Minggu, 14 Juni 2020

Tips Begini Cara Menanam Sayuran Organik, Tumbuh Subur Meskipun di Pekarangan Rumah|Tanaman Buah

Cara Menanam Sayuran Organik –Meskipun banyak tantangan dalam budidaya, namun banyak orang suka menanam sayuran organik. Selain sehat untuk dikonsumsi, harganya pun relatif mahal di pasaran. Bagaimana cara menanam sayuran organik, bisakah ditanam di pekarangan rumah?

Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
Gambar : Pixabay/Elsemargriet

Menanam sayur-mayur organik sangat gampang dan biaya produksi pun rendah. Tapi, sebelum mengembangkan dalam huma luas, coba dulu tanam sayuran organik di perkarangan tempat tinggal sendiri.

Meskipun ditanam di halaman rumah, sayuran organik mau tumbuh. Sebab, sayuran higenis ini tak mengenal sempitnya lahan. Yang penting baginya adalah tersedianya nutrisi  seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan unsur-unsur hara mikro serta lingkungan yang mendukung untuk menunjang pertumbuhannya

Apasih sayuran organik dan bagaimana menanam serta merawatnya?

Sebelum melangkah untuk mengenal lebih dekat cara menanam sayuran organik dan belajar cara merawat sayuran organik,yuk kita mengenalnya sekilas, apasih sayuran organik.

Sayuran organik adalah flora yg dibudidayakan dengan cara organis dan bahkan bisa dibilang sangat alami atau natural.

Media tanam yg dipakai untuk tumbuh dan hidup sayuran organik tidak tersentuh dengan pupuk kimia (pupuk buatan pabrikan).

Unsur hara atau nutrisi buat membuat sayuran organik itu hanyalah berupa kompos, sekam padi, cangkang telur, pupuk kandang, air cucian ikan, atau sisa-sisa tumbuhan dan hewan.

BACA JUGA : Cangkang Telur Alternatif Dolomit dalam Media Tanam pada Pot

apabila terdapat hama pada flora sayuran organik, para petani organik tidak ?Membunuhnya? Dengan pestisida kimia. Mereka nir menggunakan bahan-bahan kimia buat mengendalikan hama dan penyakit.

Akan tetapi, para petani yang menanam sayuran organik mengendalikan hama menggunakan cara-cara bijak seperti menangkap hama menggunakan tangan.

Cara lain yg dipakai petani sayuran organik waktu tidak mampu mengusir hama menggunakan tangan, mereka pakai alternatif misalnya perangkap, jaring-jaring, dan lainnya. Ada jua yang mengendalikan organisme pengganggu sayuran organik menggunakan agen hayati.

Kalaupun harus menyemprot sayuran organik, mereka permanen menggunakan pestisida organik berdasarkan ramuan bahan-bahan alami, misalnya ekstrak daun-daunan yang sanggup menciptakan hama lari tunggang-langgang.

Menanam dan Merawat Sayur Organik pada Perkarangan Rumah

Mari kita cari tau cara menanam sayuran organik di perkarangan rumah & bagaimana cara merawatnya yg baik dan benar agar tumbuh subur.

1. Pilih sisi pekarangan rumah Anda yang bisa digunakan buat menanam sayuran organik.

Nah, untuk menanam sayuran organik di rumah, Anda dapat menyulap beberapa sisi pekarangan rumah yang barangkali masih ada space kosong untuk bercocok tanam

Anda bisa memanfaatkan lahan pada belakang tempat tinggal atau pada samping rumah buat menanam sayuran organik. Tidah usah ragu lantaran lahan sempit, Anda bisa menatanya dengan contoh tegak atau vertikultur misalnya menggantung pada dinding atau kayu.

Selain itu, perhatikan jua arah angin di rumah Anda jangan sampai angin kecang dapat merusak sayuran organik yang Anda tanam. Kalau memang perlu, Anda dapat membuat sedikit penghalang angin seperti pagar contohnya.

