pupuklahan.blogspot.com -- Wortel merupakan sayuran yang cukup prospektif untuk ditanam. Sebab, permintaan sayuran berumbi panjang ini bukan hanya pasar lokal atau domestik Indonesia, namun sudah mendunia. Nah, untuk memenuhi permintaan pasar, baik kuantitas maupun kualitasnya, perlu menerapkan cara menanam wortel yang baik dan benar.
Gambar : Pixabay/Mike Goad |
Kalau Anda perhatikan animo rakyat untuk menanam wortel sangat tinggi. Ada yg menanam di rumah buat sekadar menyalurkan hobi dan poly pula yg menanam wortel buat komersial di lahan luas, seperti para petani. Bahkan, ada yg sampai menilik bagaimana cara menanam wortel pada polybag atau huma sempit.
Sayangnya, sayuran bewarna orange dan tinggi vitamin A ini tidak dapat tumbuh sembarangan tempat. Meskipun Anda telah belajar teknik menanam wortel dan sudah cukup mahir, wortel kurang bagus produksinya kalau tanah dan agroklimat tidak sesuai.
Nah, agar Anda sukses dalam budidaya tanaman wortel, yuk kita simak dulu syarat tumbuh seperti apa yang baik untuk menanam wortel.
Cek syarat tumbuh jika ingin menanam wortel
Ilustrasi Kondisi Tumbuh Wortel |
Jadi, bila Anda berdomisili pada sana & ingin menanam wortel, cukup beruntung lantaran merupakan tempat tumbuhnya wortel. Silahkan Anda keluarkan seluruh ilmu budidaya wortel pada tempat misalnya itu, dijamin berhasil lantaran memang didukung oleh iklimnya.
Selain kondisi ketinggian tempat, perhatikan tanah apakah cocok atau tidak buat menanam wortel. Tanaman wortel sangat senang jikalau tanahnya gembur, dalam, kaya bahan organik, fertile & sedikit berpasir. Tanah seperti ini akan memudahkan penetrasi akar ke dalam tanah. Bukankah umbi wortel memanjang menembus tanah?
Belum relatif menggunakan syarat itu, hal lainnya yg mesti Anda perhatikan tatkala hendak menanam wortel merupakan derajat keasaman tanah (pH). Wortel cukup optimal pertumbuhan dan perkembangannya jikalau pH tanah ideal, yaitu lima,5 ? 7.
CARA MENANAM WORTEL
Gimana, sudah sesuaikah lahan untuk menanam wortel? Kalau okay punya, yuk kita lanjut. Berikut ini langkah-langkah menanam wortel.
1. Olah tanah yg gembur dan dalam buat menanam wortel
Masih ingat ‘kan dengan syarat tumbuh tadi, yaitu gembur dan dalam? Nah, untuk menanam wortel, tanah mesti diolah baik dengan cangkul maupun menggunakan traktor.
Pengolahan tanah wajib pada, minimal 40 centimeter kedalam olah tanah. Ini agar mudah penetrasi akar dan umbi wortel yg didapatkan nantinya panjang-panjang dan nir bengkok.
Kalau Anda sudah memasak tanah, lanjutkan dengan pembentukan bedengan dan drainase. Mau subur? Berikan pupuk dasar wortel berupa pupuk kandang, ZA atau urea, SP-36, & KCL. Campurkan secara merata dengan tanah pada bedengan.
BACA :Wortel Tumbuh Subur apabila dua Jenis Pupuk Dasar Ini AndaTebarkan ke Lahan ( Tip)
Masih terdapat lagi yang perlu Anda perhatikan, yaitu jangan buru-buru tanam kalau telah menyiapkan lahan. Biarkan huma minimal 2 minggu sebelum tanam woterl.
Untuk apa? Agar tanah semakin fertile lantaran bahan organik terurai, pupuk sangkar menyatu dan membentuk agregat tanah yg baik, dan pupuk anorganik yang Anda taburkan larut dan tersedia buat tanaman wortel.
Dua. Gunakan benih wortel varietas unggul supaya produksinya tinggi
Supaya wortel yg Anda tanam produksinya tinggi, gunakanlah benih wortel varietas unggul. Kalau varietas lokal berkisar 20-30 ton per hektar. Tapi, bila Anda tanam benih wortel unggul, produksinya bisa lebih dari itu, bahkan bisa mencapai 60 ton per hektar bila perawatannya mengagumkan.
Ada beberapa benih wortel varietas unggul yg banyak ditanam petani misalnya New Kuroda, Ratu Jabar, dan lainnya. Namun, apapun nama varietasnya, beli dan gunakanlah benih wortel yg bersertifikat & sah agar pertumbuhan & taraf produksinya terjamin.
Banyak yang bertanya, bagaimana cara menanam wortel menurut biji? Sebetulnya memang menanam wortel tidak perlu pembibitan lantaran eksklusif ditanam bijinya. Artinya, menanam wortel nir memerlukan penyemaian benih terlebih dulu.
Tetapi, supaya perkecambahan atau pertumbuhan biji wortel cepat, maka perlu diberi perlakuan terlebih dulu sebelum menanamnya. Perlakuannya cukup praktis, yaitu rendam biji wortel pada air hangat selama 24 jam, baru tanam. Kalau risi berjamur, Anda bisa menambahkan sedikit fungisida pada air rendaman benih.
Selain menggunakan biji, ada juga yang menanam wortel secara vegetatif. Pangkal wortel dipotong dan ditaruh pada tempat yang lembab. Ketika tumbuh tunas baru, bibit wortel siap ditanam dalam polybag atau pot. Namun, cara vegetatif ini umumnya dilakukan hanya untuk menyalurkan hobi menanam di rumah.
Tiga. Taburkan benih wortel dalam alur/larikan
Cukup mudah menanam benih wortel. Namun, sebelum menanam, Anda buat dulu alur-alur atau larikan dalam pedengan menggunakan jarak antar alur 20 cm.
Berikut ini langkah-langkah menanam wortel
- Buat alur/larikan dengan kedalaman 3 cm
- Campurkan benih dengan pasir
- Sebarkan benih wortel sepanjang larikan
- Tutup dengan tanah halus tipis saja
- Berikan pelindung dengan pelepah pisang atau tanaman lainnya agar tidak diterpa hujan dan teriknya matahari
4. Jaga kelembaban media tumbuh wortel menggunakan pengairan
Setelah Anda menanam wortel dan telah mulai tumbuh, tetap lakukan perawatan agar tumbuh fertile dan berkembang dengan baik. Salah satu hal penting pada pemeliharaan flora wortel adalah menjaga kelembaban tanah/media tumbuh.
Kalau tanah sangat kering, cuaca panas, atau kemarau panjang, maka Anda perlu melakukan pengairan buat flora wortel. Untuk pengairan, Anda sanggup lakukan penyiraman atau menggenangi air ke dalam parit buat beberapa waktu saja.
Lima. Lakukan penjarangan dan penyiangan supaya flora wortel relatif nutrisi & cahaya
Ketika wortel mulai tumbuh atau kira-kira sudah berumur 2 minggu, Ada telah boleh siap-siap buat melakukan penjarangan supaya ada ruang antara satu tumbuhan menggunakan flora wortel lainnya. Dengan cara ini, wortel mendapat relatif nutrisi dan sinar mentari .
Anda atur jarak tumbuhan wortel dalam barisan dengan cara mencabut tumbuhan wortel yg terlalu kedap. Jarak antar tanaman dalam barisan yang terbentuk selesainya penjarangan kira-kira lima-10 centimeter.
Bersamaan dengan penjarangan, Anda lalukan pula penyiangan dengan cara mencabut rumput-rumput yang tumbuh pada lebih kurang tanaman wortel.
6. Usahakan tanah tetap gembur dan menutupi umbi wortel
Gambar : Pixabay/rdybiec |
Biasanya tanah loka tumbuhnya wortel sebagai padat akibat hujan. Selain padat, banyak tanah bedengan yg turun karena dibawa angin atau hujan. Media tumbuh wortel yang padat dapat merusak penetrasi akar wortel & berpotensi bentuk umbi melengkung. Sementara tanah bedengan yg rendah, berpotensi warna umbi wortel menjadi hijau.
Oleh sebab itu, Anda perlu perhatikan ini dengan cara pendangiran dan pembumbunan. Langkah-langkah ini mesti Anda lakukan tepat sebelum tanaman wortel membentuk umbi atau ketika akan membentuk umbi.
7. Berikan pupuk susulan supaya wortel tumbuh dan berkembang
Meskipun Anda sudah memupuk lahan wortel sebelumnya menggunakan pupuk dasar, tetapi buat menjaga kesuburan tanah perlu dilakukan pemupukan, yang dikenal menggunakan pupuk susulan wortel.
- Pupuk susulan I ; Pemupukan susulan tanaman wortel yang pertama dilakukan pada umur 15 hari setelah tanam (HST). Aplikasikan pupuk ZA dengan dosis 200-250 kg/ha dan KCL dengan dosis 50 kg/ha.
- Pupuk susulan II ; Pemupukan susulan tanaman wortel yang kedua dilakukan pada umur 30 hari setelah tanam (HST). Aplikasikan pupuk ZA dengan dosis 200-250 kg/ha.
Cara pelaksanaan pupuk susulan wortel menggunakan menebar pada larikan diantara barisan flora wortel. Setelah dipupuk, tutup pulang dengan tanah.
8. Cegah & singkirkan organisme pengganggu tumbuhan wortel
Gambar : Pixabay/Pezibear |
Kalau OPT telah hadir ke huma wortel, maka sanggup menyebabkan tumbuhan wortel cukup terganggu misalnya tumbuh kerdil & bahkan tewas.
Oleh karena itu, sebelum flora wortel diserang OPT, lakukan langkah-langkah pencegahan lebi awal misalnya menggunakan benih unggul, nutrisi cukup, & huma bebas dari semak belukar.
Jika pun terjangkit hama dan penyakit, singkirkan menggunakan tindakan pengendalian yang digdaya, tetapi tidak beresiko terhadap kesehatan dan pula kondusif buat lingkungan. Misalnya, Anda kendalikan menggunakan penggunaan cara-cara mekanis dan pestisida organik.
9. Panen segera wortel bila telah datang masanya
Gambar : Pixabay/Dave Alexander |
Jadi, kapan waktu yg sempurna untuk memanen wortel? Wortel sudah bisa dipanen dalam saat /- tiga bulan atau 100 hari. Tetapi, waktu panen harus mengikuti varietas wortel yang Anda gunakan, ada yg 95 hari, terdapat yg 110 hari, & lainnya.
Selain ketika tadi pada atas, ciri lain flora wortel telah saatnya dipanen jika telah terbentuk berukuran umbi yg aporisma.
Panen wortel cukup mudah menggunakan cara membongkar tanahnya atau mencabut umbi beserta akarnya. Lakukan pencabutan menggunakan hati-hati agar umbi wotel nir patah, luka, atau rusak.
Begitulah cara menanam wortel. Berawal berdasarkan penggunaan benih wortel yg berkualitas dan mengikuti langkah-langkah penanaman & perawatan yg baik dan benar, maka dapat dipastikan pertumbuhan & produksi wortel lebih tinggi.
No comments:
Post a Comment