Kamis, 14 Mei 2020

Tips Pupuk Hayati Adalah? Ini Jawaban Plus Contohnya|Tanaman Buah

pupuklahan.blogspot.com --Pupuk Hayati – Masih banyak orang yang bertanya-tanya dengan pupuk hayati. Bahkan, tidak sedikit yang hampir tidak dapat membedakan mana pupuk organik dan mana pupuk hayati. Sebab, sekilas keduanya cukup mirip meskipun jelas tidak serupa. Apa sebetulnya pupuk hayati? Apa contoh-contoh pupuk hayati?

Pupuk hayati adalah? Lihat dulu Permentan

Sebelum panjang lebar merangkai kata demi istilah buat mendeskripsikan ?Paras segar? Pupuk hayati, sangatlah cantik kita buka dulu petunjuk yg sudah dituangkan pemerintah dalam Permentan RI Nomor 01 tahun 2019 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah.

Pupuk Hayati Adalah? Ini Jawaban Plus Contohnya
Gambar : Dokpri
Dalam peraturan tersebut disebutkan, “Pupuk Hayati adalah produk biologi aktif terdiri atas mikroba yang telah teridentifikasi sampai minimal tingkat genus dan berfungsi memfasilitasi penyediaan hara secara langsung atau tidak langsung, merombak bahan organik, meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan, dan kesehatan tanah.”

Jelas telah, bukan? Jadi, pupuk hayati adalah zat yang mengandung mikroba hayati di dalamnya yg jika diaplikasikan pada tanah akan menyehatkan & menyuburkan tanah. Akibatnya, tanaman pun ikut menjadi fertile karena terjadi peningkatan unsur-unsur hara tersedia pada dalam tanah.

Mikroorganisme dalam pupuk hayati cukup pintar memainkan kiprahnya pada menyuburkan tanah dan flora

Mengapa mampu menyuburkan tanah dan tumbuhan menggunakan pelaksanaan pupuk hayati? Aneka jenis mikroorganisme menguntungkan pada pupuk tersebut relatif aktif dan mampu memainkan peran masing-masing pada tanah. Coba Anda lihat peran mikroorganisme tadi misalnya ini dia.

  • Ada bakteri jenis Rhizobium dan Azospirillum. Bakteri ini cukup hebat dalam hal menambat N dari udara bebas. Nitrogen tersebut bukan untuk dirinya, namun untuk meningkatkan ketersediaan N sebagai nutrisi tanaman.
  • Ada bakteri Pseudomonas dan kawan-kawannya. Mikroba ini tugasnya melarutkan phosfat anorganik dari bentuk tidak tersedia menjadi bentuk sederhana dan tersedia untuk tanaman.
  • Ada bakteri jenis Azotobacter. Ini jenis biostimulant untuk tanaman. Pertumbuhan tanaman cepat terpacu. Sebab, bakteri tersebut mampu menyumbang hormon pertumbuhan atau ZPT kepada tanaman.
  • Ada jamur trichoderma dan yang sejenis dengannya. Jamur ini cukup ahli dalam melindungi tanaman. Bahkan, ia sebagai dekomposer bahan organik. Hidupnya bersimbiosis dengan tanaman dan menjaga tanaman dari serangan jamur yang merugikan. Dengan demikian, tanaman mampu menyerap nutrisi dengan baik.
  • Ada bakteri Bacillus spp, fungi aspergillus spp, dan teman-temannya. Bakteri dan jamur tersebut punya skill dalam mrombak bahan-bahan organik dalam tanah sehingga tanah kaya dengan unsur hara.

Dan cukup banyak bakteri dan jamur bermanfaat lainnya yang bisa dilibatkan dalam pupuk hayati. Beberapa jenis mikroba lainnya yang sering kita baca di kemasan-kemasan produk pupuk hayati seperti lactobacillus, Streptomyces, Micoriza, dan masih banyak lagi jenis lainnya.

