Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri -- Bagi Anda pemula yang tertarik dengan menanam secara hidroponik, jangan sampai menunda menyalurkan hobi itu hanya karena tidak ada pupuk AB mix. Sebab, ada banyak alternatif pupuk hidroponik selain AB Mix. Bahkan, jalan yang paling gampang adalahmembuat pupuk hidroponik sendiri. Mau tau caranya?
Sebenarnya, hampir tidak ada perbedaan nutrisi tanaman antara menanam sistem hidroponik dengan menanam di media tanah langsung. Baik tanaman yang tumbuh di media air bernutrisi dengan di tanah, sama-sama membutuhkan kecukupan unsur hara makro dan mikro.
Kombinasi pupuk Alternatif AB Mix
Untuk mencukupi N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Zn, dan unsur lainnya pada tanaman hidroponik, banyak sumbernya. Salah satunya, kita bisa membuat dengan kombinasi pupuk anorganik dengan pupuk organik cair (POC) yang mengandung sejumlah unsur makro dan mikro. Jadi, tidak “wajib” AB Mix, bukan?
Walaupun memberikan pupuk hidroponik buatan sendiri, dalam aplikasinya haruslah tepat. Sebab, tanaman hidroponik hidup dalam media terbatas, maka kepekatan pupuk yang diberikan mesti benar-benar terukur.
Biasanya untuk mengukur konsentrasi pupuk hidroponik digunakan TDS meter. Pada alat ini akan terbaca nilai kepekatan pupuk dalam satuan ppm (part per million).
Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri
Baik, bagaimana cara membuat pupuk hidroponik sendiri sebagai sebagai alternatif pupuk hidroponik AB Mix? Ada beberapa pilhan membuat pupuk hidroponik dan begitu mudah untuk diracik sendiri, yaitu :
- NPK + KCL + Gandasil D
- NPK + POC
- Pupuk Tunggal (urea, SP-36, KCL) + Gandasil,
- Pupuk Tunggal (urea, SP-36, KCL) + pupuk organik cair (POC)
- dan beberapa kombinasi lainnya.
Uji Konsentrasi Pupuk Hidroponik (985 PPM) |
Buatan Sendiri. Dokpri
Bahkan, untuk membuat pupuk hidroponik alami bisa dengan kombinasi beberapa POC/MOL saja.
Akan tetapi dalam postingan ini cukup satu alternatif saja untuk membuat hidroponik sendiri, yaitucampuran pupuk NPK dengan pupuk organik cair (POC).
Sedangkan pupuk organik cair yang digunakan adalah kombinasi antara POC atau MOL (mikroorganisme Lokal) Bonggol pisang dan POC ampas kopi . Saya kira ini sudah setara dengan AB Mix 😅, benar,lho
Persiapan ALat, Bahan dan Langkah Membuat Pupuk Hidroponik
Pada kesempatan ini kita membuat pupuk hidroponik untuk kebutuhan menanam sayuran dengan kepekatan lebih-kurang 1000 ppm. Cukup mudah meramunya, hanya dalam 5 langkah yang sangat sederhana.
Alat-alat :
- Ember
- Gayung
- Pengaduk
- Sendok Makan
- TDS Meter
Bahan-bahan :
- POC Bonggol Pisang
- POC Ampas Kopi
- Pupuk NPK 16:16:16
5 Langkah membuat pupuk hidroponik sendiri:
- Isi air sumur ke dalam ember sebanyak 10 liter.Catatan : Usahakan air sumur benar-benar bersih dan bebas dari kekeruhan atau partikel-partikel lumpur yang melayang di dalamnya. Jika menggunakan air PAM, maka air tersebut harus diendapkan dulu selama 24 jam.
- Larutkan 1 sendok makan pupuk NPK secara terpisah dan tuangkan ke dalam ember. Atau, bisa juga masukkan langsung 1 sendok makan NPK ke dalam ember, lalu aduk-aduk hingga terlarut semuanya.
- Masukkan 100 ml POC/MOL bonggol pisang ke dalam ember yang sudah berisi larutan NPK dan aduk
- Masukkan lagi 100 ml POC ampas kopi ke dalam ember dan aduk hingga tercampur merata
- Ukur kepekatan pupuk dengan TDS meter sampai angka menunjukkan +/- 1000 ppm. Jika sudah tepat, maka pupuk hidroponik ini siap untuk digunakan.
Demikian cara membuat pupuk hidroponik sendiri. Pupuk hidroponik alternatif AB Mix ini dapat menjadi nutrisi tanaman sayuran atau untuk pertumbuhan vegetatif. Selamat mencoba Sobat.
Baca juga ini :
- Pupuk untuk Stroberi
- Jenis Sayuran Hidroponik yang Prospektif dan Praktis Budidayanya
- Cara Hemat Memupuk Tanaman Gambas dan Produksi Optimal
Tips
- Jika pupuk hidroponik buatan sendiri itu masih pekat , encerkan dengan air biasa. Sebaliknya, kalau kepekatan masih rendah, tambahkan sedikit pupuk NPK dan POC. Lakukan ini sampai tercapai nilai PPM yang dikehendaki.
- Dalam aplikasi untuk tanaman, kepekatan (nilai ppm) pupuk hidroponik buatan sendiri juga harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan, mulai dari semai, vegetatif, dan generatif.
No comments:
Post a Comment