Kamis, 02 Juli 2020

Tips Cara Tepat Memanfaatkan Limbah Tahu Cair Untuk Pupuk Organik Cair (POC) yang Tinggi Haranya|Tanaman Buah

Limbah Tahu Cair Untuk Pupuk Organik -- Limbah tahu mengadung sejumlah nutrisi penting bagi tanaman. Sebab, limbah tersebut berawal dari bahan baku pembuatan tahu yang tinggi nutrisi/gizinya, yaitu kacang kedelai.

Kacang kedelai diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk makanan spesial, yaitu tahu. Dan produk sampingnya dibuang begitu saja dari insdustri tersebut, yaitu imbah tahu baik dalam bentuk padatan maupun cairan. Jika tidak mengalami pengolahan, maka limbah tahu akan menjadi persoalan terhadap lingkungan.

Kita nir sedang membahas kedelai dan bagaimana membuat tahu dan pengolahan limbahnya. Terlepas menurut ada tidaknya instalasi pengolahan limbah pada industri-industri pengolahan memahami, yang kentara limbah cair memahami tadi masih mengandung sejumlah bahan-bahan organik dan perlu diolah buat menjadi pupuk tanaman .

Limbah tahu bahan baku pupuk organik

Bahan-bahan tersebut jika dilihat dari kacamata pertanian merupakan sesuatu  yang sangat bernilai. Mengapa? Cairan limbah tahu atau limbah tahu cair merupakan bahan baku untuk pembuatan pupuk organik cair (POC).

Cairan yang dikatakan limbah ini keluar dari beberapa tahapan proses pembuatan memahami, mulai menurut perendaman sampai menggunakan pengepresan. Wujudnya yg agak kental mengindikasikan adanya kandungan protein tinggi pada air limbah tersebut.

Limbah cair memahami akan menjadi pupuk organik yg kaya dengan unsur hara yang bisa menyuburkan huma dan tumbuhan. Ini bukan cerita biasa, tapi konkret.

Banyak para peneliti telah melirik ke pada limbah memahami dan ternyata di pada sana terdapat sejumlah hara flora misalnya nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, natrium & sejumlah lainnya.

Bahkan, dalam berbagai studi tentang dampak aplikasi pupuk organik cair limbah tahu menunjukkan hasil yang signifikanbin nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman, khususnya tanaman sayuran seperti bayam, brokoli, seledri, cabai, tomat dan sejumlah tanaman lainnya.

Mengapa pupuk air limbah tahu mampu menyuburkan tumbuhan? Ini disebabkan lantaran limbah tahu tersebut mengandung nutrisi & bisa cepat diserap oleh tanaman .

Cara Tepat Memanfaatkan Limbah Tahu Cair Untuk Pupuk Organik Cair (POC) yang Tinggi Haranya

Unsur hara pada limbah memahami cair

Unsur-unsur hara esensial yang terdapat pada limbah cair tahu, yaitu N, P, K, C-Organik dan unsur-unsur mikro dalam persentase bhineka.

Adanya unsur-unsur tadi memberi frekuwensi bahwa limbah memahami perlu dimanfaatkan secara optimal sebagai salah satu cara lain penggunaan pupuk organik pada menaikkan output flora.

Limbah cair memahami apabila dijadikan menjadi pupuk organik cair akan sangat menguntungkan pada budidaya tanaman hortikultura berupa flora sayuran. Sebab, dengan aplikasi pupuk organik berdasarkan limbah tahu cair akan menambah bahan organik ke dalam tanah dan juga ketersediaan unsur haranya.

Bahan-bahan organik akan menjadi nutrisi & energi bagi mikroba tanah dalam melakukan aktivitasnya. Dengan demikian, tanah secara terus-menerus produktif & unsur hara juga tersedia buat pertumbuhan tumbuhan.

Perlu dipertimbangkan menggunakan nalar sehat bahwa penggunaan pupuk serba cepat, yaitu pupuk kimia, telah semakin dirasakan pengaruh buruknya.

Penurunan kualitas & kuantitas produksi tumbuhan adalah galat satu faktor semakin jenuhnya tanah karena pemupukan pupuk anorganik. Struktur tanah yg keras dan sifat fisik tanah lainnya adalah bukti nyata telah ?Matinya? Kegiatan organik di pada tanah.

Oleh karena itu, pemanfaatan limbah-limbah organik seperti limbah memahami cair buat memberi kuliner dalam tanah adalah cara bijak dan cerdas dalam memupuk tanaman .

Namun, limbah memahami cair tidak serta merta bisa diberikan pribadi buat tumbuhan. Sebab, ada batas-batas eksklusif kandungan dalam cairan limbah yang mampu dimanfaatkan buat flora.

Mengapa nir boleh eksklusif digunakan limbah cair tahu buat menyiram tanaman ? Dalam cairan limbah memahami kemungkinan akbar masih mengandung parameter kimia & fisika yang nir toleran terhadap tanaman , misalnya pH, kadar bahan organik, asam amino, protein, temperatur, dan lainnya.

Limbah perlu diolah sebelum dimanfaatkan

Banyak hal yang wajib dipertimbangkan dalam pemanfaatan limbah khususnya limbah memahami cair. Belum lagi dikaitkan menggunakan parameter limbah misalnya BOD (biochemical oxygen demand), COD (chemical oxygen demand), TSS (total bahan terlarut) dan lainnya.

Bahkan, aktivitas mikroorganisme, baik yang menguntungkan maupun merugikan, masih bercampur-baur pada limbah tahu cair itu.

Makanya, ketika limbah tahu dibuang begitu saja akan menimbulkan pencemaran lingkungan  Hal ini karena bahan-nahan organik limbah tahu akan mengalami pembusukan oleh adanya aktivitas bakteri/mikroorganisme.

Dengan penguraian itu akan menghasilkan gas-gas yang berbau tidak sedap dan juga zat-zat  beracun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Meskipun kita lihat terdapat yang memanfaatkan eksklusif, tetapi itu bukan cara yang sempurna dalam memupuk flora menggunakan limbah. Cara yang baik merupakan memasak atau menerima perlakuan terlebih dahulu terhadap limbah cair memahami .

Dengan perlakuan yang tepat, maka limbah tahu cair akan mengandung kadar nutrisi yg adaptif dan bisa diserap oleh tanaman secara kondusif.

Kita mengerti bahwa tanaman akan menyerap nutrisi pada bentuk anorganik. Oleh karena itu, limbah tadi perlu dirombak. Yang merombaknya merupakan jasad renik atau bioaktivator.

Dengan pengolahan, maka senyawa-senyawa organik misalnya karbohidrat, protein, lemak, & lainnya akan terdekomposisi sempurna sebagai bahan-bahan anorganik & dalam bentuk stabil seperti nitrat, phosfat, dan lainnya yg dapat diserap sang akar flora.

Sulit amatsih memanfaatkan limbah tahu cair untuk tanaman? Tidak, tidak sulit. Gambaran di atas hanya menunjukkan bahwa kita harus hati-hati dalam memanfaatkan yang namanya limbah atau buangan dari suatu produk.

Jika ingin memanfaatkan limbah tahu cair, maka sangat gampang dan tidak wajib mengikuti mekanisme yang berbelit dan nir pula menyusahkan. Kita ingin memanfaatkan yg gampang & kondusif buat produktivitas tanaman .

Cara Memanfaatkan Limbah Tahu Cair Untuk Tanaman

Cara memanfaatkan limbah tahu cair untuk memupuk tanaman ada dua, yaitu pengenceran tapi bersyarat dan pengolahan terlebih dahulu sehingga menjadi pupuk organik cair (POC).  Begini caranya.

A Penyiraman Langsung dengan pengenceran lebih dulu

Ya, pengenceran. Ini bukan cara tepat aliasnon-recommended 😅. Jika ingin menyiram tanaman dengan air limbah tahu, maka jalan yang agak aman dan mungkin berdampak baik pada tanaman adalah dengan cara mengencerkan terlebih dahulu.

Paling nir, dengan cara pengenceran ini, konsentrasi menurut limbah tahu cair yg diaplikasikan pada tumbuhan sebagai rendah.

Konsentasi untuk menyiraman flora kira-kira lebih kurang 25%. Artinya, encerkan 1 bagian limbah tahu cair menggunakan tiga penambahan 3 bagian air.

Misalnya, 1 liter limbah memahami cair diencerkan menggunakan menambah tiga liter air biasa dan mixer secara merata. Ini berarti dalam 4 liter larutan mengandung 25% limbah memahami cair.

Siram ke flora secukupnya saja. Dosis yang umum digunakan merupakan 250 ml dikocorkan buat satu tumbuhan sayuran.

Apabila tumbuhan sayuran yang disemai rapat atau ditanam berdekatan, dosis pengocorannya diadaptasi kebutuhan buat setiap persegi huma.

Tapi, ingat, monitor perkembangan tanaman setelah memberikan air limbah ini. Danstop pemberian jika terlihat ada gangguan.

B. Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) limbah memahami cair

Cara yang sempurna pada memanfaatkan limbah memahami cair adalah dengan cara mengolahnya terlebih dahulu sehingga menjadi pupuk organik cair (POC) dengan kualitasnya terjamin. Anda mau tau cara menciptakan poc limbah cair memahami? Simak penjelasannya pada bawah ini.

Alat-alat :

  • Ember
  • Pengaduk

Bahan-bahan :

  • Limbah tahu cair (air limbah tahu?)...10 liter
  • Air kelapa (Bagusnya MOL  air kelapa atau air kelapa yang mengandung mikroorganisme lokal)...1 liter
  • Effective Microorganism (EM4)..100 ml

Cara membuatnya/mengolahnya:

  • Masukkan limbah tahu cair dalam ember
  • Masukkan air kelapa dan EM4 ke dalam ember tersebut yang telah berisi air limbah tahu dan aduk hingga merata.
  • Tutup ember dengan rapat dan biarkan sampai 2 hari jangan dibuka-buka
  • Pada hari ke-3 sampai hari ke-9 dibuka sebentar setiap hari kira-kira 2-5 menit sambil diaduk-aduk. Lalu ditutup kembali.
  • Pada hari ke-10 pupuk organik cair (POC) dari limbah tahu cair sudah jadi dan siap diaplikasikan untuk tanaman.

Baca Juga :

  • Cara Membuat MOL Bonggol Pisang Untuk Pupuk Organik Cair
  • 4 Tahap Memupuk Mentimun Dalam Polibag Supaya Buahnya Lebat
  • Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
  • Membuat POC dari Libah Biogas Kotoran Sapi

Cara pelaksanaan pupuk organik cair (POC) berdasarkan limbah tahu ini sama dengan cara pelaksanaan POC lainnya. Diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10. Aplikasikan ke flora menggunakan cara pengocoran menggunakan dosis 250 ml per tanaman .

Demikian cara pemanfaatan limbah cair memahami menjadi pupuk organik pada meningkatkan produksi dan produktivitas tumbuhan. Dengan pemanfaatan limbah ini, maka secara pelan-pelan berhemat biaya pembelian pupuk dan sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar