Selasa, 09 Juni 2020

Tips Sulit dapatkan pupuk NPK Kadar K tinggi? Begini Cara Meracik Sendiri Dengan Pupuk Tunggal|Tanaman Buah

Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tunggal untuk Meracik NPK Sendiri --Untuk memupuk tanaman agar terpenuhi unsur hara N, P, dan K, maka petani tinggal membelinya saja di toko pertanian. Sebab, pupuk majemuk tersebut sudah sangat banyak beredar dan dijual di pasar dengan harga yang relatif terjangkau.

Aneka merek dan kadar NPK

Ada banyak sekali macam merek & kadar masing-masing hara yg dijual. Salah satu pupuk NPK yang kita kenal misalnya, pupuk NPK Mutiara dengan kadar hara 16:16:16. Ada jua pupuk NPK lain menggunakan kadar 15:15:15, NPK mawar menggunakan kadar 10:15:09, & merek NPK lainnya.

Kadar unsur hara yg terkandung pada pupuk NPK bisa kita temui yg tertera pada bungkus. Misalnya, pada bungkus masih ada goresan pena 15% N, 15% P2O5, dan 15% K2O. Ini adalah bahwa pupuk NPK tersebut merupakan NPK dengan kadar 15:15:15 atau biasa ditulis dengan NPK 15-15-15. Demikian juga dengan pupuk-pupuk NPK lain dengan kadar hara yang berbeda-beda dan tercantum pada setiap kemasan.

Meracik NPK sendiri jadi solusi apabila NPK rekomendasi tidak tersedia

Berdasarkan kandungan hara dan kemudahan memupuk dengan menggunakan pupuk beragam NPK, maka seringkali sekali para petani menerima rekomendasi pemupukan buat flora tertentu dengan pupuk NPK. Bahkan, rekomendasinya jelas menggunakan persentasi unsur hara dan jumlah per tanaman atau per satuan luas.

Namun, sedikit kebingungan atau kasus akan timbul manakala pupuk NPK dipasaran kehabisan stok atau tidak tersedia, sedangkan tumbuhan mungkin telah memasuki fase generatif dan saatnya wajib dipupuk.

Disinilah kita perlu jalan keluar dan harus memakai pengetahuan bagaimana cara meracik NPK sebagai sebuah solusi. Intinya, bagaimanapun caranya, kebutuhan unsur hara N, P, dan K wajib terpenuhi. Bukankah begitu?

Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tunggal Pengganti NPK

Baik, langsung saja ke “TKP” alias Tentang Kebutuhan Pupuk he,,he,,. Misalnya, sekali lagi misalnya bin contoh ini, ya.  Berdasarkan pengetahuan Anda atau mungkin juga rekomendasi dari penyuluh bahwa Anda harus mengaplikasikan pupuk NPK 10-10-20 untuk tanaman mangga sebanyak 1000 gram (1 Kg) per tanaman mangga dengan usia 2-5 tahun.

Baca juga ini :

  • Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
  • 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
  • Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
  • Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari

Setelah menerima petunjuk atau rekomendasi tadi, tentu Anda pun segera siapkan sejumlah uang buat membeli pupuk NPK 10-10-20 pada toko pertanian yg terdapat pada area terdekat menggunakan tempat tinggal Anda. Dan ternyata, sesampainya pada pasar, pupuk NPK yg dimaksud habis.

Hampir saja Anda kecewa pada saat itu. Tetapi, Anda masih beruntung lantaran masih teringat cara menghitung kebutuhan pupuk tunggal. Anda masih teringat cara meraciknya sendiri NPK menurut pupuk tunggal jika sulit didapatkan pada pasar.

Sambil tanya-tanya dan lihat-lihat kebutuhan obat-obatan pertanian lain, lalu mata Anda pun tertuju pada pupuk urea, SP-36, dan KCl. Lansung saja Anda beli, ya ‘kan?...Berapa gram masing-masing pupuk tunggal yang Anda beli agar sama kadarnya dengan pupuk NPK 10-10-20..???

Bagaimana menghitungnya? Baik, pertama sekali kita akan melihat terlebih dahulu berat  hara N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 dalam 1000 gram.

Berat masing-masing N, P, dan K pada pupuk NPK 10-10-20 adalah :

  • Berat N        = 10% x 1000 gram = 100 gram
  • Berat P2O5 = 10% x 1000 gram = 100 gram
  • Berat K2O   = 20% x 1000 gram = 200 gram

Kemudian berapa poly Urea, SP-36, dan KCL yg harus Anda beli?

Lihatlah sekali lagi dalam kemasan. Kenapa? Lantaran penghitungan kebutuhan pupuk menurut kadar hara yang ada pada pupuk & dicantumkan dalam kemasan.

Pada bungkus pupuk Urea tertulis 46% N (umumnya kisaran 45-46%), bungkus SP-36 tertulis 36% P2O5 & dalam bungkus pupuk KCL tertulis 60% K2O

Maka, jumlah pupuk tunggal yang harus Anda beli merupakan :

  • Urea = 100/46 x 100 gram = 217,40 gram
  • SP-36 = 100/36 x 100 gram = 277, 78 gram
  • KCl = 100/60 x 200 gram = 333,33 gram

Okay, udah selesai hitungnya dan Anda siap untuk membeli 217, 40 gram Urea, 277,78 SP-36 dan 333,33 gram KCl sebagai pengganti pupuk NPK 10-10-20

Oh, ya. Ini contoh lain menghitung pupuk tunggal

Ada yang butuh NPK 16-16-16 sebesar 100 kg buat memupuk tanamannya. Tapi, aku mau racik sendiri dengan memberikan pupuk tunggal saja.

OK. Kalau begitu ceritanya, maka Anda harus hitung berapa kandungan masing-masing hara dalam 150 kg NPK terseebut?

  • Berat N = 16/100 x 150 kg = 24 kg
  • Berat P2O5 = 16/100 x 150 kg = 24 kg
  • Berat K2O = 16/100 x 150 kg = 24 kg

Berdasarkan berat masing-masing hara dalam pupuk NPK tadi, maka kebutuhan masing-masing pupuk tunggal, yaitu Urea, SP-36, dan KCl adalah :

  • Urea = 100/46 x 24 kg = 52, 17 kg
  • SP-36 = 100/36 x 24 kg = 66,67 kg
  • KCl = 100/60 x 24 kg = 40 kg

Bagaimana, gampang bukan? Anda tidak perlu bingung & kecewa saat pupuk NPK menggunakan kadar tertentu tidak dijual di pasar atau mungkin stok habis. Anda telah siap untuk mengonversikan sendiri ke pada pupuk tunggal. Hanya saja, Anda perlu pastikan bahwa dalam kemasan tercantum kadar atau persentase haranya. Selamat mencoba & semoga sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar