Monday, June 22, 2020

Tips Bagaimana Cara Budidaya Kangkung Darat yang Sebenarnya?|Tanaman Buah

Budidaya Kangkung Darat -- Kangkung darat dapat ditanam di sawah, kebun dan juga di perkarangan sempit. Bahkan, kangkung darat dapat juga ditanam dalam pot. Memang benar dan tidak keliru, kangkung dapat ditanam di mana saja. Tapi, yang menjadi persoalan adalah bagaimana cara budidaya kangkung darat yang benar?

Sebab, maunya kita bukan sekadar tanam & tanam saja. Namun bagaimana menanam kangkung & kemudian menjadikan output yg optimal. Oleh karenanya, dalam budidaya kangkung darat perlu memiliki pengetahuan, bukan ikut-ikutan, mulai berdasarkan pembibitan sampai dengan panen.

Bagaimana Cara Budidaya Kangkung Darat yang Sebenarnya?

Misalnya, bagaimana menentukan benih yang berkualitas, bagaimana menyiapkan lahan, bagaimana cara menanam kangkung darat, dan seperti apa merawatnya, dan sejumlah hal penting lainnya.

Pengalaman langsung dan pula sahabat-teman yang telah pernah melakukan budidaya kangkung, setiap tahap-tahap mesti menerima perhatian serius supaya output panen bisa maksimal , khususnya pada usia 2 minggu pertama. Kalau lalai sekejap saja, lantaran umur kangkung pendek, pertumbuhan daunnya sanggup mengecewakan.

Penyiapan huma untuk menanam kangkung darat

Karena akan menanam kangkung darat, maka telah tentu lahan yang digunakan adalah lahan tegalan atau huma kering baik sawah tadah hujan atau pun kebun.

Sebelum menanam kangkung darat, huma tersebut perlu diolah terlebih dulu dengan cara dibajak menggunakan kedalaman 20-30 cm. Setelah itu, disiapkan pula bedengan dengan lebar 1 meter & panjang bedengan disesuaikan menggunakan huma dan kemudahan pada perawatan nantinya. Tinggi bedengan 25-30 cm & jeda antar bedengan 50-60 cm.

Bedengan buat menanam kangkung darat perlu diberikan pupuk organik berupa pupuk sangkar untuk membangunkan kesuburan tanah. Jika menggunakan kotoran ayam usahakan difermentasi dulu. Kebutuhan pupuk sangkar sebanyak 15-20 ton/hektar.

Untuk pupuk anorganik misalnya NPK, apakah perlu diberikan pada saat penyiapan huma? Seandainya lahan relatif fertile untuk menanam kangkung darat, nir perlu menaruh pupuk anorganik/kimia sebelum tanam. Akan namun, jika syarat lahan sebaliknya, menambah pupuk anorganik pada ketika penyiapan huma dibutuhkan.

Jika lahan tersebut masam atau pH di bawah 5,5, maka perlu pengapuran dengan kaptan (dolomit). Kalau memang lahan tersebutok dengan pH-nya 5,5 - 6,5, ini tidak perlu pengapuran.

Benih kangkung darat

Untuk menerima output yg tinggi, benih kangkung darat mesti benih yg berkualitas. Benih sanggup dibeli di toko pertanian. Perhatikan label pada kemasan benih yg mencakup lepas kadaluarsa, daya tumbuh, & izin produksi. Keterangan dalam label tersebut krusial agar benih yg akan ditanam bisa tumbuh dengan baik.

Ada aneka macam varietas kangkung darat yang telah beredar misalnya varietas BISI, Shanghai, Bangkok, Hapsari, dan lain-lain. Pilihlah varietas yang produktivitasnya tinggi dan usahakan ikuti anjuran dari PPL di tempat masing-masing. Boleh jua menggunakan benih varietas lokal kalau tersedia.

Perlakuan benih kangkung darat

Perlakuan benih merupakan bagian dari rangkaian cara budidaya kangkung darat. Benih kangkung darat yang akan ditanam perlu mendapatkan perlakuan agar cepat berkecambah dan tumbuh banyak. Caranya, benih direndam dulu dalam air hangat selama 1-3 jam. Kemudian, pisahkan benih yang mengambang dan ambil benih yang tenggelam untuk ditanam.

Bagaimana cara menanam kangkung darat?

Kangkung darat bisa ditanam melalui penyemaian, tebar, tugal, dan jua sanggup menggunakan garitan. Semua cara atau sistim tadi mampu dilakukan. Tetapi, yang lebih irit dan praktis adalah cara garitan atau baris.

Menanam kangkung darat dengan sistem garitan sangat mudah. Caranya adalah dengan menggarit/menggores tanah searah lebar bedengan sehingga membentuk baris-baris.  Kedalaman garitan 1-2 cm. Jarak antar garitan dibuat 5 cm.

Bagaimana Cara Budidaya Kangkung Darat yang Sebenarnya?
Ilustrasi Garitan

dalam Bedengan Kangkung. Gambar : Dokpri

Lubang garitan yg telah terbentuk ini dimasukkan benih kangkung satu persatu menggunakan jarak antar benih kurang lebih 3-5 cm. Selanjutnya, tutup garitan yg sudah dimasukkan benih kangkung darat dan jangan lupa disiram.

Cara menanam kangkung darat contoh lainnya, yaitu menggunakan menciptakan lubang tanam atau menggunakan indera tugal. Jarak lubang tanam dibentuk 20 centimeter x 20 centimeter. Setiap lubang tanam dimasukkan 2-lima biji kangkung.

Merawat kangkung darat

Perawatan atau pemeliharaan kangkung darat merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Penyiraman mesti secara rutin setiap hari atau diadaptasi dengan cuaca. Siram secukupnya akar kelembaban media tumbuh permanen terjaga.

Kebersihan lahan adalah faktor yang memilih pertumbuhan & produksi kangkung. Oleh karenanya, penyiangan menurut gulma atau rumput-rumput mesti dilakukan terutama dalam awal-awal pertumbuhan.

Cara merawat kangkung darat lainnya adalah dengan memberikan pupuk. Dengan pemupukan yang sempurna bisa memacu pertumbuhan kangkung darat.

Kita relatif paham bahwa kangkung adalah flora yg sangat sensitif terhadap nitrogen (N). Nah, dalam usia 7-10 hari selesainya tanam, berikan pupuk yang mengandung N, sanggup urea saja atau boleh juga dengan NPK.

Aplikasikan pupuk pada sore hari dengan cara dikocor. Larutkan 50 gram NPK dalam 10 liter air, siram ke tanaman kangkung untuk luas 2-3 m2.Ataujika hanya memakai pupuk urea, larutkan 20 gram urea ke dalam 10 liter air, siram ke tanaman kangkung untuk luas 2-3 m2.

Pilih salah satu jenis pupuk apakah NPK atau urea yang terjangkau, tapi memberikan hasil yang bagus. Kalau NPK memang sudah lengkap dengan unsur-unsur P dan K yang mendukung pertumbuhan dan kualitas hasil kangkung.  Ulangi pengocoran pupuk pada usia 20 hari.

Sebaiknya, bila sudah menyiram dengan pupuk pada sore hari, maka dalam esok pagi disiram/dibilas dengan air biasa sekadar membasahi daun-daun kangkung saja.

Pembilasan pada pagi hari bertujuan agar tidak ada residu-sisa pupuk yang terdapat pada daun kangkung. Sebab, bila terdapat butiran pupuk dalam daun, dikhawatirkan akan membakar daun kangkung waktu terkena sinar mentari .

Mengendalikan organisme pengganggu kangkung darat

Organisme pengganggu flora (OPT)kangkung darat memang terdapat mulai dari ulat, belalang, dan lain-lain. Kehadiran makhluk tadi menjadi tugas kita buat mengendalikan, bukan membasmi hingga punah.

Untuk mengendalikan organisme pengganggu flora sangat disarankan buat nir menggunakan pestisida yang mengandung zat-zat kimia berb4h4ya. Kendalikan menggunakan cara mekanis seperti membuat perangkap atau menggunakan pestisida organik.

Cara pengendalian hama secara mekanis & organis akan kondusif bagi lingkungan & kangkung darat pun nir mengandung residu pestisida yg berbahaya bagi kesehatan.

Panen kangkung darat

Panen merupakan saat-saat yang dinantikan oleh petani dalam budidaya kangkung darat. Sebab, panen akan menghilangkan rasa lelah dan letihnya dalam merawat kangkung. Jika hasilnya bagus dan harga di pasar lagi baik, ini sesuatu yang sangat menggembirakan 😅

Dalam tempo ‘sesingkat-singkatnya’ atau 30 hari sejak penanaman, kangkung darat sudah bisa dipanen dan kemudian dijual atau dikonsumsi. Cara panen tidak perlu memakai memakai alat mesinharvester canggih he..hee..😅

Baca jua ini :

  • Cara Budidaya Ubi Jalar Agar Produksinya Tinggi
  • Mau Hasil Panen Kangkung Meningkat? Kombinasikan Pupuk Ini

Panen kangkung darat dilakukan dengan cara mencabutnya sampai akar-akarnya. Kenapa harus ada akarnya? Sebab, pembeli lebih menyukai kangkung kalau ada akar-akarnya.  Dengan ada akar, pembeli yakin dan dapat menandakan bahwa itu adalah benar kangkung darat.

Setelah kangkung dicabut, bersihkan akarnya dari tanah menggunakan menggunakan air. Cuci sampai bersih dan bila perlu dikemas. Segera pasarkan kangkung yg sudah dipanen karena beliau tidak sanggup bertahan lebih menurut 1 hari.

Demikian sekelumit mengenai cara budidaya kangkung darat. Semoga dengan artikel ini dapat mencerahkan Sobat & menjadi lebih bersemangat buat memulai menanam kangkung darat. Selamat menanam dan sukses.

No comments:

Post a Comment