Friday, June 5, 2020

Tips Manfaat Pupuk Dolomit, Dosis dan Cara Aplikasi yang Tepat Agar Tanah dan Tanaman Produktif|Tanaman Buah

Manfaat Pupuk Dolomit, Dosis dan Cara Aplikasi yang Tepat Agar Tanah dan Tanaman Produktif - Kapur dolomit sudah sangat familiar di kalangan petani. Hampir pada setiap menanam berbagai komoditas pertanian, mereka umumnya menggunakan pupuk dolomit.

Manfaat Pupuk Dolomit, Dosis dan Cara Aplikasi yang Tepat Agar Tanah dan Tanaman Produktif Dolomit. Gambar Pribadi

Banyak yang menggunakan kapur dolomit sebelum masa tanam, dan tidak sedikit juga yang sekedar menambahkan setelah tanam. Bahkan,  tak terhitung juga yang coba menambahkan karena melihat tanaman tidak ada perkembangan dan mungkin juga tidak mau berbuah.

Wajar-wajar saja begitu poly orang dekat menggunakan pupuk dolomit yang mengandung magnesium ini. Sebab, dolomit -- kapur yg berwarna putih tersebut -- kabarnya dapat menetralkan tanah-tanah yang masam.

Tapi, pertanyaannya merupakan kenapa pula wajib menggunakan dolomit, apakah memang tanah yang hendak dimanfaatkan buat menanam itu masam? Dan apa juga dampaknya terhadap produktifitas tanaman setelah pemberian dolomit?

Itulah beberapa pertanyaan yang seharusnya dipahami sebelum melakukan penambahan dolomit atau pengapuran. Sebab, ?Amal tanpa ilmu adalah perbuatan yang sia-sia.? Apabila sudah mengerti menggunakan rahasia pelaksanaan dolomit, maka akan banyak membawa imbas positif baik berdasarkan sisi finasial (jumlah yang dibeli tepat) juga menurut sisi tenaga dan produktifitas tumbuhan (jumlah pelaksanaan tepat)

Tanah Masam

Tanah di daerah dengan curah hujan tinggi umumnya masam. Hal ini karena hilangnya kation-kation garam seperti, K+, Na+, Ca2+, Mg2+, dan aram lainnya. Ion-ion tersebut adalah unsur hara bagi tanaman. Namun, karena tercuci hujan atau terbawa jauh ke dalam air tanah, maka tanah menjadi masam.

Tanah masam bukan hanya disebabkan sang curah hujan yg tinggi, namun pula belum tepatnya pemupukan. Pemupukan menggunakan pupuk yg mengandung nitrogen ?Misalnya urea--secara terus menerus akan menyebabkan tanah menjadi masam. Demikian jua menggunakan anugerah pupuk organik yg belum terdekomposisi secara sempurna sehingga berpotensi terbentuknya asam.

Antara satu jenis tumbuhan dengan tanaman yg lain nir sama taraf toleransi keasaman (pH). Ada yang mampu hidup dalam tanah masam dengan pH 4 ? 5 & terdapat juga yg tumbuh fertile jika keasaman tanah pada kisaran 6-8. Tetapi, secara generik tumbuhan bisa menyerap unsur-unsur hara yg tersedia pada pada tanah dalam pH 6 ? 7 (mendekati netral).

Pada tanah yg dipakai buat media tanam dengan pH mendekati netral, unsur hara makro dan mikro tersedia buat tanaman . Tetapi, pada tanah masam, unsur hara makro tidak tersedia. Sebaliknya, unsur hara mikro seperti Fe, Mn, & lainnya tersedia pada banyak, tapi sebagai racun bagi flora.

Apa yg tejadi jika tanah masam?

Tanaman akan hidup merana pada kondisi media tumbuh yang masam dan hasil pun dapat dipastikan rendah.  Pada tanah yang digunakan untuk media tanam dengan pH mendekati netral, unsur hara makro dan mikro tersedia untuk tanaman. Namun, pada tanah masam, unsur hara makro tidak tersedia, termasuk unsur kalsium dan magnesium.

Sebaliknya, unsur hara mikro misalnya Fe, Mn, & lainnya tersedia dalam poly, akan tetapi menjadi racun bagi flora. Aluminium yg mengikat posfat gampang sekali didapat dalam tanah masam yg memperburuk kesuburan tanah. Begitu pun menggunakan aktifitas mikroorganisme dalam tanah akan terganggu. Pada syarat tanah masam, dekomposisi bahan-bahan organik pada tanah lambat. Akibatnya, beberapa unsur hara misalnya nitrogen, posfor, & sulfur mengalami defisiensi.

Cara mengetahui tanah masam atau tidak

Sebelum capek-capek membeli kapur dolomit dalam jumlah banyak sebagai akibatnya menguras kantong alias menghambur-hamburkan uang, alangkah pintar dan baiknya ?Tanyakan? Pada tanah bagaimana kondisinya. Maksudnya merupakan kondisi tanah apakah asam atau tidak perlu diketahui.

Cara mengetahui tanah masam atau tidak sangatlah mudah. Di samping meminta donasi penyuluh pertanian lapangan untuk tes pH tanah, kita pun bisa melakukan tes tanah sendiri sekarang. Alat tes pH tanah (pH Soil Tester) telah banyak dijual sekarang. Cara memakai relatif gampang karena di sana ada nomor 1 hingga 14 yg menunjukkan nilai keasaman (pH).

Atau Anda dapat pakai indikator asam basa natural/alami. Banyak indikator pH alami, diantaranya merupakan bunga sepatu (hibiscus) & kunyit. Tetapi, kita nir tau berapa nomor keasaman berdasarkan suatu larutan. Yang ada hanyalah perubahan rona tertentu.

Kunyit misalnya, jika kunyit dicelupkan ke dalam larutan tanah beberapa ketika ( /- 30 mnt) dan warnanya menjadi kuning pudar/pucat, maka kondisi tanah merupakan asam. Demikian pula menggunakan bunga kembang sepatu, ekstrak bunga tersebut, bila diteteskan larutan yg bersifat asam, warna larutan akan menjadi merah.

Manfaat Memberikan Dolomit

Dolomit dalam rumus kimia adalah CaCO3.MgCO3. Dolomit digunakan untuk pengapuran tanah sehingga kondisi tanah berubah dari asam menjadi atau mendekati netral. Pada kondisi tanah netral maka unsur-unsur hara esensial makro dan mikro tersedia untuk nutrisi tanaman. Al-hasil, tanah produktif, tanaman menjadi subur, dan memberikan hasil yang tepat waktu dan banyak.

Nah, bila ditinjau dalam rumus tersebut tampak terdapat unsur Mg dan Ca yang adalah unsur hara esensial bagi tanaman . Dengan penambahan dolomit, berarti jua sebuah bisnis buat membuat tempat tumbuh flora tersedia unsur magnesium dan kalsium. Apabila poly orang hanya mengenal NPK, maka perlu jua diingat pupuk dolomit yg mengandung hara esensial Ca dan Mg.

Pupuk dolomit bisa juga memperbaiki sifat ekamatra tanah. Dengan pemberian pupuk dolomit, maka tanah lebih gembur, poros dan aerasi buat flora menjadi lebih baik. Dengan gemburnya tanah, telah pasti penetrasi akar ke dalam tanah menjadi lebih baik sebagai akibatnya menjadi baik pula serapan unsur hara.

Cara Menghitung  Kebutuhan Pupuk Dolomit

Cara menghitung kebutuhan dolomit sangatlah gampang. Namun, sebelum aplikasi pastikan dulu pH tanah sudah diketahui apakah 5,0 atau lima,7 atau mungkin juga kurang berdasarkan itu. Semuanya tergantung hasil tes pH tanah.

Untuk lebih mudah diingat, setiap ingin menaikkan 1 poin pH, maka dikalikan menggunakan dua ton/hektar. Contohnya begini : apabila output tes tanah, pH lima,5. Sedangkan kondisi tanah yg toleran flora merupakan pH 6,0 (pH toleran tergantung jenis tanaman ).

Maka banyaknya pupuk dolomit yang perlu dibeli untuk menurunkan pH tanah adalah [6,0 – 5,5] x 2 ton/hektar = 1 ton pupuk dolomit per hektar atau [6,0 – 5,5] x 2.000 kg/10.000 m2 = 0,1 Kg/m2 pupuk dolomit.Catatan: bahwa konversi berat  1 ton = 1000 Kg dan luas lahan 1 hektar = 10.000 m2.

Hasil di atas adalah untuk kebutuhan 1 hektar. Oleh karena itu, pastikan dulu berapa luas areal/lahan yang hendak dipupuk dengan dolomit. Jika luas lahan  Anda adalah 1000 m2, maka kebutuhan pupuk dolomit adalah 1000 m2 x 0,1 Kg/m2 = 100 Kg pupuk dolomit.

Baca jua ini :

  • Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
  • 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
  • Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
  • Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari

Cara aplikasi pupuk dolomit

Aplikasi pupuk dolomit sama halnya dengan anugerah pupuk lainnya secara generik. Pupuk dolomit ditebar dalam tanah sebelum tanam. Kemudian tanah diolah supaya terjadi percampuran tanah menggunakan pupuk dolomit sebagai akibatnya syarat tanah cepat menjadi lebih baik. Pemberian pupuk dolomit dua minggu atau lebih sebelum tanam.

Tips :

Pengapuran dengan dolomit sebaiknya diberikan dalam jumlah kecil akan tetapi seringkali. Dengan cara ini, pengapuran akan memberi imbas lebih baik dalam tanah. Tetapi, pertimbangan merupakan biaya , saat, dan tenaga yg terkuras.

Agar tanah tidak mudah menjadi masam, khususnya pada tanah yang ditanam tanaman secara terus menerus, sebaiknya dalam pemberian pupuk yang mengadung nitrogen, dapat digantikan dengan pupuk yang juga mengandung  belerang seperti ZA (NH4)2SO4. Hal ini karena dalam pupuk ZA juga mengandung sulfur dalam persentase kecil, namun dapat menyedia hara belerang (S) untuk tanaman (mana tau tidak tersedia S dalam tanah). Hal ini kembali kepada Anda, mana yang lebih menguntungkan, efektif  dan efisien.

Jangan lupa kombinasikan pupuk kimia menggunakan pupuk sangkar. Pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang menciptakan tanah menjadi produktif. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro & mikro yg lengkap. Meskipun jumlahnya mini , namun sangat efektif dalam memperbaiki sifat ekamatra, kimia & biologi tanah.

Video Manfaat Pupuk Dolomit

No comments:

Post a Comment