Senin, 25 Mei 2020

Tips Manfaat Air Cucian Ikan dan Cara Aplikasinya untuk Tanaman|Tanaman Buah

Manfaat Air Cucian Ikan Untuk Tanaman – Jika selama ini, air cucian ikan mungkin tidak dimanfaatkan atau dibuang begitu saja, ya sudah karena sudah berlalu. Tapi, mulai saat ini, alangkah eloknya kalau air cucian ikan tidak dibuang lagi. Kenapa? Karena air cucian ikan sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Apa manfaat air cucian ikan untuk tanaman dan bagaimana cara aplikasinya? Yuk, lanjutkan untuk mengikuti ulasannya dalam artikel ini.

Manfaat Air Cucian Ikan dan Cara Aplikasinya untuk Tanaman
Air Cucian Ikan. Gambar : Dokpri

Air cucian ikan sumber pupuk

Air cucian ikan sebetulnya sudah dimanfaatkan oleh nenek moyang semenjak dulu kala waktu pupuk kimia belum terdapat yang mengenalnya.

Bahkan, sampai sekarang, bunda-mak tempat tinggal tangga penyuka tumbuhan, baik bunga maupun sayuran, acap kali menyiram tanaman kesayangannya itu menggunakan air bekas cucian ikan. Hasilnya? Jelas sekali tidak mencurigai. Tanaman tumbuh subur, tinggi, daun-daun hijau, berbunga, & memang produktif sekali.

Respon tumbuhan terhadap air cucian ikan

Jadi, mengapa kita masih membuang-buang air cucian ikan? Banyak petani-petani pintar telah memulai memanfaatkan asal hara organik air basuhan ikan buat menyuburkan tanaman misalnya tumbuhan tomat, cabe, selada, dan tanaman sayuran lainnya.

Setelah diaplikasikan, respon tumbuhan-tanaman itu terhadap air bilasan ikan bisa ditandai misalnya terpacunya tinggi tumbuhan, daun melebar, warna daun menghijau, dan tampak fertile serta sehat.

Sumber air cucian ikan buat nutrisi tumbuhan

Air basuhan ikan mudah diperoleh kalau ingin dimanfaatkan untuk nutrisi tanaman. Sebab, hampir setiap rumah tangga dan setiap hari,  air basuhan ikan itu tersedia.

Apakah hasil cucian ikan bandeng, tongkol, nila, kerapu, & jenis ikan lainnya, nir jadi soal. Yang penting, setelah ikan dibersihkan dan dicuci, ada air cucian ikan.

Selain sumbernya berdasarkan tempat tinggal tangga, masih ada lagi asal air cucian ikan yg jumlahnya nisbi poly. Dimana sumbernya? Industri pengolahan ikan merupakan pembuat limbah air cucian ikan yg tidak mengecewakan banyak. Selain itu, restauran atau rumah makan juga nir sedikit membentuk air cucian ikan setiap hari.

Kandungan unsur hara air cucian ikan

Kenapa air cucian ikan cukup cantik buat memupuk tanaman ? Lantaran di dalam air cucian ikan yg berwarna merah itu ternyata terdapat sejumlah unsur hara yang memang diperlukan tanaman . Unsur hara yg dimaksud terutama sekali nitrogen (N).

Mengapa N terdapat pada air cucian ikan? Karena kandungan yang paling tinggi pada ikan adalah protein. Lantaran tinggi protein, secara kimiawi, maka tinggi pula nitrogen yang terikat bersama senyawa karbon pada dalamnya. Jadi, darah yang ikut beserta air cucian ikan sudah tentu tinggi nitrogennya.

Hampir semua ikan,  kandungan proteinnya tinggi. Sebagai gambaran kandungan protein dalam 100 gram berat ikan seperti berikut ini.

  • Tenggiri, 21 gram protein
  • Kakap, 24 gram protein
  • Bawal, 18,2 gram protein
  • Bandeng, 14,8 gram protein
  • Dan protein pada jenis ikan lainnya

Selain kandungan nitrogen dalam air cucian ikan, masih ada sejumlah unsur hara lainnya seperti fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn),  seng (Zn), dan sejumlah mineral lainnya. Bahkan, dalam air cucian ikan ikut juga sejumlah vitamin seperti  vitamin A, D, B6, dan juga B12.

Semua itu, baik kandungan protein, lemak, mineral, juga vitamin, yang terbawa bersama air cucian ikan merupakan gizi krusial yg menyehatkan tanah dan menyuburkan tumbuhan.

BACA JUGA : Cara Aman Memanfaatkan Air Got untuk Memupuk & Menyiram Tanaman

Manfaat air cucian ikan buat tumbuhan

Jadi, menggunakan melihat kandungan kimia yg terdapat dalam ikan terutama air cucian ikan, benar-benar bermanfaat andai diaplikasikan buat menyuburkan berbagai jenis tanaman baik tumbuhan hias juga flora sayuran.

Walaupun secara generik sudah tergambar pada atas, beberapa manfaat air cucian ikan untuk tanaman misalnya berikut ini.

  • Menyediakan unsur hara makro dan mikro untuk tanaman
  • Sumber unsur hara nitrogen (N) untuk tanaman
  • Memacu pertumbuhan vegetatif tanaman seperti pertumbuhan batang, cabang, dan daun
  • Mempercepat waktu munculnya bunga seperti tanaman tomat, cabai, terung, tanaman hias berbunga, dan tanaman lainnya
  • Mempercepat terbentuknya buah
  • Mencegah kerontokan daun, bunga, dan buah
  • Menyehatkan tanaman
  • Memperkaya tanah dengan bahan-bahan organik
  • Meningkatkan aktivitas bakteri tanah yang menyuburkan tanaman
  • Memperbaiki sifat-sifat fisika tanah seperti meningkatkan aerasi tanah, daya simpan air lebih baik, dan juga struktur tanah yang mudah ditembusi akar tanaman.

BACA JUGA : Menyulap Limbah Darah Hewan Menjadi Tepung Darah Untuk Tingkatkan Hara Kompos

Bagaimana cara pelaksanaan air cucian ikan?

Okay, setelah melihat dasyatnya manfaat air cucian ikan untuk tanah dan tanaman, apakah air cucian dapat diaplikasikan serta-merta untuk tanaman?

Seperti dimaklumi bahwa air cucian ikan itu tinggi bahan organik & kebanyakan unsur-unsur hara (kimia) masih terikat pada senyawa organik. Selain itu, konsentrasi air cucian ikan itu beda-beda, terdapat yang tinggi & terdapat pula yg rendah tergantung proses pencucian dan pembersihan ikan.

Apabila diaplikasikan air cucian ikan yang konsentrasinya tinggi, bisa beresiko terhadap tanaman alias terganggu. Demikian jua air cucian yg belum diolah, memang rupawan bila diaplikasikan langsung, namun butuh saat pada dalam tanah hingga tanaman bisa menyerapnya.

Jadi, agar membawa pengaruh yg baik buat flora, maka ada 2 cara perlakuan air basuhan ikan sebelum memupuk tumbuhan. Apa saja & bagaimana caranya? Berikut ini dapat Sobat lihat secara lebih jelasnya

1. Encerkan air cucian ikan sebelum menyiram flora

Umumnya, air cucian ikan yg digunakan buat menyiram tumbuhan merupakan air cucian pertama. Air cucian ikan yang pertama kali sudah niscaya kental atau konsentrasinya tinggi.

Supaya aman dan memberikan output yang baik buat pertumbuhan flora, maka usahakan air cucian ikan itu diencerkan terlebih dahulu kalau terlihat warnanya sangat pekat.

Tapi, jikalau memang air cucian ikan itu warna pudar, mungkin terlalu poly air ketika ikan dicuci, sanggup saja eksklusif digunakan buat tanaman .

Ingat! Terlalu banyak air saat mencuci ikan akan menciptakan air cucian ikan sangat encer. Kalau sangat encer, sudah tentu juga kurang indah buat flora karena kandungan nutrisinya rendah.

Cara pengenceran air cucian ikan buat menyiram flora

  1. Tampung dalam baskom air cucian ikan yang pertama (biasanya, 1 kg ikan dicuci dengan 3 liter air)
  2. Tambahkan air sebanyak 4 kali volume air cucian ikan
  3. Aduk-aduk agar tercampur secara merata
  4. Siram tanaman secukupnya (+/- 200 ml per tanaman)

Tapi, perlu dicatat, terdapat kelemahan pelaksanaan air bekas cucian ikan segar buat tumbuhan. Meskipun telah diencerkan, air cucian ikan yg masih segar berpotensi mengundang hama flora misalnya tikus, semut, & hewan-hewan lain yang menyukai bau darah.

2. Fermentasikan air cucian ikan buat pupuk organik cair (POC)

Air cucian ikan yang diolah atau difermentasi sebagai pupuk organik cair (POC), telah tentu sangat rupawan buat pupuk flora.

Sebab, output fermentasi air cucian ikan telah mengandung unsur-unsur anorganik yg tersedia & segera bisa diserap flora.

Bagaimana cara memasak air cucian ikan buat POC? Berikut ini langkah-langkah fermentasi air cucian ikan.

Alat-indera :

  • Jirigen atau drum
  • Selang udara
  • Botol air mineral bekas
  • Ember

Bahan-bahan :

  • Air cucian ikan....1 liter
  • EM4....25 ml
  • Molase atau gula merah....25 gram
  • Air bersih....4 liter
  • Ragi.... 1 keping (Opsional/kalau ada)
Manfaat Air Cucian Ikan dan Cara Aplikasinya untuk Tanaman
Ilustrasi Rangkaian Fermentasi

Air Cucian Ikan.

Gambar : Dokpri

Cara menciptakan POC dari air cucian ikan

  1. Larutkan gula dengan air sampai terlarut semuanya
  2. Isi drum/jirigen dengan air cucian ikan, air bersih
  3. Masukkan gula (gula yang telah dilarutkan) dan aduk hingga semuanya terlarut
  4. Masukkan EM4 ke dalam jirigen dan aduk-aduk hingga tercampur secara merata.
  5. Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
  6. Buka jirigen selama 2-5 menit setiap hari untuk membuang gas-gas yang terbentuk. Setelah itu, tutup kembali.
  7. Fermentasi pupuk organik cair (POC) air cucian ikan selesai pada hari ke-15 dan siap untuk diaplikasikan ke tanaman

BACA JUGA : Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Basah dengan EM4 & Air Cucian Beras

Cara Aplikasi POC air cucian ikan buat tanaman

Sebelum menyiram tanaman , ambil 20-50 ml POC air cucian ikan, larutkan pada 1 liter air. Aduk-mixer agar tercampur merata. Siram tanaman sebesar 200-250 mililiter per tanaman . Cukup seminggu sekali disiram terutama pada awal pertumbuhan.

Itulah manfaat air bekas cucian ikan dan cara pelaksanaan buat tumbuhan. Dengan perlakuan atau aplikasi yg tepat akan memberikan efek yg positif terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman .

Tip

Agar nir perlu buka tutup jirigen buat membuang gas-gas yg terbentuk, pasang selang udara yg menghubungkan verbal jiriegen/drum ke botol yg berisi air.

Video Ringkasan Manfaat Air Cucian Ikan buat Tanaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar