pupuklahan.blogspot.com -- Jenis Pupuk Kimia dan Manfaatnya – Pupuk kimia, sering juga disebut dengan pupuk anorganik, merupakan jenis pupuk andalan petani. Sebab, selain tinggi kadar unsur hara dan mudah dalam aplikasinya, ternyata jenis pupuk kimia cukup banyak fungsi dan manfaatnya terhadap tanaman.
Saking butuhnya pupuk kimia, produsen pupuk pun memproduksi bermacam bentuk, tipe, dan merek pupuk untuk memenuhi permintaan konsumen. Kalau Anda cermati, aneka jenis pupuk kimia ada di pasar, mulai pupuk kimia tunggal sampai dengan pupuk majemuk.
Gambar : Dokpri |
Namun dalam praktiknya, hanya beberapa jenis saja yang digunakan petani untuk memupuk tanaman dalam jumlah yang besar. Jenis-jenis pupuk yang dimaksud, yaitu urea, ZA, SP-36, KCl, dan NPK. Permintaan kelima jenis pupuk anorganik ini cukup tinggi dan bahkan sering ‘hilang’ alias habis stok di pasar.
Lihatlah, seperti yang diberitakan Kompas.com (15/05/2019), Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana menuturkan, “Apabila dilihat berdasarkan jenis produknya, pupuk yang paling mendominasi penjualan yakni pupuk jenis urea. Penjualan pupuk urea bersubsidi mencapai 1 juta ton dan 538.737 ton urea komersil. Kemudian disusul oleh jenis SP-36, ZA, NPK dan lainnya.”
Nah, itu dia jenis-jenis pupuk kimia yang sering dipakai petani. Tinggi juga permintaannya, ya. Padahal, semua jenis pupuk kimia lain juga bagus-bagus dan bermanfaat untuk tanaman. Tetapi, mengapa 5 jenis pupuk kimia itu paling dicari?
Mengapa jenis pupuk kimia tersebut?
Kalau petani tentu punya alasan tersendiri mengapa cenderung menggunakan jenis pupuk tersebut dalam jumlah banyak dibandingkan jenis pupuk lainnya.
Bisa saja petani atau users sudah duluan kenal dan cukup familiar dengan nama pupuk kimia tersebut. Boleh juga karena petani sudah tau manfaatnya dan fungsinya untuk tanaman.
Dan, Mungkin juga petani sudah merasakan keuntungan menggunakan tipe pupuk kimia tersebut terhadap pertumbuhan dan peningkatan hasil tanaman. Dan alasan-alasan lainnya.
Biar tidak penasaran, yuk simak ulasan 5 jenis pupuk kimia ini dan apa saja manfaatnya untuk tanaman seperti berikut ini.
1. Pupuk Urea
Ketika disebut kata urea, petani sudah cukup maphum bahwa yang dimaksud itu adalah pupuk, ya pupuk urea. Jenis pupuk kimia ini cukup populer di mata petani karena sering digunakan untuk menyuplai hara nitrogen (N) baik sebelum tanam, saat tanam, dan sebagai pupuk susulan.
Pupuk urea memiliki rumus kimia seperti ini, CO(NH2)2, dengan berat molekulnya 60 gram/mol. Nama lain pupuk urea adalah diaminomethanal atau carbonyl diamide.
Karakteristik Pupuk Urea
- Kandungan nitrogen 46%
- Higroskopis (menyerap uap air dari udara)
- Mudah larut dalam air
- Mudah tercuci
- Volatile (mudah menguap ke udara)
- Warnanya umumnya putih
- Bentuknya macam-macam, ada yang curah (prill), granuler, bola-bola, kotak, briket, dan tablet
Manfaat pupuk urea
Jenis pupuk ini memiliki fungsi dan manfaat untuk tanaman karena kadar N yang ada dalam pupuk tersebut. Beberapa manfaatnya seperti berikut ini.
- Menyediakan unsur hara N untuk tanaman
- Mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman
- Membentuk zat khlorofil sehingga membuat tanaman tampak lebih hijau dan segar
- Membentuk asam amino dan diubah menjadi protein sehingga hasil panen mengandung protein yang tinggi
2. Pupuk ZA
Selain urea, petani juga sering menggunakan pupuk ZA untuk memupuk tanaman. Jenis pupuk kimia ini dapat menyediakan unsur hara N untuk tanaman. Selain N, pupuk ZA juga mengandung sulfur atau belerang (S) yang bermanfaat untuk tanaman.
Adanya N dan S dalam pupuk ZA sangat mudah ditandai dari rumus kimianya, yaitu (NH4)2SO4. Pupuk ammonium sulfat ini dikenal juga dengan nama Zwavelzure ammoniak.
Karakteristik pupuk ZA
Jenis pupuk kimia ini memiliki sifat atau ciri-cirinya seperti berikut ini.
- Kadar nitrogen (N) +/- 21%
- Kadar belerang (S) +/- 24%
- Penampilannya granul atau kristal higroskopis (menyerap molekul air)
- Memiliki warna putih
- Tidak mudah tercuci dalam tanah karena N berbentuk amonium
Manfaat pupuk ZA
Ini fungsi pupuk ZA untuk tanaman yang sulit dilupakan petani
- Menyediakan unsur hara nitrogen (N) sehingga membantu pertumbuhan tanaman
- Menjadikan tanaman tampak subur dan lebih hijau
- Meningkatkan hasil produksi tanaman
- Membuat hasil panen lebih berkualitas dengan kandungan vitamin dan protein yang tinggi
- Mengatasi kekurangan unsur hara S pada tanah-tanah kurang subur
3. Pupuk SP-36
Jenis pupuk kimia yang satu ini juga paling diburu petani ketika musim tanam tiba. Sebab, pupuk SP-36 jelas-jelas dapat meningkatkan unsur hara fosfor (P) tanah untuk nutrisi tanaman.
Pupuk SP-36 dikenal juga dengan nama panjangnya pupuk superfosfat atau Calcium dihydrogenphosphate dengan rumus kimia Ca(H2PO4)2
Karakteristik pupuk SP-36
- Kadar fosfor dalam bentuk P2O5 sebesar 36%
- Berbentuk butiran
- Warna abu-abu
- Tidak higroskopis
- Mudah larut dalam air
Manfaat pupuk SP-36
Berikut ini sejumlah manfaat pupuk kimia SP-36 untuk tanaman
- Menyumbang unsur hara fosfor (P) untuk tanaman
- Mendorong dan mempercepat pertumbuhan akar tanaman
- Merangs4-ng pembentukan bunga yang lebih banyak
- Berperan dalam pematangan buah dan biji
- Tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit
4. Pupuk KCl
Jenis pupuk kimia tunggal ini tidak asing lagi bagi petani. Sebab, pupuk KCl cukup dibutuhkan apalagi ketika tanaman masuk fase generatif.
Pupuk KCL disebut juga dengan nama panjangnya kalium khlorida atau potassium chloride. Pupuk ini mudah sekali diserap tanaman karena memiliki ion K+ yang dapat dipertukarkan oleh akar tanaman.
Karakteristik Pupuk KCl
- Kadar K dalam bentuk K2O sebesar 58-60%
- Memiliki warna merah dan kadang ada yang putih
- Bentuknya butiran atau kristal
- Sangat mudah larut dalam air
Manfaat pupuk KCL
- Memperkuat Jaringan tanaman sehingga lebih kokoh dan kuat
- Mencegah kerontokan daun, bunga, dan buah
- Dapat meningkatkan daya simpan hasil panen
- Tanaman lebih adaptif terhadap kekeringan
- Meningkatkan kualitas buah, seperti ukuran yang besar dan rasanya pun lebih manis
- Memperluas akar tanaman dan lebih kuat
5. Pupuk NPK
Sebetulnya, dengan menggunakan jenis pupuk kimia majemuk ini, sudah mewakili pupuk kimia tunggal lainnya seperti urea, KCL, dan SP-36. Sebab, pupuk NPK mengandung dan menyediakan unsur N, P, dan K untuk tanaman.
Tapi kenyataannya tidak semudah itu, penggunaan pupuk NPK mesti juga dibantu oleh pupuk tunggal lainnya. Atau, adakalanya tidak butuh 3 unsur hara sekaligus.
Mengapa demikian? Ini karena pupuk NPK sudah dirancang khusus dan memiliki kadar yang tetap. Jika ingin menambah dosis satu unsur hara saja, unsur hara lainnya juga ikut meningkat. Jadi, dalam aplikasi di lapangan mesti dipertimbangkan dari sisi kebutuhan.
Sekarang, cukup banyak jenis NPK yang beredar di pasar dengan berbagai variasi kadar haranya. Misalnya, NPK 15:15:15, dan NPK 16:16:16.
Ada juga tipe NPK dengan kadar hara bervariasi, seperti NPK 30-6-8 yang diproduksi PT. Pupuk Kujang. Hadir juga NPK Mutiara Grower dengan kadar 15:09:20. Dan sejumlah NPK dengan kadar hara lainnya.
BACA JUGA : Ini Manfaat Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20 Untuk Tanaman Anda
Bahkan, ada NPK dengan plus unsur mikro, seperti Phonska Plus produksi PT. Petrokimia Gresik.
Karakteristik pupuk NPK
Secara umum dapat kita lihat karakteristik pupuk NPK seperti di bawah ini.
- Mudah larut sampai dengan cepat larut dalam air (tergantung tipe)
- Bentuk secara umum berbentuk butiran
- Mengandung kadar hara makro lengkap N, P, dan K (persentasi hara tergantung jenis NPK)
- Warnanya ada yang merah, abu-abu, biru, dan lainnya sesuai merek dan produsen
Manfaat dan kelebihan pupuk NPK
- Mendorong tanaman cepat tumbuh dan produktif karena mendapat suplai nutrisi berupa 3 unsur hara makro sekaligus, yaitu N, P, dan K
- Dapat meningkatkan jumlah dan kualitas hasil panen
- Memudahkan petani dalam aplikasi pupuk
- Dapat menghemat biaya dan tenaga kerja pemupukan
- Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk
Itulah 5 jenis pupuk dan manfaatnya untuk tanaman. Tipe pupuk kimia tersebut cukup menarik perhatian petani sehingga kadang-kadang cepat langka di pasaran. Mungkin seiring waktu, bertambahnya pengetahuan petani tentang pupuk, jenis-jenis pupuk kimia lain pun akan laris manis karena memiliki sejumlah fungsi, manfaat dan keunggulannya masing-masing.
No comments:
Post a Comment