Pupuk Dasar Brokoli --- Menanam brokoli mesti mendapatkan perhatian penuh agar produksinya maksimal. Salah satu perhatian mendasar dalam budidaya brokoli adalah pupuk dasar. Sebab, di sinilah berawal berkembang tidaknya tanaman brokoli. Apa jenis pupuk dasar untuk tanaman brokoli?
Mari kita lihat dulu sekilas tanaman brokoli sebelum melangkah ke pupuk dasar brokoli. Brokoli merupakan “saudara kembar” dari kembang kol. Mirip sekali memang keduanya, namun tak sama, yang satu kropnya bewarna hijau dan yang satu lagi berwarna putih. Pastinya, bagi yangdoyan sayuran brokoli atau rajin menanamnya, dari warna, rasa atau pun aromanya saja sudah tak‘kan tertipu. Mereka akan bilang, “ooh yang ininih pasti brokoli.”
Tanaman sayuran dari suku kubis-kubisan ini, peminatnya banyak sekali lantaran mengandung sejumlah nutrisi di dalamnya. Lantaran itu jua, tidak mengherankan jika brokoli menjadi galat satu komoditas sayuran yang bikin petani semangat menanamnya. Namun, agar lebih bersemangat lagi ketika melihat hasil panen, pupuk dasar brokoli menjadi kunci dalam budidayanya.
Syarat tumbuh brokoli
Brokoli atau lebih dikenal dalam istilah ilmiahBrassica oleraceaL. tumbuh dengan baik di daerah yang sejuk atau dingin. Biasanya kondisi udara seperti itu ada di daerah yang berbukit/pengunungan atau letaknya tinggi di atas permukaan laut. Yah, kira-kira pada ketinggian 1000-2000 m dpl brokoli dapat tumbuh produktif.
Baca jua ini :
- Petunjuk Mudah Menanam Tomat pada Polybag supaya Banyak Buahnya
Kalau kondisi tanahnya, brokoli bisa melakukan penetrasi akar dan menyerap unsur hara menggunakan optimal dalam tanah yang gembur & banyak humusnya. Di samping itu, pH tanah wajib sinkron yaitu berkisar dalam 5,lima ? 7.
PUPUK DASAR BROKOLI
Nah, kita langsung saja ke pupuk buat brokoli, yaitu pupuk dasar brokoli. Idealnya misalnya kita pulang ke rumah, begitu sampai di tempat tinggal , makanan menggunakan berbagai menu telah dihidangkan dan siap buat dikonsumsi.
Demikian jua menggunakan flora brokoli ini, pertumbuhan & perkembangannya cukup rupawan waktu bibit yang dipindahkan ke lahan tanam telah tersedia pupuk dasar atau nutrisi pada sana. Artinya, unsur hara makro dan mikro sebagai pupuk dasar di pada tanah tersedia lebih awal, maka brokoli tumbuh normal.
Pengolahan tanah bukan sekadar menggemburkan tanah, tetapi sekaligus membuat kondisi tanah lebih subur. Oleh karena itu, dalam saat pengolahan tanah, pupuk dasar buat menanam brokoli, pupuk dasar telah wajib diaplikasikan. Bahkan, bila pH tanah masam, pengapuran menggunakan kaptan (dolomit) wajib diberikan bila mau output panen brokoli tinggi dan kembang/kropnya akbar-akbar.
1. Dolomit
Okay, pupuk apa saja untuk pupuk dasar brokoli? Yang benar-benar harus diperhatikan adalah apakah tanah masam atau tidak. Untuk menurunkan keasaman tanah perlu ditambah dolomit ke dalam olahan tanah.
Dolomit jua termasuk pupuk brokoli yang diberikan sebelum tanam. Sebab, selain menetralkan tanah, dolomit mengandung juga hara kalsium & magnesium.
Berapa dosis dolomit untuk pupuk dasar menanam brokoli? Besarnya sesuai dengan hasil uji tanah. Tapi, jika tidak dilakukan uji pH tanah, maka berikan dolomit sekitar 1-2 ton per hektar atau 100-200 gram/m2.
Kapan diberikan dolomit sebagai pupuk dasar brokoli? Untuk pupuk ini (dolomit mengandung unsur hara makro Ca dan Mg) harus diaplikasikan bersamaan dengan pengolahan tanah atau minimal 1 bulan sebelum tanam.
Dua. Pupuk Organik
Untuk menunjang kesuburan tanah, pupuk organik merupakan pupuk dasar brokoli yg sangat bagus karena bisa memperbaiki sifat ekamatra, kimia & hayati tanah. Pupuk organik mampu berupa pupuk sangkar sapi, kambing, domba, kerbau, atau sanggup pula pupuk kompos.
Oleh karena setiap jenis pupuk mengandung unsur hara yang berbeda-beda, maka pada penggunaannya juga tidak sama jumlahnya. Jika memberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar brokoli, aplikasikan sebanyak 10-20 ton per hektar (1-2 kg/m2). Dan jika menggunakan pupuk kompos bisa diberikan +/- 5 ton per hektar (0,5 Kg/m2). Semuanya memang tergantung kesuburan tanah.
Kapan diaplikasikan pupuk organik? Pupuk dasar ini hendaknya diberikan pada saat sebelum tanam atau minimal 15 hari sebelum tanam. Aduk dengan tanah dan ratakan.
3. Pupuk Anorganik
Selain pupuk organik, diberikan juga pupuk dasar brokoli berupa pupuk anorganik. Pupuk anorganik atau acapkali diklaim di kalangan petani dengan pupuk kimia, ada 2 pilihan, yaitu mau berikan pupuk majemuk atau pupuk tunggal buat memenuhi kecukupan unsur hara makro.
Baca jua ini :
- Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
Jika memilih aplikasi pupuk majemuk, maka NPK atau phonska pilihannya. Dosisnya pupuk dasar ini untuk setiap hektar tanaman brokoli adalah 300 Kg atau 30 gram/m2. Namun, jika menggunakan pupuk tunggal, maka dosisnya berbeda. Kalau pupuk tunggal, untuk setiap hektar lahan brokoli diberikan 75 Kg Urea, 50 Kg ZA, 300 Kg SP-36, dan 200 Kg KCl.
Aplikasi pupuk kimia ini buat pupuk dasar brokoli usahakan 7 hari sebelum tanam. Aduk pupuk menggunakan tanah sampai merata dan biarkan sampai masa tanam datang. Pemberian sebelum tanam pupuk yang mengandung N,P & K ini supaya pupuk larut dan telah tersedia dalam saat bibit brokoli dipindahkan ke lahan tanam.
Itulah pupuk dasar brokoli yg mesti diaplikasikan sebelum tanam atau dalam waktu pengolahan tanam. Dengan pelaksanaan pupuk dasar tepat jenis, takaran dan waktunya, maka kita optimis akan hasil panen brokoli nantinya sebab suplai nutrisi mencukupi.
No comments:
Post a Comment