Rabu, 03 Juni 2020

Tips 8 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Elok Dipandang|Tanaman Buah

Cara Merawat Tanaman Hias – Ada banyak orang suka menanam tanaman hias. Di manapun ia tengok ada tanaman hias yang cantik akan dibelinya untuk ditanam di rumah. Sayangnya, tanaman hias yang ia beli mahal-mahal tidak tumbuh seindah tanaman hias milik orang lain, tetangga atau temannya.

Kalau senang tumbuhan hias pada tempat tinggal Sobat tumbuh subur, sehat, dan indah, maka kuncinya ada pada perawatannya. Nah, bagaimana cara merawat tanaman hias supaya tumbuh subur dan elok ditinjau mata?

Jangan malas merawat tumbuhan hias

Ketika ditelusuri lebih jauh mengapa pertumbuhan flora hias tidak segar & tampak misalnya semak-semak di rumahnya, ternyata yang punya tanaman hias nir rajin merawatnya. Bahkan, bukan hanya malas, namun terdapat yang nir mengerti cara merawatnya.

Tanaman hias, baik yang berbunga juga nir, membutuhkan perhatian supaya bisa menghiasi penampilan rumah Sobat & mendamaikan ?Suasana hati.?

Semua tumbuhan hias butuh perawatan supaya tampil anggun

Sebelum mencari tau bagaimana memberi perhatian buat tumbuhan indah kesayangan sobat, kita lihat dulu sekilas jenisnya. Jenis-jenis tumbuhan hias sangat poly sepertiagalonema,anggrek, euphorbia, bougenville, ariocarpus, anthurium, palem raja, palem jenggot, & lain-lain.

BACA Juga : lima Cara Praktis Membungakan Bougenville atau Kembang Kertas, Termasuk Pupuk?

Kalau dipilah-pilah lagi, terdapat jenis flora hias bunga dan ada jua flora hias daun. Demikian juga dengan penataan, ada tanaman hias gantung & poly jua yang ditaruh pada meja & lantai.

Bahkan, berdasarkan sisi penempatan, kita mengenal tumbuhan hias indoor (yang ditempatkan di pada rumah atau tempat kerja) dan tumbuhan hias outdoor (di luar ruang/laman terbuka).

Apapun jenis & bagaimanapun penataannya, yg kentara semua tumbuhan hias tadi memerlukan kepedulian alias perawatan yg tepat supaya tampil manis.

Lantaran itu, seberapapun kesibukan, Sobat perlu menyisihkan sedikit saat buat merawatnya secara teratur supaya flora hias benar-benar memberikan kesan estetika yang menakjubkan.

Nah, bagaimana merawat tanaman hias? Perawatan flora hias yg akan tersaji pada artikel ini seperti penempatan, penyiraman, pemupukan, stabilisasi (ajir), pemangkasan, penyiangan, ganti media tumbuh, & kontrol organisme pengganggu tanaman (OPT).

8 CARA MERAWAT TANAMAN HIAS

1. Tempatan flora hias pada area yg terkena sinar

?Tempatkan sesuatu dalam tempatnya.? Demikian ungkapan yg tampaknya terdapat interaksi dengan penempatan tanaman hias pada rumah Sobat. Beda jenis flora hias, beda juga penempatannya. Sebab, flora hias memerlukan tempat tumbuhnya yang hampir mirip-seperti menggunakan tempat asli asalnya.

Salah satu yang mensugesti pada penempatan tumbuhan hias merupakan sinar surya. Ada tumbuhan hias yang menyukai banyak sinar dan tidak sedikit jenis tumbuhan hias yg butuh sedikit sinar.

Oleh karena itu, tempatkan flora hias yang banyak membutuhkan sinar matahari pada loka terbuka. Sedangkan untuk tumbuhan hias yang minim kebutuhan sinar, tempatkan ia pada bawah naungan seperti di bawah pohon akbar, paranet, ataupun di dalam ruangan.

Dua. Siram tanaman hias sinkron kebutuhannya

Seperti tumbuhan lainnya, tumbuhan hias juga butuh air yg ?Cukup? Buat pertumbuhannya. ?Cukup? Yang dimaksudkan adalah berikan air susuai dengan kebutuhannya.

Tanaman yang kekurangan air ataupun kelebihan air akan terganggu seperti layu dan bahkan bisa mati. Bahkan, terdapat jenis tanaman hias seperti aglaonema yang nir perlu terlalu sering disiram. Jika terlalu banyak dan sering disiram, aglaonema akan busuk akar dan daunnya akan layu.

Oleh sebab itu, siram flora hias secara teratur & periodik atau berkala, contohnya tiga-4 hari sekali buat flora hias yg ditempatkan di bawah naungan.

Jika tumbuhan hias yg ditempatkan di laman yang terbuka, penyiraman disesuaikan dengan kelembaban media tumbuh. Intinya, jangan sampai media tumbuh kemarau.

Cara menyiram pun wajib diperhatikan alias tidak boleh asal-asalan. Siram secara merata pada sekeliling tanaman hingga seluruh bagian atas media tumbuh basah. Ingat, jangan hingga air menggenangi media tumbuh flora hias. Pastikan, media tumbuh mempunyai drainase yang rupawan.

3. Pupuklah flora hias secara teratur

Tanaman hias akan tumbuh subur, sehat, & latif bila menerima asupan nutrisi yang sesuai menggunakan pertumbuhannya. Mulai sejak tanam hingga dewasa, flora hias permanen harus dipupuk secara tepat dan teratur.

8 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Elok Dipandang
Aglaonema yang relatif nutrisi

Unsur-unsur hara misalnya N, P, dan K merupakan nutrisi krusial yg mesti diberikan agar pertumbuhannya nir terganggu. Tetapi, setiap flora hias bhineka kebutuhan unsur-unsur tadi.

Baca pula ini :

  • Terungkap! Rupanya Ini Pupuk Tanaman Hias agar Rajin Berbunga
  • Cara Membuat MOL Bonggol Pisang Untuk Pupuk Organik Cair
  • Mengapa Sabut Kelapa Cocok Untuk Media Tanam Aglaonema?
  • Ada 8 Media Tanam Anggrek yang Cocok, Praktis, dan Ekonomis
  • Melati Air Untuk Aquascape ; Menanam di Tanah, Berbunga di Air

Secara umum, unsur nitrogen (N) lebih poly diperlukan ketika masih dalam termin pertumbuhan vegetatif seperti pertumbuhan tunas dan daun-daun. Demikian jua untuk tanaman hias yg keindahannya terdapat dalam daun saja bukan bunga, unsur nitrogen lebih banyak diperlukan.

Sebaliknya, flora hias yang diperlukan keindahannya pada bunga, maka memasuki fase generatif mesti diberikan pupuk yang mengandung unsur hara P & K yg lebih tinggi dibandingkan N.

Di samping unsur hara makro, tanaman hias juga membutuhkan unsur hara mikro seperti Mn, Zn, Fe, dan lainnya. Oleh karena itu, pemupukan denganpupuk daun yang mengandung unsur makro dan mikro akan membuat tanaman hias tumbuh subur.

Pemupukan dapat dilakukan menggunakan 2 cara, yaitu dibenamkan pada media tumbuh & penyemprotan melalui daun. Berikan pupuk secara teratur contohnya 1-dua bulan sekali.

4. Pasang ajir atau buffer untuk stabilisasi tanaman hias

Kalau Sobat menanam flora hias yang sensitif terhadap hujan ataupun angin, maka pastikan ada penopangnya/ajir. Sebab, bila diterpa angin akan roboh dan bila kena hujan lebat akan terkulai. Tentu saja ini menciptakan tanaman hias tidak elok dicermati.

