Kamis, 04 Juni 2020

Tips Mengenal Lebih Dekat Pupuk Organik Alami dan Buatan Sebelum Memupuk Tanaman|Tanaman Buah

Pupuk Organik  Alami  dan Buatan – Seiring dengan perkembangan zaman dari dunia klasik ke era yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia pertanian pun ikut berubah. Berangkat dari sesuatu yang serba lamban, manual dan natural,   kini sudah tiba di dunia serba cepat,  mekanis, dan sintesis.

Mengenal Lebih Dekat Pupuk Organik Alami dan Buatan Sebelum Memupuk Tanaman
Pupuk Kompos. Gambar : Dokpri

Demikian jua dengan pupuk. Tempo dulu, para petani memupuk tanamannya menggunakan pupuk sangkar yg prosesnya sangat alami (natural). Namun, dalam zaman modern ini, petani sudah semakin gampang memupuk tanaman lantaran begitu banyaknya produksi pupuk protesis pabrikan (buatan) baik organik juga anorganik dalam bentuk butiran ataupun cairan.

Petani hampir saja tidak dapat membedakan mana yang pupuk organik dan bukan organik. Sebab, pupuk organik pun sekarang sudah dapat dibuat dalam sekejap waktu baik dalam bentu cair maupun padatan. Bahkan, ada keraguan menggunakan pupuk organik buatan karena dianggapnya itupupuk kimia seperti urea, NPK,  dan lainnya.

Pupuk organik

Yang namanyapupuk organik itu adalah suatu bahan nutrisi tanaman dan pembenah tanah yang yang berasal dari makhluk hidup. Karena bahan-bahan asalnya dari tumbuhan atau hewan (makhluk hidup) yang mati baik sebagian atau seluruhnya, maka pupuk  tersebut banyak mengandung banyak bahan organik, usur hara makro dan mikro yang lengkap dan mikroorganisme di dalamnya.

Apabila merujuk ke Permentan RI No.70 Tahun 2011 dalam BAB I, Pasal 1 & sudah diubah dengan Permentan RI No. 01 Tahun 2018 Tentang Pendaftaran Pendaftaran Pupuk Organik, Pupuk Hayati & Bahan Pembenah Tanah, ?Pupuk Organik merupakan pupuk yg dari menurut flora mati, kotoran fauna dan/atau bagian hewan, dan/atau limbah organik lainnya yang sudah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair bisa diperkaya dengan bahan mineral dan/atau mikroba yg bermanfaat buat meningkatkan kandungan hara & bahan organik tanah, dan memperbaiki sifat fisik, kimia, &/atau hayati tanah.?

Bahan-bahan penyusun sebelum sebagai pupuk organik, rasio C/N sangat tinggi. Misalnya, rasio C/N kotoran kuda merupakan 25, kulit kayu C/N 100 ? 130, & lain-lain. Jadi bahan-bahan organik ini saat menjadi pupuk organik yg matang, nilai C/N turun menjadi kurang menurut 20. Artinya, bahan-bahan organik sudah mengalami proses dekomposisi.

Ada dua jenis pupuk organik bila ditinjau menurut proses pembentukannya, yaitu pupuk organik alami dan pupuk organik protesis. Mari kita lihat berdasarkan kedua jenis pupuk tadi.

Pupuk Organik Alami

Kita sering mendengar dan melihat pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, ayam, kerbau dan lainnya. Mungkin juga pernah menggunakan pupuk kompos, humus, pupuk hijau, dan  pupuk burung. Itu adalah contoh-contoh yang dinamakan pupuk organik yang alami.

Jadi pupuk organik alami adalah pupuk organik yang proses pembentukannya sang alam tanpa perlu masukan tekhnologi atau campur tangan manusia yang berarti. Misalnya, kotoran sapi yg tertimbun dalam tanah mengalami pembusukan oleh mikroorganisme pengurai & pada waktu nisbi usang tiga sampai 6 bulan telah berubah sebagai pupuk, yaitu pupuk sangkar.

Secara umumkandungan hara makro dalam pupuk organik alami jumlahnya kecil. Walau kecil jumlahnya, namun pupuk organik ini mengandung jumlah unsur hara yang lengkap dan bahkan lengkap dengan unsur hara mikro.

Unsur hara makro seperti N, P, dan K terdapat dalam persentase yang rendah. Misalnya, pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, Unsur hara N berkisar 0,5 - 1,5 %, P sekitar 0,2 – 0,5 %  dan kandungan K antara 0,1 – 0,5 %.

Jadi kalau terdapat pupuk organik dengan kadar haranya tinggi, perlu dipertanyakan apakah alami atau tidak. Kecuali pupuk guano (kotoran kelelawar) yang memiliki kadar nitrogen tertinggi mencapai 8 - 13% & P mencapai lima ? 12 %.

Sekilas mengenal jenis pupuk organik alami

Yuk, sekilas kita mengenal macam-macam pupuk organik alami & memang sudah relatif dikenal sang rakyat, yaitu pupuk sangkar, pupuk kompos, pupuk hijau, humus, & pupuk burung.

1. Pupuk sangkar

Pupuk kandang adalah pupuk organik alami. Pupuk sangkar dari menurut kotoran hewan ternak baik berupa padatan juga cairan mengalami dekomposisi/pembusukan secara alamiah hingga menjadi pupuk kandang yg mengandung unsur hara lengkap dan tersedia buat tumbuhan.

Dua. Pupuk kompos

Biasanya ditempat yang ditimbun sampah banyak terdapat pupuk kompos. Jadi pupuk organik alami ini berasal darisisa-sisa sampah organik seperti berupa daun-daun, jerami, sekang padi, limbah sayuran, limbah rumah tangga, dan juga bisa jadi bagian-bagian tanaman lainnya mengalami proses pelapukan/pembusukan.

3. Pupuk hijau

Pupuk hijau termasuk jua pupuk organik alami. Pupuk ini bahannya merupakan tanaman hijau atau residu tanaman hijau eksklusif yang mampu mengikat N bebas di udara, dikembalikan ke pada lapisan olah tanah supaya tanah kaya menggunakan bahan-bahan organik dan jua unsur hara.

Tanaman hijau yang umum dijadikan sebagai pupuk hijau berasal dari jenis tanaman leguminosa atau polong-polongan karena mengandung bakteri bintil akar (rhizobium legumisorium).

4. Pupuk burung

Pupuk organik alami lainnya adalah pupuk burung. Kotoran burung eksklusif dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman lantaran mengandung hara yang tinggi. Salah satunya merupakan kotoran kelelawar yg kemudian dikenal dengan sebutan pupuk guano.

5. Humus

Humus jelas sekali pupuk organik alami. Humus ini berasal dari penguraian bahan organik oleh mikroorganisme pengurai dan dibantu cuaca. Berbeda dengan kompos, humus hanya dijumpai pada lapisan atas tanah pada ekosistem hutan yang lebat.  Warnanya coklat kehitaman dan mengandung nutrisi esensial untuk tanaman.

Pupuk Organik Buatan

Pupuk organik protesis sebenarnya hampir sama juga dengan pupuk organik alami. Maksudnya, pupuk organik protesis juga dari berdasarkan bahan-bahan organik misalnya serasah flora atau fauna yg sudah tewas.

Pupuk organik buatan ini adalah pupuk yang sengaja diproduksi oleh manusia dengan teknologi tertentu untuk memenuhi ketersediaan pupuk organik sebagai nutrisi tanaman dan pembenah tanah.

Bentuk generik produksi pupuk organik buatan merupakan padat dan cair. Pupuk organik berbentuk padatan, misalnya bokashi. Ada jua pupuk organik buatan dalam bentuk cair misalnya pupuk organik cair (POC).

Beberapa pupuk organik protesis yang beredar di pasar

Pupuk organik yang bersifat komersial umumnya adalah pupuk organik buatan. Walaupun demikian  ada juga pupuk organik alami yang dijual seperti pupuk kandang, namun jumlahnya sangat terbatas.

Di bawah ini terdapat beberapa contoh saja dari pupuk organik buatan yang beredar di pasar (maaf tidak bermaksud promosi). Pupuk tersebut terdapat dalam “Buku Pupuk Terdaftar 2016”  dan terdaftar di Ditjen PSP Kementan RI sebagai berikut :

Pupuk BIOCOS

Merupakan pupuk organik dengan komposisinya C organik = 6,12%, pH = 5,54, N = 5,95%, P2O5 = 3,29%, K2O = 5,96%

Pupuk FERTIZOOM

FERTIZOOM merupakan pupuk organik dengan komposisi sebagai berikut : C organik = 6,8%,  N = 3,15%, P2O5 = 3,22%, K2O = 3,19%, pH = 5,8%,

ADAMAS

Pupuk organik granul dengan komposisi sebagai berikut C organik = 15,18%; C/N r  Āo = 19,22; N total 0,79%; P2O5 2,24%; K2O =1,43%; Kadar air = 9,13%; pH = 8,15

AGRIALOE GROALOE

Komposisi : C Organik = 16,62%; C/N r Āo = 15,25; N+P2O5+K2O = 4,03%; Kadar Air = 15,86; pH = 6,92

Dan masih poly model pupuk organik buatan lainnya.

Kandungan unsur hara pupuk organik buatan tergantung bahannya

Nah, lantaran melalui proses produksi, tentu kandungan unsur hara yang terkandung pada dalamnya tergantung dalam komposisi bahan bakunya, bahan organik tambahan (aditif).

Ada juga produksi pupuk organik dengan kandungan hara khusus, namun disesuaikan dengan kebutuhan atau  permintaan konsumen. Bisa jadi unsur N, P, dan K yang terdapat dalam suatu merekpupuk organik buatan mencapai lebih dari 5%.

Bahan peningkat kualitas pupuk organik

Untuk menaikkan kualitas pupuk organik buatan, dilakukan penambahan bahan-bahan lain ke dalamnya, baik sebelum atau setelah menjadi pupuk organik.

Misalnya pada pembuatan kompos, penambahan bahan-bahan tambahan seperti tepung darah dan urine ternak buat menaikkan kadar N. Penambahan tepung tulang buat meningkatkan posfor (P) & cangkang telur buat mempertinggi kalsium, dan lain-lain.

Demikian juga menggunakan pupuk organik cair yang sudah diproses melalui fermentasi dengan melibatkan mikroorganisme pengurai. Untuk menigkatkan kualitasnya berdasarkan sisi kandungan hara, maka dibubuhi atau adanya kombinasi beberapa bahan-bahan organik eksklusif pada dalamnya.

Aneka bentuk dan bungkus pupuk organik protesis

Bahkan, pupuk organik protesis sudah luar biasa tampilannya baik secara fisik maupun kimia. Pupuk tadi dapat dijumpai dalam aneka bentuk spesifik, seperti cairan, butiran (granular), tepung, tablet, kotak, dan lain-lain. Demikian pula menggunakan kemasan, terdapat yang dikemas dalam karung dan pula botol.

Pupuk organik buatan yg dikemas umumnya memang buat tujuan komersial. Lantaran itu, pada kemasan pupuk organik tersebut dicantumkan komposisi haranya.

Seharusnya & sepatutnya penghasil mencantumkan izin, merek & label yang berisi kadar hara, kadar, air, pH, C/N, bahan organik, berukuran partikel, & lain-lain supaya memiliki legalitas dan bisa diaplikasikan sang konsumen sesuai dengan kebutuhannya.

Baca pula ini :

  • Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
  • Pupuk NPK Phonska Plus Memembuat Panen Meningkat Karena Ini
  • Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman dengan Ampas Kopi, Ini Cara yang Benar
  • Cara Cangkok Mangga Agar Cepat Tumbuh, Pakai ZPT ini
  • Menyulap Darah Hewan Menjadi Tepung Darah untuk Tingkatkan Hara Kompos

Kelebihan Pupuk Organik

Terlepas menurut kandungan haranya yg rendah, ternyata pupuk organik mempunyai poly kelebihan dari sisi lain. Beberapa kelebihan pupuk organik yg perlu diketahui, yaitu :

  • Pupuk organik secara umum dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah.
  • Dapat memperbaiki atau mengubah struktur tanah menjadi gembur dan mudah diolah. Sebab, adanya bahan organik akan meningkatkan aktivitas mikroba tanah untuk menguraikan bahan-bahan tersebut. Hasil dekomposisi mikroba akan tersedianya unsur-unsur anorganik dan mengisi ruang pori tanah. Adanya pupuk organik akan menjadisoil conditioner tanah. Artinya, pupuk organik akan menjadi perekat partikel-partikel tanah sehingga agregat tanah menjadi lebih baik.
  • Retensi air tanah menjadi lebih baik sehingga tanaman tidak mudah mengalami kekeringan.
  • Kehidupan mikroorganisme dalam tanah menjadi lebih aktif karena adanya bahan makanannya, yaitu bahan organik. Jadi, mikroba tanah dapat membuat kondisi tanah lebih mantap dan akhirnya produktivitas tanaman lebih baik.

Itulah yang namanya pupuk organik alami dan pupuk organik buatan. Keduanya sangat bermanfaat pada menjaga kesuburan tanah & ujung-ujungnya menaikkan produksi tanaman pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar