Cara Menanam Daun Seledri di Pot -- Siapa yang tak kenal dengan seledri. Tanaman yang tidak hanya dipanen daunnya, tapi juga tangkainya. Daun seledri ini sering digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga. Pasalnya, masakan tanpa menambah daun seledri ke dalamnya, rasanya hambar. Sebab, daun seledri memiliki aroma khas yang membangkitkan selera makan. Rasanyatasty banget.
 |
| Seledri Organik pada Pot. Gambar : Dokpri |
Tanaman daun seledri ini juga acapkali dianggap orang dengan daun sop atau daun sup. Sehingga menggunakan penambahan daun sop ke pada beberapa jenis kuliner, maka istilah ?Sop? Pun ikut diletakkan di depannya. Misalnya, sop ayam, sop udang, sop kentang, sop buntut, sop kepiting, & sop-sop lainnya.
Bukan tanpa alasan disebut dengan nama masakan sop tersebut. Sebab, masakan itu pasti ditambahkan daun sop dalam jumlah relatif banyak hingga muncul khas aromanya. Meskipun dalam kuah tersebut terdapat daging atau udang dan bumbu-bumbu lain, tetap saja muncul “ekornya” sop.
Daun seledri banyak manfaatnya
Di samping menjadi penyedap kuliner kuah, daun yg satu ini jua dijadikan menjadi hiasan atau garnis kuliner. Dalam nasi goreng pun daun seledri ini sebagai pelengkap yg tidak boleh ketinggalan.
Bahkan, daun seledri kegunaannya lebih sekedar itu, dia hingga berguna pada dunia medis, misalnya?Galat satunya-- menurunkan tekanan darah.
Sayangnya, poly daun seledri dipupuk kimiawi
Demikian banyak manfaat daun seledri dalam kehidupan ini, namun alangkah sayangnya seledri yang dijual di pasar umumnya tumbuh menggunakan penambahan pupuk kimia, baik urea maupun NPK.
Bukannya nir boleh dikonsumsi, namun terdapat kekhawatiran terdapatnya residu kimia yg berdampak terhadap kesehatan yg terkandung pada dalamnya. Demikian juga menggunakan aromanya yang kurang wangi dibandingkan menggunakan seledri tanpa pupuk orisinil pabrik.
Manfaat Ekologis Budidaya Seledri Organik
Seandainya seledri dibudidaya secara organis, bukan hanya aromanya (karena mengandung minyak atsiri) yg didapatkan, akan tetapi lebih berdasarkan itu. Yaitu, budidaya organis akan menaruh imbas ekologis & medis yang luar biasa dasyatnya. Manusianya sehat dan lingkungan pun selamat berdasarkan ancaman kerusakan.
Untuk mendapatkan daun seledri yang organik sebenarnya tidak susah. Pertama, asal saja punya “kantong tebal,” siapapun bisa membelinya. Namun, bagi yang “berkantong tipis,” mungkin tidak terjangkau dan berat rasanya. Ini memang karena seledri yang bebas dari residu kimia, harganya jauh lebih mahal.
Kedua, untuk mengonsumsi daun seledri organik, Anda tinggal petik saja di lahan atau perkarangan rumah. Tapi, tunggu dulu, Anda tentu harus menanam sendiri daun seledri dan rajin merawatnya.
Untuk menanam seledri yg organik dan natural nir harus pada lahan luas misalnya sawah atau kebun. Di rumah yg perkarangan sempit pun seledri sanggup tumbuh asalkan saja ada kemauan.
Menanam daun seledri di Lahan Sempit pada pot
apabila mempunyai lahan yang luas, maka daun seledri dapat dibudidaya pribadi pada tanah dalam jumlah yang banyak & mampu sebagai potensi ekonomi. Namun, bila lahan terbatas alias sempit seperti lahan rumah orang-orang yg hidup pada kota, apakah bisa buat menanam seledri?
Mengapa tidak, menanam seledri atau menyalurkan hobi menanam bukanlah milik yang punya huma luas. Pemilik lahan sempit pun, seperti pada wilayah urban atau perkotaan, dapat menanam seledri/daun sup, seperti contoh menanam daun seledri pada pot.
Bagaimana cara menanam daun seledri pada pot? Yuk simak penjelasannya
1. Gunakan pot buat menanam daun seledri berdasarkan barang-barang bekas
Banyak pilihan menanam seledri pada areal sempit. Namun, yg paling mudah merupakan menanam daun seledri di pot atau polybag.
Untuk pot pun tidak wajib yang mahal-mahal. Barang-barang bekas seperti botol aqua, kaleng cat, timba semen, & barang-barang bekas lainnya yg tersedia di sekeliling Anda sanggup dijadikan pot. Intinya, pot yang dimaksud dapat diisi media tanam buat menanam daun seledri.
 |
| Seledri Organik dalam pot Gantung di Pohon |
Gambar : Dokpri
dua. Tata pot daun seledri dengan baik agar lebih latif
Untuk penataannya agar menaruh estetika atau keindahan, pot daun seledri mampu disusun pada tempat yang terkena sinar surya pagi misalnya pada teras rumah.
Pot-pot yang sudah ditanam daun seledri dapat juga disusun secara vertikal membentuk semacamverticulture garden. Biasanya, pot digantung di dinding, batang pohon, atau bambu/tiang yang sudah dibuat tempat gantungannya.
3. Siapkan bibit daun seledri buat ditanam dalam pot
Meskipun menanam daun seledri pada pot, Anda mesti menyiapkan bibitnya. Tak usah galau menggunakan bibit, karena bibit daun seledri sangat gampang dihasilkan.
Sebab, buat menanam seledri tidak wajib dari biji (perbanyakan generatif), tetapi sanggup pula diambil anakan yg telah tumbuh begitu poly di dekat induknya/umbinya (perbanyakan vegetatif)
Ada pilihan nih, Pertama, jika mau dari biji, maka pergi ke toko pertanian terdekat dengan Anda, belilah benih seledri. Kemudian benih disemai pada tempat semai. Tempat semai tidak usah luas-luas, cukup semai biji seledri dalam pot saja (pot yang sudah diisi tanah dan pupuk kompos).
Taburkan benih daun sup & kemudian tutup menggunakan tanah/kompos tipis saja. Siram setiap hari. Saat daun sudah tumbuh minimal 4 helai daun, bibit telah dapat dipindahkan buat ditanam dalam pot.
 |
| Benih Seledri. Gambar : Dokpri |
Kedua, ini yang paling gampang lagi. Minta sama tetangga satu pot tanaman daun seledri yang sudah tumbuh dan sudah banyak anakannya. Usahakan minta dengan cara yang sopan dan beretika agar ikhlas diberikannya.
Tetapi, bila nir ada yg ?Menyedekahkan? Buat Anda, usahakan beli tanaman induk daun seledri di pasar, umumnya dijual menggunakan harga per pot seledri Rp.Lima ribu ? Rp. 10 ribu.
Mungkin sedikit lebih murah atau sedikit lebih mahal tergantung masing-masing wilayah. Berapapun harga daun seledri, pilihlah yang telah terlihat timbul poly anakan agar bisa segera dipindahkan & menanamnya pada pot.
4. Racik media tanam daun seledri buat diisi ke pada pot
Seledri tumbuh di tanah. Tapi, bukan asal-asalan tanah. Tanah liat, berbatu, banyak bahan beracun, & bersampah plastik bukanlah loka hayati yang baik buat seledri.
Tanaman penyedap kuliner ini tumbuh pada tanah yg gembur, banyak bahan organik, & tentunya tersedianya unsur hara buat pertumbuhannya.
Oleh karenanya, agar tumbuhan daun seledri dapat tumbuh menggunakan baik saat ditanam di pot, maka media tanam wajib kita racik dengan baik. Agar membuat daun seledri organis, hindari penambahan pupuk kimia ke pada adonan media tanam.
Lantas, bagaimana cara membuat media tanam daun seledri? Caranya mudah. Ingat ukuran pot yang hendak tanam seberapagede. Ambil 1 bagian tanah, 1 bagian arang sekam, dan 1 bagian pupuk kompos.
Campurkan ketiga bagian bahan tersebut hingga merata. Jika sudah merata, tambahkan media tanam yang sudah dibentuk tersebut ke pada pot sampai ? Bagian pot.
Apabila terasa susah buat mencari bahan-bahan tersebut seperti arang sekam dan pupuk kompos, Anda sanggup tempuh cara lain ini.
Arang sekam dapat diganti dengan sekam padi dan pupuk kompos dapat diganti dengan pupuk kandang yang sudah benar-benar matang. Perbandingan bahannya tetap sama, yaitu 1:1:1. Silakan baca pada artikel di bawah ini untuk mengetahuiciri-ciri pupuk kandang yang sudah matang.
BACA JUGA : Membuat Media Tanam Dalam Pot? Caranya Sangat Praktis, Tapi Hati-Hati Penggunaan Pupuk Organik yg Begini
lima. Tanam daun seledri di pot apabila sudah diisi media tanam
apabila pot telah diisi menggunakan media tanam, maka sekarang saatnya menanam seledri. Buat lubang tanam sedalam kurang lebih 2-3 centimeter. Ambil 1 anakan seledri buat ditanam ke pada pot & tutup lubang tanam hingga menutup bagian akarnya.
Ingat, 1 anakan seledri buat 1 pot saja. Kemudian jangan lupa disiram dengan air. Untuk dua-3 hari, jangan terkena sinar mentari eksklusif. Tempatkan buat sementara ditempat yg teduh.
Baca jua ini :
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
- Pupuk NPK Phonska Plus Memembuat Panen Meningkat Karena Ini
- Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman dengan Ampas Kopi, Ini Cara yang Benar
- Cara Cangkok Mangga Agar Cepat Tumbuh, Pakai ZPT ini
6. Rawat daun seledri pada pot supaya tumbuh fertile
Tanaman daun seledri yg sudah ditanam dalam pot perlu menerima perhatian berdasarkan Anda. Berikut ini beberapa perawatan daun seledri yang mesti Anda lakukan.
Daun seledri yang tumbuh pada pot tentu saja butuh air. Oleh sebab itu, siram tumbuhan seledri setiap hari atau sesuaikan menggunakan kondisi cuaca. Apabila lembab atau hujan, tentu tak perlu disiram.
Jangan hingga media tanam menjadi kering (no soil moisture) akan menciptakan seledri pada pot layu atau pun mati. Jangan becek media tanam dan jangan juga medianya kemarau-kerontang.
Pupuk buat daun seledri di pot
Untuk pemupukan tidak perlu pusing jika Anda ingin memetik daun seledri yg organik. Nutrisi butuh supaya daun seledri tumbuh sehat & subur, tapi Anda nir perlu memupuk dengan pupuk kimia.
Anda bisa memupuk tanaman daun seledri di pot menggunakan menambahkan kompos atau pupuk sangkar yg kaya menggunakan bahan organik. Pupuk organik tersebut mempunyai kandungan hara makro dan mikro lengkap, ada N, P, K, & sejumlah unsur hara esensial lainnya.
Namun, apabila pun hendak diberi pupuk lantaran mungkin merasa kurang atau ?Kasihan,? Anda dapat memupuk daun seledri dalam pot dengan menyiramkan pupuk organik cair misalnya pupuk air cucian beras dan pupukair cucian ikan,
Atau, bisa juga menambah pupuk organik lain yang sudah Anda buat sendiri dari sisa-sisa sayuran dapur. Cara membuat pupuk dari sampah organik silahkan Anda baca di sini.
Anda juga dapat memberikan pupuk organik lainnya untuk tanaman daun seledri pada pot, yaitu pupuk EM4. Pupuk ini mengandung poly mikroorganisme yang mampu mengurai bahan-bahan organik menjadi nutrisi untuk tanaman . Untuk pemakaiannya, Anda tinggal baca petunjuk yg terdapat dalam botol EM4 tadi.
Penyiraman dengan pupuk organik cair (POC) cukup sekali dalam 1 bulan dengan dosis rendah. Dosisnya pemakaian POC dapat Anda baca di sini agar pertumbuhan seledri Anda tumbuh subur yang menghasilkan daun yang sehat dan aromanya yang khas.
7. Panen daun seledri
Nah, ini dia yang terakhir ditunggu-tunggu, yaitu panen. Panen daun seledri yang di tanam dalam pot sudah dapat dilakukan pada umur +/- 3 bulan,
Anda sanggup panen daun seledri bersama tangkai menggunakan cara memetiknya. Tak wajib petik semua, kan? Secukupnya saja karena buat kebutuhan sendiri di rumah. Biarkan dia (seledri) terus banyak beranak-pinak.
Saya biasa memetiknya daun dan tangkai seledri hingga pelepah tangkai dekat umbi dengan cara ditarik ke bawah. Tujuannya, agar tidak ada sisa/bekas tangkai yang berpotensi membusuk dan mengundang penyakit. Selain itu. Dengan cara seperti itu, pertumbuhan anakan baru semakin cepat dan banyak.
Itulah cara menanam daun seledri di pot. Apabila ingin konsumsi sayuran daun seledri yg organik, sedapat mungkin hindari pemakaian pupuk dan pestisida kimia.
No comments:
Post a Comment