Karena mengandung sejumlah mikroorganime hidup, maka tidak mengherankan kalau pupuk hayati sering disebut dengan sebutan lain seperti bio-fertilizer, bio-dekomposer, bio-stimulant, atau pupuk mikrobilologis.

Beda pupuk hayati dan pupuk organik

Kalau demikian, apa disparitas antara pupuk hayati menggunakan pupuk organik? Kita lihat kesamaan dulu. Keduanya sama-sama terbuat dari bahan-bahan organik.

Yang membedakan merupakan kandungan dalam pupuk tersebut. Kalau dalam pupuk tersebut mengandung bahan organik, sejumlah unsur hara, dan non-mikroba, maka itu adalah pupuk organik. Tetapi, jika hanya mengandung mikroba, maka itu adalah pupuk biologi.

Satu hal lagi yang perlu dicatat, jika ke dalam pupuk organik ditambah atau diperkaya dengan mikroorganisme tertentu dari jenis mikroba menguntungkan, misalnya kompos diperkaya dengan mikroba, maka itu namanya pupuk organik hayati.

Baca Juga : Ini 5 Jenis Pupuk Organik buat Tanaman yg Mesti Anda Tau

Manfaat pupuk hayati

Pupuk biologi relatif banyak keuntungannya buat tanah & tanaman . Berikut ini beberapa manfaat pupuk hayati.

  • Memfasilitasi penyediaan hara untuk tanaman
  • Meombak bahan organik dalam tanah
  • Memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah
  • Meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman
  • Menghemat pemakaian pupuk kimia
  • Meningkatkan unsur hara tanah
  • Merubah unsur tidak tersedia menjadi unsur hara tersedia untuk tanaman
  • Dapat memacu pertumbuhan tanaman
  • Dapat menyehatkan tanah dan tanaman

Dan sejumlah manfaat lainnya. Selain itu, pupuk hayati juga punya laba buat lingkungan. Pupuk ini tidak berbahaya buat tanah & pula tidak menyebabkan impak negatif terhadap lingkungan.

Contoh pupuk biologi

Kalau kita suka ‘melirik-lirik’ produk pupuk di toko sarana pertanian, cukup banyak merek pupuk hayati sudah dipasarkan, dari yang merek biasa sampai dengan brand dagang yang cukup popular di mata petani. Misalnya EM4, Ecofert,tricoderma, Petrobio (Produk pupuk hayati Petrokimia Gresik), dan lain sebagainya.

BACA JUGA : 4 Cara Aplikasi dan Manfaat Trichoderma Sebagai Jamur Antagonis pada Tanaman Hortikultura

Berikut ini beberapa model pupuk hayati beserta kandungan mikroba di dalamnya. Merek pupuk hayati ini sudah terdaftar di Dirjen PSP Kementan RI.

1. BETARI

Pupuk HAYATI dengan komposisi menjadi berikut :

Azospirillum sp = 1,7 X 108 cfu/g; Bacillus sp = 6,5 X 108  cfu/g; kadar air = 24,74%; pH = 7,1

dua. BIONUTRIENT

Pupuk HAYATI padat tepung menggunakan komposisi sebagai berikut :

Bacillus sp. = 7,4 x 1010  cfu/g ; Azospirillum sp. =4,2 x1010  cfu/g; Alcaligenes sp.= 1,3 x 1010 cfu/g;kadar air =11%; pH = 6,9

tiga. BIOST BIO

Pupuk HAYATI menggunakan Komposisi menjadi berikut :

Total bakteri = 6,lima x 108 cfu/mililiter;Bacillus sp. = 6,2 x 107 cfu/ml

4. BIOPASTONIC

Pupuk HAYATI air dengan komposisi sebagai berikut :

Bacillus sp. = 6,lima x 107 cfu/ml; Azotobacter sp. = 1,7 x 107 cfu/ml; pH = 3,6

lima. BIO ZEE

Pupuk HAYATI menggunakan Komposisi menjadi berikut :

Azotobact sp.= 1,1 x 108 cfu/ml; Pseudomonas sp = 1,7 x 1010 cfu/ml; Lactobacillus sp = 2,0 x 108 cfu/ml; Sacharomyces sp = 6,8 x 107 cfu/ml; Rhizobium sp.= 9,0 x 108 cfu/ml; pH = 3,61

6. CAP SEMANGGI

Pupuk HAYATI air menggunakan komposisi sebagai berikut:

Bacillus sp. = 1,1 x 108 cfu/ml; Trichoderma sp. = 1,6 x 108 cfu/ml; pH = 6,4

7. EM-4

Pupuk Hayati Adalah? Ini Jawaban Plus Contohnya
EM4

Pupuk HAYATI menggunakan Komposisi menjadi berikut :

TPC = dua,8 x 106 Sel/ml; Bakteri pelarut fosfat = 4,7 x 105 Sel/mililiter; Lactobacillus = tiga,0 x 105 Sel/ml

8. ERECTO BIOZON

Pupuk HAYATI menggunakan Komposisi menjadi berikut :

Pseudomonas sp. = 2,79 x 107 cpu/ml; Azotobact    sp. = 2,69 x 107 cfu/ml;Bacillus sp. = 8,06 x 107 Cfu/ml; pH = 7,57

9. GePe

Pupuk HAYATI dengan komposisi menjadi berikut :

Rhizobium sp = 5,09 x 108 cfu/ml; Bacillus sp = 4,59 x 108 cfu/ml; pH = 6,5

10. KAURAMA

Pupuk HAYATI padat bu? An (granul) menggunakan komposisi menjadi :

berikut : Lactobacillus sp. = 2,46 x108 cfu/g ; kadar air = 10,17%; pH = 5,96

11. M-BIO PORASI

Pupuk HAYATI dengan komposisi menjadi berikut :

Azotobacter sp = 1,15 x 108 cfu/ml; Bacillus sp. = 9,70 x 108 Cfu/ml; Saccharomyces sp  = 3,80 x 108 Cfu/ml; Lactobacillus sp. = 6,35 x 108 Cfu/ml

Dan sejumlah pupuk biologi lainnya. Anda mampu mencari pupuk hayati lainnya yang terdaftar pada Buku Pupuk yang diterbitkan Kementan RI. Atau, Anda mampu berselancar ke toko-toko online buat mencari pupuk hayati, akan tetapi pastikan produknya legal dan terdapat izin produksi.

Cara pelaksanaan pupuk biologi

Aplikasi pupuk biologi ini tergantung dalam bentuk berdasarkan pupuk tadi. Kalau bentuknya cair, berarti pupuk biologi disemprot ke huma tanam. Sebaliknya, jika bentuknya granul, pupuk biologi diberikan menggunakan cara tebar dalam tanah & dicampur merata menggunakan tanah.

Untuk penggunaan yang tepat, ikuti anjuran dan petunjuk pada bungkus pupuk biologi yang mencakup takaran dan cara pelaksanaan.

Perlu diingat, pelaksanaan pupuk hayati tidak akan membawa output apapun jika ditebarkan atau disemprot dalam tanah yang miskin bahan organik. Bahkan, mikroba akan mati lantaran tidak tersedia bahan kuliner organik buat perkembangannya.

Oleh karena itu, pelaksanaan pupuk hayati relatif rupawan apabila tanah mengandung bahan organik atau sebelumnya telah diberikan pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk sangkar. Dengan seperti ini, kegiatan mikroorganisme relatif aktif dan mikroba sanggup berkembang sebagai lebih poly dalam tanah.

Sekali lagi, apabila huma Anda miskin bahan organik, solusinya berikan bahan organik terlebih dulu, sanggup berupa pupuk kandang atau kompos terlebih dulu, lalu diikuti dengan aplikasi pupuk hayati.

Itulah pupuk hayati. Pupuk yang pada dalamnya mengandung mikroba 'spesialis' yang relatif menguntungkan tanah & tanaman . Bukan hanya menyehatkan tanah, tapi jua menyuburkan tumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar