena nir mudah tercuci pada tanah, ada berguna karena bisa menetralisir tanah, ada kelebihan lantaran bentuk N-nya nitrat dan amonium, terdapat yang sanggup diaplikasi pada tipe atau jenis tanah apa saja, dan kelebihan-kelebihan lainnya.
Itulah jenis pupuk nitrogen yang adalah pemasok primer unsur hara N buat tanaman . Nah, berdasarkan sekian poly pupuk nitrogen, Anda biasa memakai pupuk yg mana? ?? Terima kasih dan salam sukses buat Sobat seluruh yg telah berkenan hadir pada pupuklahan.Blogspot.Com.
No comments:
Post a Comment