Oleh karena itu, tumbuhan hias dibutuhkan ajir buat stabilisasi agar tidak gampang roboh dan terkulai. Pasang ajir yg terbuat dari bambu atau bahan lainnya dan ikat. Pasang menggunakan rapi agar tumbuhan hias permanen terlihat latif.

Lima. Pemangkasan flora hias

Agar tumbuhan hias tampil indah dan manis butuh pemangkasan. Pemangkasan bagian flora hias sanggup berfungsi buat mempertahankan bentuk dan bisa pula buat merangsang pertumbuhan tunas & daun-daun yg baru.

8 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Elok Dipandang

Seiring dengan pertambahan usia tumbuhan hias, daun-daun dan tangkai ada yg menguning, layu & ada pula yg kering. Oleh karenanya, lakukan pemangkasan daun-daun yang telah layu atau kering supaya tumbuhan hias tetap latif.

Untuk indera pemangkasan, gunakan gunting atau pisau yang tajam dan steril alias bebas menurut bakteri atau fungi. Setelah pemangkasan, buang jauh-jauh bagian tumbuhan yang dipangkas atau bisa dikomposkan.

6. Singkirkan rumput atau gulma sekitar tanaman hias

Mana mungkin latif apabila di sekeliling flora hias tumbuh rumput-rumput & semak belukar. Di samping mengganggu keindahan, kehadiran gulma atau rumput-rumput liar akan mengganggu pertumbuhan tumbuhan.

Gulma atau tanaman pengganggu pada media tumbuh tumbuhan hias akan mengganggu menggunakan cara menyerap nutrisi jatah tumbuhan hias. Dengan istilah lain, akan terjadi kompetisi unsur hara antara tanaman hias & gulma.

Jadi, lakukan penyiangan flora hias secara secara teratur menggunakan cara mencabut gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya sampai akar-akarnya.

7. Ganti media tumbuh flora hias

Media tumbuh tanaman hias lama-kelamaan akan  jenuh dan tidak produktif lagi seperti kerusakan struktur, kemampuan mengikat kation sudah berkurang, berkurangnya unsur-unsur hara, dan lain sebagainya.

Jika keadaan media tumbuh seperti itu dibiarkan alias tidak digantikan menggunakan yang baru, maka pertumbuhan flora hias tidak subur ataupun nir produktif. Walaupun ditambah pupuk, keadaan media tumbuh yang telah jenuh tidak akan membantu menyuburkan tanaman .

Karenanya, lakukan pergantian media tumbuh agar tanaman hias kembali tumbuh subur & menyegarkan pemandangan. Waktu buat menggantikan media tumbuh ini sangat relatif tergantung syarat media tumbuh, mampu 1 tahun sekali dan bisa juga 2 tahun sekali.

Baca pula ini :

  • Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya supaya Selalu Berbuah

8. Jaga tumbuhan hias berdasarkan serangan hama

Organisme pengganggu tanaman (OPT) yang sering dikenal dengan hama dan penyakit tentu tidak terlepas berdasarkan tumbuhan termasuk tumbuhan hias. Jenisnya macam-macam, terdapat ulat, belalang, semut, dan lain sebagainya.

Apabila OPT datang mengganggu tanaman hias, maka kendalikan dengan cepat. Jangan sampai tanaman hias yg sedang fertile dan indah-indahnya tumbuh, habis diganggu & dilahap OPT.

Untuk aman, baik kesehatan insan & lingkungan, maka sebaiknya pengendalian OPT menggunakan cara mekanis, biologis, atau penggunaan pestisida organik. Kalau jumlah OPT mampu hitung dengan jari, ambil & buang jauh-jauh agar tidak mengganggu flora hias.

BACA JUGA : Tips Bisnis Tanaman Hias buat Pemula agar Untung Selangit

Seperti itulah cara merawat flora hias agar tumbuh subur, sehat, & selalu latif saat dicermati mata. Dengan meluangkan waktu sedikit buat merawatnya, maka tumbuhan hias akan tumbuh menghias laman rumah & ?Relung hati? Si empunya. Demikian dan salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar