Rabu, 06 Mei 2020

Tips 7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi|Tanaman Buah

Karena cukup tertarik dengan tanaman pisang, saya pun berkeliling kesana-sini mencari petani yang sukses menanam pisang (musa spp). Ini tidak lain karena saya dan mungkin juga Anda penasaran bagaimana sebetulnya cara merawat pohon pisang agar tumbuh subur dan produksinya tinggi.

7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi
Buah pisang berdasarkan pohon yg terawat dengan baik

Syukur sekali sehabis bersua dengan mereka, aku poly menyedot pengetahuan baru tentang budidaya pisang, khususnya mengenai perawatan pasca penanaman pisang.

Sebab, dari ?Pahlawan tanaman hortikultura? Tersebut, bila ingin memetik hasil yang bagus, maka berikan perhatian yg rajin, rutin, & cara-cara yg tepat terhadap pohon pisang.

Apapun jenis pisang yang ditanam, rawatlah. Tanpa pemeliharaan, pohon pisang tumbuh merana dan kerdil. Bisa saja pohon pisang berbuah, namun buahnya mini -kecil.

Dan boleh jadi, lantaran tidak mengurus flora pisang menggunakan baik setelah tanam, kualitas rasa butir pisang cukup rendah, jauh dari kelezatan.

BACA jua : Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh & Berbuah Ternyata Begini

Cara Merawat Pohon Pisang

Oleh karenanya, dalam artikel ini, penulis (admin pupuklahan.Blogspot.Com) ingin menyebarkan menggunakan Anda semuanya mengenai cara merawat pohon pisang. Ini termasuk cara ampuh yg pernah diterapkan petani.

Baik, ada 7 cara yang menjadi rahasia perawatan atau pemeliharaan pohon pisang yang perlu Anda pahami. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Pastikan air relatif tersedia buat pohon pisang

Air sudah tentu sumber kehidupan. Apapun jenis flora yang ditanam, tetap membutuhkan air walaupun memang masing-masing tumbuhan berbeda-beda kebutuhan air, ada yang banyak, rendah, & sedikit.

Demikan menggunakan flora pisang. Pertumbuhan & produktivitas pohon pisang sangat dipengaruhi relatif tidaknya air. Oleh karenanya, langkah primer memelihara pohon pisang, Anda harus memastikan bahwa air relatif tersedia buat pertumbuhan flora pisang.

Pohon pisang perlu penyiraman atau pengairan melalui parit/drainase dalam saat-ketika kering panjang apalagi ketika menjelang berbuah. Jika air relatif tersedia, maka produksi buah pisang lebih optimal.

Demikian sebaliknya, jangan salahkan pisang tumbuh kerdil & berbuah mini . Itu memang terjadi karena selama hayat pohon pisang, asupan airnya minim sekali.

2. Bebaskan pohon pisang menurut gulma

7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi
Bersihkan gulma supaya pohon pisang tumbuh subur

Gulma memang menjadi problem pada budidaya pohon pisang. Kehadiran rumput-rumput liar bisa mengganggu pertumbuhan tumbuhan pisang. Bukan saja induknya yang terusik, tapi anakan yg tumpuh pun bisa terhambat pertumbuhannya. Bahkan, gulma bisa mengundang hama dan penyakit pohon pisang.

Apabila demikian halnya, Anda perlu bebaskan pohon pisang dari gangguan gulma. Lakukan pembersihan atau penyiangan gulma secara rutin baik dengan cara dipotong, cabut, maupun dicangkul.

Tiga. Gemburkan tanah pada sekeliling pohon pisang

Penggemburan tanah adalah cara terbaik buat membangun aerasi tanah, memudahkan penetrasi akar pohon pisang, pertumbuhan anakan cepat, dan penyerapan nutrisi menjadi baik. Karenanya, Anda mesti menggemburkan tanah lebih kurang rumpun pohon pisang.

Namun, pada penggemburan tanah, Anda perlu berhati-hati. Tau kenapa? Apabila Anda mencangkul tanah terlalu pada di dekat pohon pisang, mampu menyebabkan akarnya rusak atau terputus. Ingat! Akar pohon pisang sangat dangkal hampir sama dengan akar pohon pepaya.

4. Buang daun-daun pisang yang sudah kering

Pemeliharaan pohon pisang lainnya yang patut mendapat perhatian adalah daun pisang kering atau oen keurusoeng (Bahasa Aceh) atau kleres (Jawa). Membiarkan daun-daun pisang tua dan kering membalut batangnya, adalah tindakan merugikan petani pisang karena dapat mengundang hama dan penyakit.

Oleh karena itu, Anda pisahkan saat secara terjadwal buat membersihkan daun-daun pisang yang mengering dipohonnya. Pangkas daun kering itu dan singkirkan jauh-jauh berdasarkan pohon pisang.

Daun-daun pisang kemarau itu jangan dibakar, namun diolah untuk kompos & mampu buat nutrisi pohon pisang nantinya.

Lima. Berikan nutrisi buat pohon pisang menggunakan pupuk yang sempurna

Nah, jika ingin produksi buah pisang bagus, besar, dan citra rasa ok, maka peliharalah pohon pisang dengan cara memupuk secara teratur, misalnya 3 atau 6 bulan sekali. Bukan saja teratur, namun jenis pupuk pun harus tepat.

Meskipun tumbuhan pisang membutuhkan nutrisi kalium (K) yang tinggi, tetapi unsur hara lainnya juga harus diperhatikan supaya tetap tersedia buat pohon pisang.

Jadi, pupuklah pohon pisang dengan pupuk yang mengandung nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan unsur hara makro & mikro lainnya.

Untuk jenis pupuk, Anda sanggup berikan pupuk majemuk NPK atau pupuk tunggal seperti urea, SP-36, KCl, dan pupuk-pupuk yang mengandung unsur hara mikro misalnya Gandasil D, Gandasil B, dan lainnya.

Selengkapnya mengenai pupuk dan cara pemupukan pohon pisang, Anda dapat membaca artikel Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? PupuknyaTernyata Ini

6. Jaga kelembaban sekitar rumpun pisang dengan mulsa

Media tumbuh pohon pisang cepat sekali kemarau apalagi cuaca cukup panas. Seperti ulasan di atas, kekurangan air terutama pada lebih kurang pohon pisang, bisa menghambat pertumbuhan dan produksi butir pisang.

Untuk menjaga media tumbuh pohon pisang permanen lembab, penggunaan mulsa merupakan solusi tepat pada merawat pohon pisang.

Tidak wajib mulsa plastik, Anda relatif menutup tanah di sekelilig rumpun pohon pisang menggunakan daun-daun. Anda mampu mengembalikan daun pisang kering & boleh juga rumput-rumput kemarau buat menekan penguapan di lebih kurang pohon pisang.

Untungnya lagi, daun-daun kemarau itu lambat-laun akan lapuk & terurai sebagai akibatnya menjadi nutrisi buat pohon pisang & tanah pun menjadi gembur.

7. Potong jantung pisang agar buah tumbuh optimal dan berikan penyangga

Ketika pohon pisang sudah berbuah, Anda jangan sampai larut dalam kegembiraan. Sebab, tugas Anda pada merawat pohon pisang belumlah usai.

Anda mesti memonitor/memantau pohon pisang yg sedang berbuah. Biarkan dulu jantung pisang itu keluar hingga jumlah sisir pisang sudah aporisma. Apabila jeda sisir butir pisang menggunakan jantung pisang sudah terpisah jauh, maka segera pangkas jantung pisang.

Wah, bila butir pisang besar -akbar, bisa tumbang pohonnya ??. Tenang! Apabila berpotensi jatuh, berikan sandaran atau penyangga untuk menahannya agar tidak roboh baik ditimbulkan sang berat tandan pisang, angin, maupun hujan deras.

Apabila perawatan pohon pisang baik dan sahih, maka sudah tentu fertile dan produksinya tinggi. Bukan hanya buahnya, tetapi jua jauh dari agresi organisme pengganggu flora (OPT).

Demikian ulasan tentang cara merawat pohon pisang. Jika Anda sudah mulai menanam pisang, sediakan ketika yang relatif buat memelihara pohon pisang secara baik & teratur agar hasilnya bisa memuaskan. Salam sukses buat teman-teman berdasarkan admin pupuklahan.Blogspot.Com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar