Saturday, May 9, 2020

Tips Bukan Tradisi, Tetapi Ini Manfaat Pupuk SP-36 untuk Tanaman|Tanaman Buah

Pupuklahan.blogspot.com -- Kalau bisa, apapun jenis pupuk yang diaplikasikan untuk tanaman, Anda mengerti kegunaan dari setiap pupuk tersebut. Jadi, memupuk bukan karena ikut-ikutan atau karena sudah menjadi tradisi. Demikian dengan pupuk SP-36, Anda mesti memahami apa sih manfaat pupuk SP-36 sebelum menebar ke lahan tanam.

Bukan Tradisi, Tetapi Ini Manfaat Pupuk SP-36 untuk Tanaman
Ilustrasi Pupuk SP-36

Misalnya saja ada teman-teman yang memupuk cabai dengan pupuk SP-36 dan ternyata hasilnya bagus. Hal seperti ini sebetulnya harus menjadi tanda tanya, apa manfaat pupuk SP-36 untuk tanaman  cabe sehingga tumbuh subur dan produktivitas pun tinggi.

BACA JUGA :Pupuk untuk Tanaman Cabe di Polybag yang Tepat ; Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Atau, Anda mungkin juga pernah memperhatikan para petani menaburkan pupuk SP-36 setiap musim tanam padi tiba atau ketikan petani menyiapkan lahan untuk menanam jagung.

Terlepas apakah mereka memahami atau tidak. Yang pasti, ada manfaat pupuk SP-36 pada tanaman padi dan jagung. Bahkan, pupuk SP-36 punya nilai penting untuk tanaman budidaya lain.

Pupuk SP-36

Sebelum melihat lebih dalam kegunaan dari pupuk SP-36, kita ulang sekilas apa itu pupuk SP-36.  Pupuk ini dibuat dari bahan dasar batuan fosfat (rock phosphate).

Pada proses produksi, batuan fosfat direaksikan dengan zat sulfat (sulfuric) sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk superphosphate yang dikenal dengan pupuk SP-36.

Karena prosesnya demikian, maka dalam komposisi pupuk SP-36 terkandung unsur fosfor (P) dalam bentuk P2O5  (phosphorus pentoxide) dan juga belerang/sulfur (S). Kedua zat ini merupakan unsur hara esensial tanaman.

Karakteristik Pupuk SP-36

Berapa prosentase masing-masing unsur P dan S yang ada dalam SP-36? Untuk mengetahui itu, yuk kita perhatikan karakteristik dari pupuk SP-36. Untuk memudahkan, kita ambil salah satu contoh pupuk SP-36 yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik.

  • Kadar P2O5 total minimal 36%
  • Kadar P2O5 larut Asam Sitrat (tersedia) minimal 34%
  • Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30%
  • Kadar belerang (S) 5%
  • Kadar air maksimal 5%
  • Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4  maksimal 6%
  • Bentuk butiran
  • Warna abu-abu
  • Sifatnya tidak higroskopis (tidak menyerap molekul air dari udara)
  • Sifat lainnya, mudah larut dalam air

Nah, mencermati karakteristik dari pupuk SP-36, sudah pasti pupuk fosfat ini sangat berguna untuk tanaman. Bukan hanya sumber P, namun juga melepaskan S untuk kesuburan dan produktivitas tanaman.

Manfaat dari masing-masing unsur hara dalam pupuk SP-36 (parsial)

Kalau demikian, apa saja manfaat unsur P dan S yang ada dalam pupuk SP-36 untuk tanaman? Ini jawabannya.

1. Manfaat fosfor (P) untuk tanaman

  • Membantu pertumbuhan akar dan pembentukan perakaran yang baik
  • Mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah dan biji
  • Meningkatkan rendemen pada komponen hasil panen tanaman biji-bijian
  • Meningkatkan mutu benih dan bibit

2. Manfaat belerang (S) untuk tanaman

  • Meningkatkan hasil panen
  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan jamur
  • Meningkatkan kualitas hasil tanaman/panen seperti warna, rasa, aroma, ukurannya.
  • Meningkatkan kandungan protein dan vitamin hasil panen
  • Meningkatkan ketahanan hasil panen selama transportasi dan penyimpanan

Itulah kegunaan dari masing-masing unsur hara yang terdapat dalam pupuk SP-36.

Jika unsur P dan S kurang pada lahan tanam

Jadi, masih menyisakan pertanyaan, bagaimana kalau tanaman kekurangan atau malah tidak tersedia unsur P dan S pada lahan tanam?

Berikut ini adalah hal-hal yang muncul pada tanaman jika terjadi defisiensi unsur P dan S

1. Kekurangan P, maka gejala tanaman seperti ini

  • Pertumbuhan dan perkembangan sistem perakaran tanaman terhambat
  • Tanaman menunjukkan warna ungu kalau sudah sangat kritis ketersediaan P
  • Hasil panen sudah jelas merosot
  • Pemasakan buah terhambat

2. Kekurangan S, maka gejala tanaman seperti ini

  • Tanaman tumbuh kerdil
  • Warna daun kekuning-kuningan
  • Jumlah anakan tanaman sedikit
  • Tanaman rentan terserang jamur
  • Buah mudah busuk dan tidak segar tampilannya
  • Pemasakan buah terhambat

Manfaat Pupuk SP-36

Kalau sudah tau arti pentingnya peran unsur P dan S untuk tanaman serta akibat kekurangan unsur tersebut, maka sudah saatnya untuk mengetahui fungsi pupuk SP-36 secara totalitas untuk tanaman.

Berikut ini manfaat pupuk SP-36 untuk tanaman.

  • Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman
  • Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
  • Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
  • Mempercepat panen
  • Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji
  • Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan

Pupuk SP-36 untuk tanaman apa saja?

Karena pupuk SP-36 sumber hara P, maka pupuk ini jelas sekali bermanfaat dan dapat diaplikasikan pada semua tanaman baik tanaman pangan, hortikultura, maupun tanaman perkebunan.

Pupuk SP-36 dapat diaplikasikan pada tanaman kentang, mentimun, padi, cabai, jagung, terong, anggur, apel, kopi, tebu, dan lain-lain. Jadi, pupuk SP-36 sungguh bermanfaat untuk multitanaman.

BACA JUGA :Rahasia Aplikasi Pupuk Dasar Tanaman Cabe Yang Tepat Agar Berbuah Lebat dan Sehat

Kapan sebaiknya pupuk SP-36 diaplikasikan?

Mengutip informasi dari Petrokimia Gresik, pupuk SP-36 diberikan sebagai pupuk dasar pada tanaman semusim. Namun, jika pupuk SP-36 diperuntukkan untuk memupuk tanaman tahunan, maka waktu aplikasi yang tepat pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen.

Demikan manfaat pupuk SP-36. Pupuk yang mengandung unsur P dan S ini cukup berguna untuk menunjang pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman. Salam untuk Sobat yang telah berkenan hadir dan membaca artikel ini di pupuklahan.blogspot.com ....dan semoga sukses selalu.. Amiin.

No comments:

Post a Comment