Manfaat POC Lumpur Biogas Kotoran Sapi -- Pada artikel sebelumnya kita telah mengulas seputar cara memanfaatkan lumpur biogas berbentuk padatan. Jika belum membacanya, silahkan baca di sini . Jika sudah singgah dipostingan tersebut,yuk kita lanjut ke bagian cairan lumpur (sludge).
Selain lumpur padatan, masih ada produk samping dari produksi biogas kotoran sapi, yaitu cairan. Cairan dari proses dekomposisi kotoran ternak oleh mikroorganisme merupakan sesuatu yang memiliki nilai dari sisi pertanian.
Sebab, cairan tersebut mengandung sejumlah unsur hara yang dapat diaplikasikan pada lahan sehingga mencukupi nutrisi tanaman
Cairan lumpur biogas masih dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair (POC) karena mengandung unsur hara seperti N,P,K dan sejumlah unsur mikro. Jangan dilihat kadarnya rendah, tetapi lihatlah kegunaannya. Cairan bernutrisi tersebut mempunyai unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman sehingga dapat meningkatkatkan produktivitas tanaman.
Meningkatkan Kualitas Cairan Lumpur Biogas
Agar cairan lumpur biogas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, maka perlu terlebih dahulu diproses agar lebih matang dan berkualitas. Seperti kita ketahui bahwa kualitas dari pupuk organik sebenarnya ditentukan oleh bahan-bahan pembentukannya.
Ketika pupuk diproduksi dengan campuran multibahan organik dan bahan tambahan lain, maka akan menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi.
Banyak sekali bahan-bahan yang dapat meningkatkan kualitas hara pupuk organik. Kita bisa menambahkan cairan MOL (mikrorganisme Lokal) sabut kelapa yang tinggi kandungan kalium, tepung darah untuk meningkatkan kadar nitrogen, tepung tulang yang kaya dengan fosfor, tepung cangkang telur untuk meningkatkan kalsium, bisa juga MOL air kelapa yang kaya unsur hara, abu sekam, dan sejumlah lainnya.
Nah, ketika bahan-bahan lain dalam jumlah tertentu kita tambahkan dalam cairan lumpur biogas, maka apa jadinya? Cairan lumpur akan berubah menjadi pupuk organik cair dengan label high quality. Dan itu akan menjadi pupuk komersial dengan harga yang tinggi dan sangat menguntungkan.
Cara Mengolah Cairan Lumpur Menjadi Pupuk Organik Cair
Baik, bagaimana cara memanfaaatkan cairan lumpur biogas kotoran sapi sehingga menjadi pupuk organik cair (POC)? Ada beberapa langkah untuk merubah cairan lumpur menjadi POC yang dapat diaplikasi untuk tanaman nantinya.
Alat-alat :
- Ember plastik ukuran besar
- Saringan kain yang halus
- Aerator elektrik
Bahan-bahan :
- Cairan lumpur Biogas Kotoran Sapi
- MOL sabut kelapa (air rendaman sabut kelapa)... (1-3 % dari jumlah cairan lumpur)
- Tepung darah (1-3 % dari jumlah cairan lumpur)
- Tepung tulang (1-3 % dari jumlah cairan lumpur)
Langkah mengolahnya :
- Kumpulkan cairan lumpur biogas dengan cara menampung dalam ember
- Tambahkan Mol sabut kelapa, tepung darah, dan tepung tulang ke dalam ember yang telah berisi dengan cairan lumpur. Aduk-aduk hingga tercampur merata dan biarkan selama seminggu.
- Setelah itu, saring cairan lumpur tersebut ke dalam ember kosong lainnya agar didapatkan cairan yang bebas dari bahan-bahan atau partikel kasar
- Untuk membebaskan gas-gas yang masih tersisa atau terbentuk dalam cairan lumpur tersebut, pasang aerator ke dalamnya. Biarkan aerator bekerja selama 5 hari (4-5 hari) agar gas keluar.
- Setelah 5 hari, aerator sudah dapat di-off-kan. Biarkan cairan tersebut di dalam ember selama 2 hari agar partikel-partikel mengendap dan cairan akan menjadi bening.
- Dan setelah 2 hari akan terlihat cairan bening. Ini berarti cairan lumpur biogas kotoran sapi sudah menjadi pupuk organik cair (POC).
Baca Juga :
- Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
- Cara Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida
- Membuat Tepung Darah Hewan Untuk Meningkatkan Hara Kompos
Sekarang pupuk organik cair itu sudah jadi. Pupuk tersebut dapat diaplikasikan ke tanaman atau mungkin mau dibisniskan. Kalau mau dijual maka produk tersebut harus terdaftar dan mengikuti standar pupuk organik yang ditetapkan oleh pemerintah.
Demikian sekilas uraian tentang cairan lumpur biogas kotoran sapi yang dapat diolah menjadi pupuk organik cair. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment