Sabtu, 11 Juli 2020

Tips Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah|Tanaman Buah

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot -- Jeruk nipis tidak hanya sebagai bumbu dapur semata. Buah hijau dengan rasa masam itu memiliki segudang manfaat lainnya. Dalam dunia kosmetika dan medis, misalnya, buah yang banyak mengandung vitamin C itu merupakan bahan baku yang sangat dibutuhkan.

Itu artinya, apa? Menanam jeruk nipis sangat prospektif. Di samping untuk konsumsi sendiri, jeruk nipis juga dapat menjadi komoditas komersial yang menambahincome keluarga.

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Tanaman Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

Jeruk nipis pada pot itu latif

Bagi masyarakat perkotaan yang umumnya memiliki lahan terbatasbin sempit, jeruk nipis ditanam di pot atau dijadikan tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Walau jumlah flora jeruk nipis yang ditanam pada pot terbatas, akan tetapi nilai estetika/estetika sungguh menakjubkan. Rumah menjadi latif dan kebutuhan jeruk nipis menjadi bumbu dapur pun tanpa harus membelinya lagi, cukup dipetik di page rumah sendiri.

Agar jeruk nipis pada pot rajin berbuah

Budidaya tanaman jeruk nipis sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang kalau sudah mengerti tekniknya. Susah manakala sudah 2-3 tahun ditanam, tapi belum muncul-muncul bunga dan buahnya. Apa sebabnya? Inilah sebenarnya yang akan dibahas dalam artikel ini, yaitu bagaimana menanam dan memupuk jeruk nipis dalam pot agar rajin dan lebat berbuah

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Bunga & Buah Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

Budidaya jeruk nipis dalam pot, sama halnya menggunakan flora lain yg ditanam dalam pot juga. Semuanya berawal berdasarkan persiapan bibit, huma, pemeliharaan & panen. Tetapi, dalam postingan ini, kita akan membahas poin-poin penting saja, yaitu bibit, pot, media tanam, pemupukan, dan pemangkasan.

Bibit jeruk nipis

Mau‘kan jeruk nipis berbuah cepat dan lebat? Nah, jika mau, maka bibit menjadi salah satu kunci dalam menanam jeruk nipis agar cepat berbuah.

Seandainya galat menentukan bibit, maka kekecewaan & kekesalan yg akan dipetik setiap melihat tanaman jeruk nipis dalam pot. Sebab, hari demi hari dilewati, bunga dan butir dari tanaman jeruk nipis pada pot ?Tak kunjung tiba.? Siapa yang tidak mengecewakan?

Tenang, ada penyelesaiannya. Lantaran itulah, maka pada penyiapan bibit jeruk nipis harus sahih-sahih diketahui asal-usulnya. Jangan hanya melihat ?Cantiknya?, akan tetapi lihat juga ?Keturunannya? Dari tumbuhan induk yg bagaimana.

Baca jua ini :

  • Cara Budidaya Jeruk Purut

Bibit tumbuhan jeruk nipis jangan disemai bijinya bila ingin genjah. Bibit yang cepat berbuah merupakan bibit output perbanyakan secara vegetatif, misalnya cangkok, stek atau sambung pucuk.

Perbanyakan bibit jeruk nipis secara vegetatif ini dapat dilakukan sendiri andai kata memiliki pengetahuan yang cukup. Namun, jika tidak memilikiskill pembibitan vegetatif, bibit dapat dibeli di tempat-tempat penjual bibit tanaman.

Tapi, harus waspada karena tidak semua bibit jeruk nipis yg dibeli itu genjah, sehat & produktif. Mengapa? Karena kita nir melihat pada waktu dilakukan perbanyakan vegetatif, apakah benar diambil berdasarkan induk yg sehat & sudah pernah berbuah?

Intinya, tanyakan kepada penjual hal keadaan bibit tadi. Atau sebaiknya belilah bibit tanaman jeruk nipis yg sudah disertifikasi (legal & terjamin).

Pemilihan pot untuk tanaman jeruk nipis

Kalau ingin tanaman jeruk nipis tampil lebih gaya danngetrend, pilihlah pot yang cantik dan berkualitas. Sebab, tanaman jeruk nipis itu akan ditempatkan di halaman rumah dan akan dilihat banyak orang. Bukankah mau kelihatan indah?

Yang niscaya, pot nir wajib mahal-mahal. Apa ialah pot mahal jikalau tumbuhan tidak fertile dan mandul. Pot sanggup dihasilkan menggunakan cara membelinya dan boleh jua memakai barang-barang bekas, seperti kaleng cat, timba bekas, & lain-lain. Namun, pot harus memiliki daya tahan dari hujan & teriknya sinar surya, minimal bertahan 1-2 tahun.

Ukuran pot tergantung akbar kecilnya bibit. Jika ketinggian bibit lebih kurang 30 centimeter, berukuran pot yg digunakan tidak wajib besar , relatif kecil saja atau diameter 25 ? 30 cm. Tapi, buat memudahkan dan tidak gonta-ganti pot sementara waktu-sementara waktu, pilihlah pot yg diameternya 50 ? 60 centimeter.

Usahakan pot memiliki kaki. Bukan untuk berjalan ??, tapi buat lancarnya pembuangan air berlebih dalam pot. Tinggi kaki menurut dasar minimal 2 centimeter. Apabila buat estetika, kaki pot lebih tinggi lagi mungkin dan dapat disesuaikan menggunakan bentuk pot.

Media tanam jeruk nipis dalam pot

Tanah atau seringkali dianggap juga dengan media tanam atau media tumbuh, yaitu menjadi loka tumbuh tumbuhan. Jika ingin tumbuhan jeruk nipis dalam pot tumbuh subur dan produktif, maka media tanam wajib memiliki sifat-sifat fisik yg baik, yaitu gembur, poros, aeratif, daya pegang air mengagumkan, & memiliki drainase yg baik.

Demikian jua dengan sifat kimia & biologis tanah/media tanam, wajib memenuhi kondisi buat mendukung pertumbuhan flora jeruk nipis, misalnya ketersediaan unsur hara & juga mikroorganisme tanah.

Bagaimana membuat media tanam yg baik buat tumbuhan jeruk nipis dalam pot? Karena menanam dalam pot, maka media tanam mesti dipersiapkan terlebih dahulu. Beberapa cara lain /pilihan campuran media tanam yg dapat dibuat, yaitu :

  • Alternatif 1, Campurkan tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingannya 1:1:1.
  • Alternatif 2, Campurkan tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingannya 1:1:1.
  • Alternatif 3, Campurkan tanah, pupuk kandang, dan serbuk gergaji dengan perbandingannya 2:1:1.
  • Alternatif 4, Campurkan tanah dan pupuk kompos dengan perbandingannya 2:1.
  • Alternatif 5, Campurkan tanah, sekam, dan humus bambu dengan perbandingannya 1:1:1.

Jika terdapat, sebaiknya tambahkan juga 1 sendok makan dolomit (kapur pertanian) pada adonan media tanam. Kapur ini berfungsi buat menurunkan pH tanah sehingga nantinya nir membuat tanah masam. Bahkan, kapur akan memberikan unsur hara kalsium (Ca) & magnesium (Mg) yang adalah unsur hara makro sekunder bagi flora.

Harap diperhatikan pada penggunaan pupuk kandang, jangan hingga memakai kotoran ternak yang masih segar. Ciri pupuk kandang adalah tidak berbau kotoran ternak, remah, warna gelap kehitaman, tidak tampak lagi serat kotoran ternak, dan tidak panas.

Pengisisan media tanam ke dalam pot

Dalam pengisian pot dengan media tanam, perlu diperhatikan apakah pot telah dibuat lubang drainase (pembuangan air berlebih) pada dasar pot. Apabila belum ada, maka buatlah lubang terlebih dahulu.

Isi potongan-potongan styrofoam pada dasar pot. Jika tidak ada styrofoam, boleh juga diisi dengan pecahan batu bata. Sebenarnya, styrofoam lebih bagus kalau ada karena lebih ringan dan memilki daya tahan yang sangat lama (undegradable).

Masukkan media tanam yang telah dibuat ke pada pot. Jangan hingga penuh, sisakan permukaan 5-10 cm. Kemudian siram media tanam hingga basah & biarkan selama 1 minggu sebelum menanam jeruk nipis. Ini dimaksudkan supaya media tanam lebih kompak.

Penanaman jeruk nipis

Bibit jeruk nipis biasanya disemai dalam polybag. Oleh karenanya, lepaskan polybag secara hati-hati supaya nir lepas/pecah tanah dalam perakaran bibit. Sebaiknya, sebelum membuka polybag, bibit disiram terlebih dahulu sehingga media tumbuh bibit padat & nir gampang hancur saat dibuka.

Gali sedikit lubang tanam dalam pot, kira-kira seukuran dengan media tumbuh bibit dalam polybag. Masukkan bibit secara perlahan-lahan ke dalam media tanam dalam pot  dan posisinya tepat di tengah-tengah pot agar terlihat rapi dan indah. Timbun dan padatkan tanah agar bibit tidak goyang apalagi goyah pada saat disiram, diterpa angin dan hujan.

Penanaman bibit jeruk nipis jangan pada waktu terik sinar surya. Lakukan penanaman dalam saat pagi atau sore hari. Demikian juga dengan bibit yang baru ditanam dalam pot, jangan langsung ditempat dalam area terbuka dan terkena sinar surya eksklusif.

Sebaiknya, taruh pot yang sudah ditanam bibit jeruk nipis pada loka terlindungi mentari & hujan selama 2-3 hari. Setelah melewati masa tadi, segera pindah pot ke tempat yang terkena sinar mentari terutama sinar mentari pagi.

Siram jeruk nipis yang telah ditanam sampai air merembes pada bagian bawah dasar  pot. Penyiraman dilakukan secara rutin setiap hari atau tergantung cuaca. Jangan biarkan tanaman jeruk nipis “haus” karena akan mengganggu pertumbuhannya.

Pemupukan jeruk nipis pada pot

Pemupukan merupakan hal terpenting dalam menanam, khususnya flora jeruk nipis pada pot. Dengan pemupukan, tanaman tersedia unsur-unsur hara buat tumbuh dan berkembang.

Bahkan, buat pembungaan dan pembuahan pun memerlukan jenis & dosis pupuk yang tepat. Apabila tidak tersedia unsur hara yang diharapkan dalam setiap tahap pertumbuhannya, hasilnya sama sekali nihil. Seperti pepatah, ?Jauh barah menurut oven.?

Tanaman jeruk nipis membutuhkan unsur hara esensial N,P & K. Dimana nitrogen (N) berfungsi buat vegetatif, seperti pertumbuhan akar, batang, tunas dan daun. Fosfor (P) berfungsi meningkatkan kecepatan pembentukan bunga & buah serta pemasakan biji dan butir. Dan kalium (K) berperan pada pembentukan protein & karbohidrat dan tahan terhadap penyakit & kekeringan.

Oleh karena itu, tumbuhan jeruk nipis yang telah ?Dieksekusi? Dalam pot, harus segera diberi makan berupa nutrisi yg menyehatkan. Begini tahapan pemupukan.

Satu bulan setelah tanam, tanaman jeruk nipis dalam pot sudah harus dipupuk. Pupuk yang diberikan harus menyediakan unsur hara N,P dan K. Karena itu, berikan pupuk urea, TSP, dan KCL sebanyak +/- 20 gram atau 2 sendok makan. Perbandingan masing-masing pupuk tersebut adalah 2:2:1.

Apabila urea & TSP sulit dihasilkan, maka pupuk tersebut dapat digantikan menggunakan pupuk lain, yaitu pupuk ZA buat ganti urea & pupuk SP-36 buat ganti TSP.

Cara aplikasinya, gali media tanam kurang lebih batang jeruk nipis pada pot sedalam /- 10 cm. Masukkan pupuk ke pada lubang tersebut dan ditutup balik . Siram secukupnya setelah pemupukan.

Pada saat mulai berbunga, jangan sampai larut dalam kegembiraan. Pemupukan jeruk nipis harus dilanjutkan lagi. Segera berikan pupuk NPK sebanyak +/- 10 – 15 gram atau 1 sendok makan. Pemupukan dapat diberikan dengan cara dibenamkan dalam media tanam dalam pot, dan dapat juga dengan cara dikocor.

Baca jua ini :

  • Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
  • Membuat POC dari Libah Biogas Kotoran Sapi
  • Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
  • 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar

Jika ingin menaruh pupuk menggunakan cara pengocoran, maka pupuk dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Caranya, larutkan 1 sdm pupuk NPK ke pada 1 ? Dua liter air, diaduk sampai semua pupuk terlarut dan siramkan ke media tanam.

Jika tanaman jeruk nipis dalam pot sudah rajin berbunga dan berbuah, maka pemberian pupuk NPK diberikan secara teratur 3 bulan sekali dengan dosis 15 gram NPK/tanaman.  Pemberian pupuk boleh dengan cara langsung memasukkan pupuk ke dalam lubang media tanam dan bisa juga dengan pengocoran.

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Tabulampot Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

P3r4ngsangan bunga dengan pemangkasan

Pemangkasan tanaman bukan hanya membentuk & memperindah tumbuhan itu sendiri, namun pula bisa mer4ngs4ng pembungaan. Oleh karena itu, bila flora jeruk nipis pada pot sudah banyak cabang dan rantingnya, maka perlu dipangkas sebahagiannya terutama daun-daun yg rimbun dan cabang-cabang yg terlalu rapat .

Dengan pemangkasan, maka sinar surya akan masuk ke seluruh bagian flora jeruk nipis. Akibatnya, proses fotosintesis berjalan lancar dan pembungaan pun berjalan cepat.

Demikian cara menanam dan memupuk jeruk nipis pada pot supaya rajin berbuah. Semoga berguna & salam sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar