Cara Membuat POC dari Air Kelapa - Untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman tidak harus mahal-mahal. Sebab, banyak bahan organik di sekitar kita, mungkin gratis, yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kesuburan tanah. Jika ada yang gratis, kenapa harus membeli, ya 'kan?
Salah satu di antara sekian poly bahan baku pupuk yang murah meriah merupakan air kelapa. Air bernutrisi ini apabila pandai kita memanfaatkannya akan sebagai pupuk organik cair yg mengandung sejumlah unsur hara makro dan mikro serta mikroorganisme yg menguntungkan buat kesuburan tanah.
Ide postingan ini berawal dari shopping di pasar pagi. Suatu pagi, saya berjalan melewati sebuah pasar tradisional. Ibu-ibu rumah tangga antrian sedang menunggu hasil parutan kelapa. Bola mata saya langsung menuju ke sana,..ya menuju ke tangan pedagang yang sedang membelah kelapa dan kemudian menuangkan air kelapa dalam sebuah drum penampung. Rupanya, air kelapa sudah banyak sekali tertampung dalam sebuah drum berukuran 25 liter dan hampir penuh.
Air Kelapa & Kandungan Hara
Bagi aku , melihat limbah misalnya air kelapa itu sangat menarik. Makanya, saya mencoba membuka berbagai literatur yg berkaitan dengan kelapa terutama airnya. Air kelapa rupanya mengandung nutrisi krusial seperti karbohidrat, gula, mineral, asam amino dan lainnya.
Bahkan, air kelapa sebagai salah satu asal hara buat tumbuhan. Air kelapa yang pula dikenal dengan bahan baku pembuatan MOL (mikro organisme lokal) ini, ternyata menyimpan unsur-unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), Mg, Ca, & sejumlah unsur mikro misalnya Mn, Zn dan lainnya yg bermanfaat buat flora.
Walaupun kadarnya kecil, namun air kelapa, baik yang tua juga belia, mengandung unsur hara yang sangat berperan dalam meningkatkan produktivitas tanah & hasil produksi tanaman .
Peran Mikroorganisme
Tapi, air kelapa nir dan merta bisa dimanfaatkan begitu saja. Air yg bermineral ini harus dirombak terlebih dulu agar dapat diaplikasi dalam aneka macam tumbuhan misalnya cabe, tomat, terung, & lainnya.
Proses perombakan atau dekomposisi air kelapa terjadi karena adanya kiprah mikroorganisme pada dalamnya. Proses ini tak jarang dikenal menggunakan fermentasi di mana mikroorganisme akan merombak bahan-bahan organik sehingga membentuk kandungan unsur-unsur hara yg mudah diserap sang flora.
Sebenarnya, air kelapa apabila dibiarkan begitu saja terjadi juga proses penguraian. Namun, proses dekomposisi air kelapa seperti ini mampu berjalan lambat & bahkan bisa saja terjadi pembusukan jika dibiarkan secara alami. Jika busuk, tentu ini nir ada manfaatnya untuk tanaman , bahkan mampu merugikan tumbuhan.
Baca Juga :
- Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
- Membuat POC dari Libah Biogas Kotoran Sapi
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair(POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4dan Air Cucian Beras.
Untuk membentuk nutrisi berupa pupuk organik cair, maka pelibatan mikroorganisme selektif & aktif, diklaim juga dengan bioaktivator, sangat dibutuhkan. Dengan adanya mikroorganisme, EM4 misalnya, maka perombakan air kelapa berjalan cepat & menghasilkan unsur-unsur hara yg berguna sebagai nutrisi tanaman .
Manfaat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa
Pupuk organik sangat bermanfaat buat mempertinggi produktivitas lahan & flora. Dengan anugerah pupuk organik buat tanaman , berarti ikut menyediakan unsur hara buat tanaman & juga memperbaiki struktur tanah & juga mempertinggi aktivitas biologi tanah. Beberapa manfaat pupuk organik cair (POC) pada bidang pertanian, yaitu :
- Secara umum dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah
- Dapat meningkatkan kesuburan tanah karena ada kandungan hara makro N,P,K, Ca, Mg, S dan mikro yang lengkap dalam pupuk organik
- Dapat meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK)
- Penyerapan hara oleh tanaman lebih optimal
- Dapat menjaga kelembaban tanah
- Memperbaiki struktur tanah
- Tanah gembur dan porositasnya menjadi lebih baik
- Aerasi tanah lebih mantap
- Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah sehingga tanah menjadi subur
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman
- Meningkatkan produktivitas tanah
- Meningkatkan hasil panen dan kualitasnya
Keuntungan menggunakan pupuk organik cair (POC) air kelapa
- Aman tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi pengguna
- Tidak memberikan dampak negatif pada tanah, tanaman dan lingkungan
- Sangat mudah digunakan di lapangan
- Memberikan citra rasa hasil panen yang lezat dan sehat untuk dikonsumsi
- Daya simpan hasil panen lebih lama
Cara Mengolah Air Kelapa Menjadi Pupuk Organik Cair
Jangan biarkan ?Mutiara? Yg sangat berguna dalam menunjang pertumbuhan tanaman terbuang begitu saja. Ayo kita manfaatkan air kelapa dan kita ?Sulap? Dengan teknik sederhana sebagai pupuk organik cair (POC) yang kaya dengan nutrisi.
Bagaimana cara menciptakan POC air kelapa? Apabila mau, maka caranya pun ada. Tidak begitu sulit untuk merubah air bermineral itu sebagai pupuk organik cair. Yuk, kita ikuti langkah-langkah berikut adalah buat pembuatan POC air kelapa.
Alat-indera :
- Ember tutup isi 30 liter........1 buah
- Pengaduk kayu...............1 buah
- Penyaring halus
Bahan-bahan :
- Air kelapa (kelapa yang kira-kira umur 7-8 bulan)......25 liter
- EM4(effective Microorganism)..........25 ml (lebih sedikit, boleh)
- Molase atau tetes tebu.......50 ml (alternatif molase bisa pakai gula putih 50 gram)
6 Langkah membuat POC air kelapa :
1. Isi ember dengan air kelapa. Gunakan penyaring yang halus agar tidak terikut bahan-bahan kasar lainnya seperti sabut, batok, dan lainnya ke dalam air kelapa.
2. Larutkan gula pada tempat terpisah dan tambahkan EM4. Aduk hingga merata
3. Masukkan larutan tadi di atas (gula + EM4) ke dalam ember. Aduk-aduk hingga tercampur secara merata.
4. Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
5. Lakukan pengadukan larutan air kelapa setiap hari sekitar +/- 1 menit, lalu tutup kembali. Pengadukan dilakukan setiap hari, yaitu mulai hari ke-2 sampai hari ke-10.
6. Pupuk organik cair (POC) air kelapa yang sudah selesai difermentasi, kira-kira pada hari ke-10, sudah bisa diambil dan digunakan ke tanaman. Proses fermentasi berjalan sukses ditandai dengan bau khas seperti bau tape atau tidak berbau busuk.
Cara memupuk tumbuhan sayuran dengan POC air kelapa, yaitu :
- Pupuk daun : Ambil 10 ml pupuk cair larutkan dalam 1 liter air sumur. Semprot ke seluruh bagian tanaman terutama bagian bawah daun dan cukup sekedar basah saja. Lakukan penyemprotan pupuk daun setiap seminggu sekali
- Pupuk akar : Ambil 10-20 ml POC air kelapa, larutkan dalam 5 liter air. Siram ke media tumbuh tanaman sekitar perakaran sebanyak 250 ml (secukupnya) per tanaman. Aplikasi POC air kelapa setiap 10 hari sekali.
Itulah cara membuat POC berdasarkan air kelapa. Dengan persiapan bahan yg lengkap dan mengikuti mekanisme yg sahih, pada waktu yg singkat, POC air kelapa siap digunakan buat memupuk tanaman .
No comments:
Post a Comment