Yang amat krusial diperhatikan dalam menanam sayuran organik pada pekarangan tempat tinggal adalah sinar mentari . Untuk itu, pilih lokasi pekarangan tempat tinggal yg menerima sinar mentari poly, minimal 6 jam pada sehari. Apabila terdapat pohon yang rimbun, Anda dapat mengurangi dahan-dahan dengan cara memotongnya.

2. Gunakan bibit buat menanam sayur organik yang bebas residu zat kimia

Untuk memperoleh bibit atau benih sayuran organik tidak sulit. Tetapi, tentukan dulu, Anda mau tanam sayur apa. Cara cepat memilih jenis sayuran apa yang akan ditanam adalah menggunakan melihat norma konsumsi sayuran sehar-hari di tempat tinggal .

Sobat umumnya mengonsumsi sayur-mayur apa, apakah bayam, sawi, pakcoy, selada, kacang panjang, terong, atau apa?

Atau, kalau Anda menanam sayuran organik buat komersial, Anda perlu berita umum dulu agar tau jenis sayuran organik apa yg disukai konsumen.

Jika sudah jelas jenis sayuran apa yang akan ditanam, Sobat dapat membeli benih untuk sayuran organik di toko pertanian terdekat. Namun, harap pastikan benih sayuran yang Anda beli di toko legal dan bersertifikasi.

Lalu semaikan dulu benih buat sayuran organik hingga tumbuh & kemudian bibit yang sudah tumbuh bisa ditanam pada pot atau polybag atau bedengan.

Tapi perlu dicatat, Anda mesti menyemai benih sayuran organik pada media semai yg organik juga. Artinya, media semai wajib terdiri menurut adonan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang

3. Tentukan media buat menanam sayur organik apakah dalam pot, polybag, atau bedengan.

Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
Gambar : Pixabay/Dieneves
Anda perlu pertimbangkan media kalau menanam sayuran organik di rumah. Jika lahan rumah sangat terbatas, Anda dapat menanam di dalam pot, paralon, bambu, botol bekas, atau polybag .

Untuk pengaturan atau peletakan, Anda pisa letakkan secara horizontal & sanggup jua menata secara vertikal. Dengan menggantungkan pot pada dinding atau bambu dengan rapi, pula menambah nilai keindahan/estetika rumah Anda.

Tapi, apabila page rumah Anda tidak mengecewakan luas, Anda bisa membuat bedengan atau guludan buat menanam sayuran organik pada halaman rumah. Jadi, ini lebih gampang lantaran tidak repot-repot mengisi media tanam pada pot.

4. Racik media tanam spesifik untuk menanam sayuran organik

Cara menanam sayuran organik selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Banyak pilihan bahan yang dapat diracik untuk media tanam sayuran organik. Bahan-bahan tersebut seperti kompos, pupuk kandang, arang sekam, sekam padi, serbuk sabut kelapa, pasir, dan lain sebagainya.

Salah satu model buat komposisi campuran media tanam sayuran organik dalam pot atau polybag merupakan campuran pupuk kompos, tanah, dan sekam padi. Anda bisa mencampurkan menggunakan perbandingan 2:1:1.

Akan tetapi, seandainya Anda menanam sayuran organik di bedengan, maka campurkan terlebih dahulu pupuk kandang atau kompos dengan tanah di bedengan secara merata. Setiap ukuran bedengan 1 m2, Anda tambahkan 3-5 kg pupuk kandang/kompos.

BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Digunakan Dalam 7 Hari

5. Tanam bibit sayuran organik apabila sudah tumbuh 4-lima helai daun

Bibit sayuran yang sudah tumbuh 4-lima helai daun sudah sanggup ditanam atau dipindahkan ke pada pot, polybag atau bedengan yang sudah diracik menjadi media tanam organik. Setelah menanam bibit sayuran, ingat dirawat dengan baik.

6. Rawatlah sayuran organik secara baik & rutin

Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
Gambar : Pixabay/jacqueline macou
Supaya sayuran organik yang Anda tanam tumbuh subur, sehat, dan bisa cepat dipanen, maka perlu perawatan. Berikut ini Anda dapat menyimak bagaimana cara merawat sayuran organik.

Penyiraman ; Anda mesti menjaga kelembaban media tumbuh sayuran organik. Oleh sebab itu, lakukan penyiraman secara rutin setiap hari, pagi dan sore hari. Anda dapat menyesuaikan pengairan sayuran organik dengan kondisi cuaca. Yang penting, jangan sampai media tumbuh kekeringan.

Penyinaran ; Sayuran organik akan cepat tumbuh jika mendapatkan sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan penempatan pot/polybag. Tempatkan media tersebut pada lokasi yang terkena sinar matahari.

Pemupukan ; Dalam pemeliharaan sayuran organik, jangan sampai Anda menambahpupuk anorganik seperti NPK baik cair ataupun butiran. Jika ini 'terlanjur' dilakukan, hasilnya menjadi sayuran non-organik.

Nah, jika flora sayuran organik membutuhkan pupuk susulan, Anda bisa memupuk melalui akar dengan cara menambahkan sedikit pupuk sangkar atau kompos ke pada media tumbuh.

Selain itu, Anda pun bisa memupuk sayuran organik melalui daun menggunakan pupuk organik cair (POC). Memupuk melalui daun dengan cara penyemprotan merupakan cara pemupukan sayuran organik yang lebih gampang, simpel, dan efektif.

BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik Cair menurut Sampah Basah dengan EM4 dan Air Cucian Beras

Pengendalian hama dan penyakit ; Jaga sayuran organik yang Anda tanam jauh dari zat-zat kimia buatan. Oleh karena itu, jika ada satu atau dua hama seperti belalang atau ulat, usir ia dengan cara baik-baik, “belai” dengan tangan Anda, hama akan pergi menjauh.

Apapun jenis penyakit dan hama yang datang mengganggu sayuran organik, kendalikan dengan cara bijak seperti menggunakan pestisida organik. Atau, kendalikan dengan cara mekanis dengan menggunakan tangan atau alat perangkap hama. Ini tentu saja agar sayuran tetap sehat untuk dikonsumsi dan lingkungan pun tidak tercemar.

Jika tertarik meracik sendiri pestisida organik, Anda bisa membaca artikel Cara Membuat Pestisida Organik Untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya.

7. Lakukan panen sayuran organik dengan cara yang benar

Bumi terus berputar dan sayur organik yang Anda tanam pun tumbuh membesar. Anda pasti  semakin bahagia melihat perkembangannya. Dan tanpa terasa dalam waktu lebih kurang 30 hari (tegatung jenis sayuran yang Anda pilih), sayuran organik yang Anda tanam sendiri itu sudah siap dipanen.

Cara panen sayuran organik yg Anda tanam di perkarangan rumah sangat gampang, seperti mencabut atau memetik, namun permanen dilakukan menggunakan cara yang baik & sahih.

Apabila Anda memanen dengan tangan, pastikan tangan Anda tidak terkotori zat-zat kimia. Cuci tangan Anda sebelum memanennya. Apabila memakai indera panen lainnya seperti pis4u, sterilkan sebelum dipakai buat memanen sayuran organik.

Demikian pula dengan wadah menaruh/menyimpan sayuran organik misalnya plastik, baskom, karung, atau lainnya, harap dipastikan wadah tadi higienis & bebas menurut bahan-bahan kimia.

Itulah cara menanam sayuran organik. Meskipun Anda tanam di pekarangan rumah, sayur-mayur organik akan tumbuh subur jika dibarengi dengan perawatan yang baik dan benar. Siapapun yang mau menanam sayuran non-pestisida dan non-kimia ini, termasuk ibu-ibu rumah tangga, Insya Allah pasti bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar