Tuesday, July 7, 2020

Tips 5 Jenis Pupuk ini Membuat Anyelir Tumbuh Optimal dan Berbunga Besar-Besar|Tanaman Buah

Pupuk Anyelir -- Alangkah mengecewakan ketika hasil budidaya bunga anyelir tak kunjung tumbuh dan berbunga banyak ataupun bunganya kecil-kecil. Ini terjadi karena salah satunya adalah kurang tepatnya memberikan asupan nutrisi berupa jenis pupuk yang tepat. Padahal, rahasia anyelir agar tumbuh optimal dan rajin berbunga ada pada 5 jenis pupuk ini. Pupuk apa saja? Simak dalam ulasan berikut ini.

5 Jenis Pupuk ini Membuat Anyelir Tumbuh Optimal dan Berbunga Besar-Besar

Bunga anyelir yang dalam bahasa Inggris disebutcarnation sangat indah. Warna-warni bunga dan kecerahannya yang muncul di setiap tangkainya begitu mempesona. Tidak salah jika banyak orang menyukai dan bahkan membudidayakannya di perkarangan rumah.

Dengan berbekal pengetahuan tentang pemupukan, baik ditanam pada tanah maupun dalam pot, bunga hiasan ini (anyelir) tumbuh sehat dan bungapun menghiasi ?Relung hati? Si empunya dan menambah elok tampilan rumahnya.

Kondisi Tumbuh Anyelir

Tidak begitu sulit membudidayakan anyelir asalkan kondisi atau kondisi tumbuhnya terpenuhi. Di wilayah menggunakan ketinggian 800-1500 meter dpl tak perlu diragukan pertumbuhannya karena memang telah tempatnya.

Demikian pula dengan temperatur udara yg sejuk, membuat anyelir sangat menyukainya. Apalagi, tanah yang gembur dan berdrainase baik, anyelir akan berkembang menggunakan cepat & pproduktivitas bunganya tinggi sekali.

Anyelir (Dianthus caryophyllus L.) misalnya halnya flora yang lain, ia tidak menyukai dalam kondisi media tumbuh yang masam. Nilai pH yang cocok buat pertumbuhannya berkisar 6-7. Media tumbuh yg mendukung pertumbuhannya tentu tanah yang poros, contohnya lempung berpasir atau lembung liat berpasir.

Makanya pembudidaya anyelirdalam pot sengaja mengondisikan media tanam dengan campuran tanah, pasir, kompos, arang sekam dan juga humus agar dapat tumbuh dengan baik.

Pembibitan Anyelir

Tanaman anyelir yang berasal dari kawasan mediterania ini sangat baik dan cepat tumbuh jika diperbanyak bibitnya dengan cara stek. Dengan kata lain, untuk menanam anyelir diambil bibit hasil stek. Dengan pembibitan stek akan terjamin kualitasnya karena sudah diambil dari indukan selektif, sehat dan produktivitasnya tinggi.

Kalau belum punya tumbuhan anyelir di tempat tinggal , lebih simpel merupakan dengan cara membeli bibit stek pada penyedia. Jika sudah ada tanaman anyelir dewasa di rumah, tinggal perbanyak sendiri melalui stek ketika butuh bibitnya.

Pengolahan tanah

Karena anyelir merupakan komoditas bisnis karena bunganya dapat dijadikan perhiasan pada berbagaievent/momen, maka budidaya pun sering dilakukan dalam skala lahan luas

Nah, karena menanam di lahan yang relatif luas, maka diperlukan pengolahan tanah dengan kedalaman 30-40 cm. Pengolahan dengan cara dibajak, cangkul atau menggunakan mesincultivator.

Bedengan dibentuk dengan lebar 1 meter & jeda antar bedengan buat mudah memonitor dan pemeliharaan. Setiap meter persegi memuat 30-40 bibit anyelir.

Baca Juga :

  • 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
  • Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
  • Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
  • Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
  • Merawat Aglaonema? Lakukan 7 Cara Ini Agar Indah dan Menawan

Pemupukan dalam saat olah tanah

Agar tersedia makanan spesial ketika bibit anyelir menempati “rumah baru”, maka lahan tanam harus sudah “terhidangkan” dengan sejumlah nutrisi. Maksudnya begini, tanah harus diberikan kaptan/dolomit kalau nilai pH tanah di bawah 5,5 atau masam. Tambahkan dolomit 1-2 ton/hektar atau 1-2 kg m-2.

Selain itu, pupuk sangkar atau kompos dengan banyaknya sinkron menggunakan kondisi tanah. Umumnya diberikan sebanyak 10-20 ton pupuk kandang per hektar (tergantung kesuburan tanah). Tetapi, sekali lagi, banyaknya hadiah pupuk organik itu diadaptasi menggunakan tekstur dan struktur tanah.

Pada bedengan-bedengan yang dibuat ditaburkan pupuk anorganik sebanyak 85 Kg SP-36/hektar atau 8,5 gram/m2,  150 Kg K2SO4/hektar atau 15 gram/m2, 100-120 Kg KCl/hektar atau 10-12 gram/m2, dan 50 Kg MgSO4/hektar atau 0,5 gram/m2. Aduk dengan tanah dan ratakan.

Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan merupakan tahapan yang sangat menentukan. Apakah ingin memetik daun atau bunga tergantung jenis pupuk yang diaplikasikan. Nah, biar hati Anda “berbunga-bunga”,ehh maksudnya anyelir tumbuh optimal dan rajin berbunga, anyelir butuh 5 jenis pupuk spesial. Ini dia 5 jenis pupuk susulan untuk bunga anyelir, yaitu :

1.  NPK sebanyak 250 Kg hektar-1 atau 25 gram m-2

2.  KCL sebanyak 250 Kg hektar-1 atau 25 gram m-2

3.  Urea sebanyak  100 Kg hektar-1atau 10 gram m-2

4.  MgSO4 sebanyak 50 Kg hektar-1atau 5 gram m-2

5.  Ca(NO3)2 sebanyak 60  Kg hektar-1atau 6 gram m-2

Lima jenis pupuk ini diberikan secara bertahap, yaitu setiap 2 minggu sekali. Lebih baik diberikan dengan dosis rendah sehingga pemanfaatan optimal dan efisiensi pupuk lebih tinggi. Misalnya, NPK 25 gram/m2 dapat diberikan dalam beberapa kali dengan dosis 5 gram/m2, demikian juga dengan pupuk lainnya.

Oh, ya, hadiah pupuk dengan cara pengocoran. Semua jenis pupuk dilarutkan dalam air sebesar beberapa gr (berat masing-masing pupuk diberikan beberapa kali). Siramkan ke media tanam yang sudah tumbuh bbitnya. Pemberian puuk pertama kali dalam umur bibit dua minggu sehabis tanam.Kalau jatuh musim hujan, tingkatkan sedikit dosis pupuk.

Pengendalian hama penyakit apabila terdapat agresi saja. Aplikasikan pestisida yg kondusif untuk kesehatan & aman juga terhadap lingkungan. Panen biasanya telah bisa dilakukan pada usia tanaman 4-5 bulan. Dengan pemeliharan yang baik & sempurna, maka produksi & produktivitas bunga anyelir sebagai tinggi.

No comments:

Post a Comment